{"title":"在Covid-19大流行期间,利用绩效管理提高员工质量","authors":"Itje Pangkey","doi":"10.53682/administro.v3i2.2799","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n \n \nTujuan dari penelitian ini adalah untuk Menganalisis pengelolaan kinerja pegawai yang digunakan oleh FIS UNIMA. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. hasil yang didapatkan adalah Komitmen pemimpin sangat berperan dalam keberhasilan penerapan manajemen kinerja karena penerapannya memerlukan perubahan mindset dari para pegawai untuk mendukung kebijakan penganggaran berbasis kinerja dan output kegiatan. Tantangan dalam penerapan manajemen kinerja dapat dibagi ke dalam tantangan internal dan eksternal. Tantangan internal terutama dalam menyusun instrumen yang efektif untuk memobilisasi sumber daya yang dimiliki, terutama dengan keterbatasan kapasitas SDM dan infrastruktur yang ada. Selain itu, tantangan internal lainnya adalah mengatasi resistensi atas perubahan itu sendiri. \n \n \n","PeriodicalId":30969,"journal":{"name":"JKAP Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Penerapan Manajemen Kinerja dalam Meningkatkan Kualitas Pegawai Pada FIS UNIMA di Era Pandemi Covid-19\",\"authors\":\"Itje Pangkey\",\"doi\":\"10.53682/administro.v3i2.2799\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"\\n \\n \\nTujuan dari penelitian ini adalah untuk Menganalisis pengelolaan kinerja pegawai yang digunakan oleh FIS UNIMA. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. hasil yang didapatkan adalah Komitmen pemimpin sangat berperan dalam keberhasilan penerapan manajemen kinerja karena penerapannya memerlukan perubahan mindset dari para pegawai untuk mendukung kebijakan penganggaran berbasis kinerja dan output kegiatan. Tantangan dalam penerapan manajemen kinerja dapat dibagi ke dalam tantangan internal dan eksternal. Tantangan internal terutama dalam menyusun instrumen yang efektif untuk memobilisasi sumber daya yang dimiliki, terutama dengan keterbatasan kapasitas SDM dan infrastruktur yang ada. Selain itu, tantangan internal lainnya adalah mengatasi resistensi atas perubahan itu sendiri. \\n \\n \\n\",\"PeriodicalId\":30969,\"journal\":{\"name\":\"JKAP Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JKAP Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53682/administro.v3i2.2799\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JKAP Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53682/administro.v3i2.2799","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penerapan Manajemen Kinerja dalam Meningkatkan Kualitas Pegawai Pada FIS UNIMA di Era Pandemi Covid-19
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Menganalisis pengelolaan kinerja pegawai yang digunakan oleh FIS UNIMA. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. hasil yang didapatkan adalah Komitmen pemimpin sangat berperan dalam keberhasilan penerapan manajemen kinerja karena penerapannya memerlukan perubahan mindset dari para pegawai untuk mendukung kebijakan penganggaran berbasis kinerja dan output kegiatan. Tantangan dalam penerapan manajemen kinerja dapat dibagi ke dalam tantangan internal dan eksternal. Tantangan internal terutama dalam menyusun instrumen yang efektif untuk memobilisasi sumber daya yang dimiliki, terutama dengan keterbatasan kapasitas SDM dan infrastruktur yang ada. Selain itu, tantangan internal lainnya adalah mengatasi resistensi atas perubahan itu sendiri.