{"title":"FLIPPED课堂教学对学生独立学习学习成绩的影响","authors":"Najia, Iis Holisin, Himmatul Mursyidah","doi":"10.32665/james.v4i2.247","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The research aims to describe whether or not there is an effect of the flipped classroom learning method assisted by Schoology on students’ learning outcomes, to investigate the influence between high learning independence and low learning independence on students’ learning outcomes, to investigate the interaction of the use of learning methods and independence learning on students’ learning outcomes, and to analyze student’s activities. The research method used is a quasi-experimental method and uses a 2×2 factorial design with two-way analysis of variance conducted in VIII grade at junior high school Muhammadiyah 5 of Surabaya. The sample in the research was 54 students consisting of VIII-C grade and VIII-E grade. The results showed that the average of students’ learning outcomes in the high and low learning independence categories were 91.00 and 82.00 in the experimental class, respectively, with the percentage of students’ activity classically 66.07% in the sufficient category. While in the control class, the average of students’ learning outcomes in the high and low learning independence categories were 81.053 and 69.625, respectively. Based on the two-way ANOVA test (two-way analysis of variance) shows that there is a significant difference between learning outcomes using the flipped classroom learning method assisted by Schoology and using e-learning which is commonly used in SMP Muhammadiyah 5 Surabaya with the help of Microsoft teams. There is an influence between high learning independence and low learning independence on students’ learning outcomes. However, there is no interaction between learning methods and students’ learning independence on students’ learning outcomes at SMP Muhammadiyah 5 Surabaya.\nAsbtrak\nPenelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi ada tidaknya pengaruh metode pembelajaran flipped classroom berbantuan schoology terhadap hasil belajar siswa, menginvestigasi pengaruh antara kemandirian belajar tinggi dan kemandirian belajar rendah terhadap hasil belajar siswa, menginvestigasi interaksi penggunaan metode pembelajaran dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar siswa dan menganalisis aktivitas siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimen menggunakan rancangan factorial 2×2 dengan analisis ANAVA dua jalan yang dilakukan pada kelas VIII SMP Muhammadiyah 5 Surabaya. Sampel pada penelitian ini yaitu 54 siswa terdiri dari siswa kelas VIII-C dan kelas VIII-E. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata hasil belajar siswa kategori kemandirian belajar tinggi dan rendah berturut-turut adalah 91,00 dan 82,00 di kelas eksperimen, dengan persentase aktivitas siswa secara klasikal 66,07% dalam kategori cukup. Sedangkan pada kelas kontrol, rata-rata hasil belajar siswa kategori kemandirian belajar tinggi dan rendah adalah 81,053 dan 69,625. Berdasarkan uji ANAVA dua jalan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar yang menggunakan metode pembelajaran flipped classroom berbantuan schoology dengan yang menggunakan pembelajaran e-learning yang umum digunakan di SMP Muhammadiyah 5 Surabaya. Terdapat pengaruh antara kemandirian belajar tinggi dan kemandirian belajar rendah terhadap hasil belajar siswa. Namun, tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan kemandirian belajar siswa terhadap hasil belajar siswa.","PeriodicalId":33708,"journal":{"name":"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH METODE FLIPPED CLASSROOM BERBANTUAN SCHOOLOGY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR\",\"authors\":\"Najia, Iis Holisin, Himmatul Mursyidah\",\"doi\":\"10.32665/james.v4i2.247\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The research aims to describe whether or not there is an effect of the flipped classroom learning method assisted by Schoology on students’ learning outcomes, to investigate the influence between high learning independence and low learning independence on students’ learning outcomes, to investigate the interaction of the use of learning methods and independence learning on students’ learning outcomes, and to analyze student’s activities. The research method used is a quasi-experimental method and uses a 2×2 factorial design with two-way analysis of variance conducted in VIII grade at junior high school Muhammadiyah 5 of Surabaya. The sample in the research was 54 students consisting of VIII-C grade and VIII-E grade. The results showed that the average of students’ learning outcomes in the high and low learning independence categories were 91.00 and 82.00 in the experimental class, respectively, with the percentage of students’ activity classically 66.07% in the sufficient category. While in the control class, the average of students’ learning outcomes in the high and low learning independence categories were 81.053 and 69.625, respectively. Based on the two-way ANOVA test (two-way analysis of variance) shows that there is a significant difference between learning outcomes using the flipped classroom learning method assisted by Schoology and using e-learning which is commonly used in SMP Muhammadiyah 5 Surabaya with the help of Microsoft teams. There is an influence between high learning independence and low learning independence on students’ learning outcomes. However, there is no interaction between learning methods and students’ learning independence on students’ learning outcomes at SMP Muhammadiyah 5 Surabaya.\\nAsbtrak\\nPenelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi ada tidaknya pengaruh metode pembelajaran flipped classroom berbantuan schoology terhadap hasil belajar siswa, menginvestigasi pengaruh antara kemandirian belajar tinggi dan kemandirian belajar rendah terhadap hasil belajar siswa, menginvestigasi interaksi penggunaan metode pembelajaran dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar siswa dan menganalisis aktivitas siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimen menggunakan rancangan factorial 2×2 dengan analisis ANAVA dua jalan yang dilakukan pada kelas VIII SMP Muhammadiyah 5 Surabaya. Sampel pada penelitian ini yaitu 54 siswa terdiri dari siswa kelas VIII-C dan kelas VIII-E. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata hasil belajar siswa kategori kemandirian belajar tinggi dan rendah berturut-turut adalah 91,00 dan 82,00 di kelas eksperimen, dengan persentase aktivitas siswa secara klasikal 66,07% dalam kategori cukup. Sedangkan pada kelas kontrol, rata-rata hasil belajar siswa kategori kemandirian belajar tinggi dan rendah adalah 81,053 dan 69,625. Berdasarkan uji ANAVA dua jalan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar yang menggunakan metode pembelajaran flipped classroom berbantuan schoology dengan yang menggunakan pembelajaran e-learning yang umum digunakan di SMP Muhammadiyah 5 Surabaya. Terdapat pengaruh antara kemandirian belajar tinggi dan kemandirian belajar rendah terhadap hasil belajar siswa. Namun, tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan kemandirian belajar siswa terhadap hasil belajar siswa.\",\"PeriodicalId\":33708,\"journal\":{\"name\":\"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology\",\"volume\":\"24 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32665/james.v4i2.247\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32665/james.v4i2.247","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
本研究旨在描述Schoology辅助下的翻转课堂学习方法是否对学生的学习成果有影响,研究高学习独立性和低学习独立性对学生学习成果的影响,研究学习方法的使用和自主学习对学生学习成果的交互作用,并分析学生的活动。本研究采用准实验方法,采用2×2因子设计和双向方差分析,在泗水市Muhammadiyah 5初中八年级进行。本研究样本为54名学生,包括八年级-三年级和八年级-五年级。结果表明,实验班学生在高、低学习独立类别的学习成果均值分别为91.00和82.00,在充分类别的学生活动比例为66.07%。而在控制班,学生在高、低学习独立性类别的学习成果平均值分别为81.053和69.625。基于双向方差分析(two-way analysis of variance, ANOVA)的检验显示,使用Schoology辅助的翻转课堂学习方法与使用微软团队帮助的SMP Muhammadiyah 5 Surabaya常用的e-learning学习结果存在显著差异。高学习独立性和低学习独立性对学生的学习成果有影响。然而,在SMP Muhammadiyah 5 Surabaya,学习方法和学生的学习独立性对学生的学习成果没有相互作用。中文翻译:中文翻译:翻转课堂中文翻译:翻转课堂中文翻译:翻转课堂中文翻译:翻转课堂中文翻译:翻转课堂中文翻译:翻转课堂中文翻译:翻转课堂中文翻译:翻转课堂中文翻译:翻转课堂中文翻译:翻转课堂中文翻译:翻转课堂中文翻译:翻转课堂中文翻译:翻转课堂中文翻译:翻转课堂Metode penelitian yang digunakan adalah Metode准外缘实验menggunakan ranancan因子2×2登干分析ANAVA dua jalan yang dilakakan pada kelas SMP Muhammadiyah 5泗水。样本pada penelitian ini yitu 54 siswa terdiri dari siswa kelas VIII-C dan kelas VIII-E。Hasil penelitian menunjukkan rata-rata Hasil belajar siswa kategori kmandirian belajar tinggi dan rendah berturut-turut adalah 91,000 dan 82,000 di kelas eksperen, dengan代表活动,siswa secara klasikal 66,07% dalam kategori cuup。Sedangkan pada kelas control, rata-rata hasil belajar siswa kategori kmandirian belajar tinggi dan rendah adalah 81,053 dan 69,625。我的意思是,我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思。Terdapat pengaruh antara kemandirian belajar tinggi dan kemandirian belajar rendah terhadap hasil belajar siswa。Namun, tidak terdapat interaksi antara mede penbelajaran an kmandirian belajarsiswa,这是一个非常好的例子。
PENGARUH METODE FLIPPED CLASSROOM BERBANTUAN SCHOOLOGY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR
The research aims to describe whether or not there is an effect of the flipped classroom learning method assisted by Schoology on students’ learning outcomes, to investigate the influence between high learning independence and low learning independence on students’ learning outcomes, to investigate the interaction of the use of learning methods and independence learning on students’ learning outcomes, and to analyze student’s activities. The research method used is a quasi-experimental method and uses a 2×2 factorial design with two-way analysis of variance conducted in VIII grade at junior high school Muhammadiyah 5 of Surabaya. The sample in the research was 54 students consisting of VIII-C grade and VIII-E grade. The results showed that the average of students’ learning outcomes in the high and low learning independence categories were 91.00 and 82.00 in the experimental class, respectively, with the percentage of students’ activity classically 66.07% in the sufficient category. While in the control class, the average of students’ learning outcomes in the high and low learning independence categories were 81.053 and 69.625, respectively. Based on the two-way ANOVA test (two-way analysis of variance) shows that there is a significant difference between learning outcomes using the flipped classroom learning method assisted by Schoology and using e-learning which is commonly used in SMP Muhammadiyah 5 Surabaya with the help of Microsoft teams. There is an influence between high learning independence and low learning independence on students’ learning outcomes. However, there is no interaction between learning methods and students’ learning independence on students’ learning outcomes at SMP Muhammadiyah 5 Surabaya.
Asbtrak
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi ada tidaknya pengaruh metode pembelajaran flipped classroom berbantuan schoology terhadap hasil belajar siswa, menginvestigasi pengaruh antara kemandirian belajar tinggi dan kemandirian belajar rendah terhadap hasil belajar siswa, menginvestigasi interaksi penggunaan metode pembelajaran dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar siswa dan menganalisis aktivitas siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimen menggunakan rancangan factorial 2×2 dengan analisis ANAVA dua jalan yang dilakukan pada kelas VIII SMP Muhammadiyah 5 Surabaya. Sampel pada penelitian ini yaitu 54 siswa terdiri dari siswa kelas VIII-C dan kelas VIII-E. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata hasil belajar siswa kategori kemandirian belajar tinggi dan rendah berturut-turut adalah 91,00 dan 82,00 di kelas eksperimen, dengan persentase aktivitas siswa secara klasikal 66,07% dalam kategori cukup. Sedangkan pada kelas kontrol, rata-rata hasil belajar siswa kategori kemandirian belajar tinggi dan rendah adalah 81,053 dan 69,625. Berdasarkan uji ANAVA dua jalan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar yang menggunakan metode pembelajaran flipped classroom berbantuan schoology dengan yang menggunakan pembelajaran e-learning yang umum digunakan di SMP Muhammadiyah 5 Surabaya. Terdapat pengaruh antara kemandirian belajar tinggi dan kemandirian belajar rendah terhadap hasil belajar siswa. Namun, tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan kemandirian belajar siswa terhadap hasil belajar siswa.