{"title":"PERBEDAAN PRODUKSI ASI PADA AKSEPTOR KB SUNTIK KOMBINASI DAN PROGESTIN Difference Breast Milk Production in KB Acceptor Combination and Progestin","authors":"tanti budhi hariyanti, Agnis Sabat Kristiana","doi":"10.32700/JNC.V2I1.36","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Data dari BKKBN dari peserta KB baru, 41,7% menggunakan metode kontrespsi suntikan. Kontrasepsi suntik dibagi menjadi 2 yaitu kombinasi dan progestin. KB suntik kombinasi mengandung hormon esterogen sehingga jika diberikan kurang dari 6 bulan prostpartum akan berdampak pada berkuranganya produksi ASI. Sedangkan KB suntik progestin tidak mengganggu produksi ASI. Berdasarkan penelitian ternyata KB Suntik Progestin juga akan mempengaruhi produksi ASI. Dari studi pendahuluan pada ibu akseptor KB Suntik Kombinasi setelah pemberian ASI bayi menunjukkan tanda kecukupan pemberian ASI. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan produksi ASI pada akseptor KB suntik kombinasi dan progestin. Penelitian ini menggunakan desain analitik pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 200 ibu meneteki dan sampel 160 ibu akseptor KB Suntik Kombinasi dan Progestin dengan teknik sampling purposive sampling. Tempat penelitian di BPS Anugerah Kabupaten Malang. Intrumen penelitian menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden yang memakai KB suntik progestin produksi ASI berkriteria lancar yaitu sebanyak 77 orang (96,3%). Begitu juga dengan akseptor KB suntik kombinasi juga sebagian besar produksi ASI berkriteria lancar yaitu yaitu sebanyak 76 orang (95%). Analisa data dengan Mann Whitney didapatkan hasil p sebesar 0,70 yang berarti bahwa p>0,05 (0,70 > 0,05) dengan demikian Ho ditolak berarti tidak ada perbedaan produksi ASI pada akseptor KB suntik kombinasi dan progestin. Dari hasil penelitian ini diharapkan menjadi dasar dalam mengembangkan penggunaan KB Suntik Kombinasi agar dapat digunakan oleh akseptor yang menyusui serta menjadi bahan konseling bagi ibu menyusui yang ingin menggunakan KB suntik","PeriodicalId":22775,"journal":{"name":"The journal of nursing care","volume":"70 1","pages":"36-41"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"The journal of nursing care","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32700/JNC.V2I1.36","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERBEDAAN PRODUKSI ASI PADA AKSEPTOR KB SUNTIK KOMBINASI DAN PROGESTIN Difference Breast Milk Production in KB Acceptor Combination and Progestin
Data dari BKKBN dari peserta KB baru, 41,7% menggunakan metode kontrespsi suntikan. Kontrasepsi suntik dibagi menjadi 2 yaitu kombinasi dan progestin. KB suntik kombinasi mengandung hormon esterogen sehingga jika diberikan kurang dari 6 bulan prostpartum akan berdampak pada berkuranganya produksi ASI. Sedangkan KB suntik progestin tidak mengganggu produksi ASI. Berdasarkan penelitian ternyata KB Suntik Progestin juga akan mempengaruhi produksi ASI. Dari studi pendahuluan pada ibu akseptor KB Suntik Kombinasi setelah pemberian ASI bayi menunjukkan tanda kecukupan pemberian ASI. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan produksi ASI pada akseptor KB suntik kombinasi dan progestin. Penelitian ini menggunakan desain analitik pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 200 ibu meneteki dan sampel 160 ibu akseptor KB Suntik Kombinasi dan Progestin dengan teknik sampling purposive sampling. Tempat penelitian di BPS Anugerah Kabupaten Malang. Intrumen penelitian menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden yang memakai KB suntik progestin produksi ASI berkriteria lancar yaitu sebanyak 77 orang (96,3%). Begitu juga dengan akseptor KB suntik kombinasi juga sebagian besar produksi ASI berkriteria lancar yaitu yaitu sebanyak 76 orang (95%). Analisa data dengan Mann Whitney didapatkan hasil p sebesar 0,70 yang berarti bahwa p>0,05 (0,70 > 0,05) dengan demikian Ho ditolak berarti tidak ada perbedaan produksi ASI pada akseptor KB suntik kombinasi dan progestin. Dari hasil penelitian ini diharapkan menjadi dasar dalam mengembangkan penggunaan KB Suntik Kombinasi agar dapat digunakan oleh akseptor yang menyusui serta menjadi bahan konseling bagi ibu menyusui yang ingin menggunakan KB suntik