cd4细胞分化簇4与tb-hiv患者放射学特征的相关性

Angiesta Pinakesty
{"title":"cd4细胞分化簇4与tb-hiv患者放射学特征的相关性","authors":"Angiesta Pinakesty","doi":"10.53366/jimki.v9i3.423","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nPendahuluan: Tuberkulosis (TB) merupakan infeksi oportunistik yang paling sering ditemukan pada infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan menjadi penyebab kematian paling tinggi pada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Risiko penularan TB 26 sampai 31 kali lebih besar terjadi pada penderita HIV dibandingkan dengan orang tanpa HIV. Pasien TB-HIV cenderung memiliki hasil pemeriksaan laboratorium bakteri tahan asam (BTA) negatif dan gambaran radiologis yang tidak khas. Kedua hal tersebut menjadi kendala dalam menentukan diagnosis dan tatalaksananya. Semakin berat tingkat imunosupresi pasien TB-HIV yang ditunjukkan dengan penurunan kadar cluster of differentiation 4 (CD4), maka gambaran radiologisnya semakin tidak khas. Jumlah CD4 berhubungan dengan manifestasi klinis pasien HIV yang bisa dilihat dari gambaran radiologis, sehingga dapat digunakan dalam mempercepat penegakkan diagnosis dan tatalaksana TB-HIV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara CD4 dengan gambaran radiologis pasien TB-HIV di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. \nMetode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dan dilakukan pada bulan November hingga Desember 2020 di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. Besar subjek penelitian sebanyak 30 pasien yang diambil dengan teknik non-probability purposive sampling. Pengambilan data menggunakan data rekam medis pasien. Data dianalisis menggunakan uji Fisher. \nHasil: Hasil uji Fisher didapatkan tidak terdapat hubungan antara CD4 dengan gambaran radiologis pasien TB-HIV (p=1,000). \nSimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara CD4 dengan gambaran radiologis pasien TB-HIV.","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"CORRELATION BETWEEN CLUSTER OF DIFFERENTIATION 4 (CD4) WITH RADIOLOGICAL FEATURES OF TB-HIV PATIENS\",\"authors\":\"Angiesta Pinakesty\",\"doi\":\"10.53366/jimki.v9i3.423\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK \\nPendahuluan: Tuberkulosis (TB) merupakan infeksi oportunistik yang paling sering ditemukan pada infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan menjadi penyebab kematian paling tinggi pada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Risiko penularan TB 26 sampai 31 kali lebih besar terjadi pada penderita HIV dibandingkan dengan orang tanpa HIV. Pasien TB-HIV cenderung memiliki hasil pemeriksaan laboratorium bakteri tahan asam (BTA) negatif dan gambaran radiologis yang tidak khas. Kedua hal tersebut menjadi kendala dalam menentukan diagnosis dan tatalaksananya. Semakin berat tingkat imunosupresi pasien TB-HIV yang ditunjukkan dengan penurunan kadar cluster of differentiation 4 (CD4), maka gambaran radiologisnya semakin tidak khas. Jumlah CD4 berhubungan dengan manifestasi klinis pasien HIV yang bisa dilihat dari gambaran radiologis, sehingga dapat digunakan dalam mempercepat penegakkan diagnosis dan tatalaksana TB-HIV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara CD4 dengan gambaran radiologis pasien TB-HIV di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. \\nMetode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dan dilakukan pada bulan November hingga Desember 2020 di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. Besar subjek penelitian sebanyak 30 pasien yang diambil dengan teknik non-probability purposive sampling. Pengambilan data menggunakan data rekam medis pasien. Data dianalisis menggunakan uji Fisher. \\nHasil: Hasil uji Fisher didapatkan tidak terdapat hubungan antara CD4 dengan gambaran radiologis pasien TB-HIV (p=1,000). \\nSimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara CD4 dengan gambaran radiologis pasien TB-HIV.\",\"PeriodicalId\":14697,\"journal\":{\"name\":\"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53366/jimki.v9i3.423\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53366/jimki.v9i3.423","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

前身摘要:结核病是人类免疫缺陷病毒(HIV)感染中最常见的机会性感染,是艾滋病毒/艾滋病患者(ODHA)死亡人数最高的原因。艾滋病毒感染者感染结核病的风险是艾滋病毒感染者的26到31倍。TB-HIV患者往往有阴性抗酸细菌(BTA)和非典型放射科图像实验室的结果。这两种情况都成为诊断和规范的障碍。不同部位的凝集体(CD4)表明,TB-HIV患者的免疫力越低,放射图像就越不典型。CD4与艾滋病毒患者的临床表现有关,从放射科的图像可以看到,因此可以用于促进t -HIV的诊断和外观。本研究旨在查明CD4与我医院的tbhiv病人Muhammadiyah Surakarta之间的关系。方法:该研究采用了交叉部分研究的设计,于11月至2020年12月在我的Surakarta医院进行。研究对象多达30名采用非概率采样技术的患者。使用病人的病历数据提取数据。数据是用费雪测试分析的。结果:CD4检测结果与TB-HIV患者的放射检查结果(p= 1000)没有关联。结论:CD4与TB-HIV患者的放射图像没有显著联系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
CORRELATION BETWEEN CLUSTER OF DIFFERENTIATION 4 (CD4) WITH RADIOLOGICAL FEATURES OF TB-HIV PATIENS
ABSTRAK Pendahuluan: Tuberkulosis (TB) merupakan infeksi oportunistik yang paling sering ditemukan pada infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan menjadi penyebab kematian paling tinggi pada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Risiko penularan TB 26 sampai 31 kali lebih besar terjadi pada penderita HIV dibandingkan dengan orang tanpa HIV. Pasien TB-HIV cenderung memiliki hasil pemeriksaan laboratorium bakteri tahan asam (BTA) negatif dan gambaran radiologis yang tidak khas. Kedua hal tersebut menjadi kendala dalam menentukan diagnosis dan tatalaksananya. Semakin berat tingkat imunosupresi pasien TB-HIV yang ditunjukkan dengan penurunan kadar cluster of differentiation 4 (CD4), maka gambaran radiologisnya semakin tidak khas. Jumlah CD4 berhubungan dengan manifestasi klinis pasien HIV yang bisa dilihat dari gambaran radiologis, sehingga dapat digunakan dalam mempercepat penegakkan diagnosis dan tatalaksana TB-HIV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara CD4 dengan gambaran radiologis pasien TB-HIV di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dan dilakukan pada bulan November hingga Desember 2020 di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. Besar subjek penelitian sebanyak 30 pasien yang diambil dengan teknik non-probability purposive sampling. Pengambilan data menggunakan data rekam medis pasien. Data dianalisis menggunakan uji Fisher. Hasil: Hasil uji Fisher didapatkan tidak terdapat hubungan antara CD4 dengan gambaran radiologis pasien TB-HIV (p=1,000). Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara CD4 dengan gambaran radiologis pasien TB-HIV.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信