治疗糖尿病并发症的抗生素缓解模式

Eva Nurjanah, Daru Estiningsih, Nurul Kusumawardani, Ninisita Sri Hadi
{"title":"治疗糖尿病并发症的抗生素缓解模式","authors":"Eva Nurjanah, Daru Estiningsih, Nurul Kusumawardani, Ninisita Sri Hadi","doi":"10.35814/jifi.v21i1.1150","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes mellitus, salah satu dari penyakit tidak menular (PTM), merupakan penyebab utama kematian selain penyakit kardiovaskular, kanker, dan penyakit pernapasan kronis. Hasil RISKESDAS menunjukkan prevalensi diabetes melitus 2013–2018 tertinggi di Indonesia, data di Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami peningkatan 97% dan merupakan tertinggi kedua secara nasional. Kadar gula yang tidak terkontrol menyebabkan sistem imun menurun sehingga meningkatkan resiko terjadi infeksi jika tubuh terpapar oleh suatu kuman penyakit. Penelitian ini bertujuan mengetahui pola peresepan antibiotik serta mengetahui adanya penyerta baik infeksi maupun non infeksi. Penelitian dilakukan secara deskriptif non-eksperimental dengan rancangan potong lintang, data yang diambil berupa rekam medis pasien secara retrospektif bulan Juli-Desember 2019. Sebanyak 65 rekam medis diambil dengan metode simple random sampling. Dilakukan analisis statistik deskriptif dan hasil disajikan dalam bentuk persentase. Dihasilkan persentase penyakit penyerta kelompok infeksi pada Diabetes Melitus II di RSUD Panembahan Senopati Bantul sebanyak 22,2% dan kelompok non infeksi 77,8%, Terapi antibiotik terbanyak adalah seftriakson yaitu sebesar 23,5% dari keseluruhan antibiotik dan jika dianalisis berdasarkan golongan, sebagian besar antibiotik yang digunakan adalah golongan sefalosporin (49%).","PeriodicalId":17684,"journal":{"name":"JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pola Peresepan Antibiotik pada Pasien Komplikasi Diabetes Melitus di RSUD Panembahan Senopati Bantul\",\"authors\":\"Eva Nurjanah, Daru Estiningsih, Nurul Kusumawardani, Ninisita Sri Hadi\",\"doi\":\"10.35814/jifi.v21i1.1150\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Diabetes mellitus, salah satu dari penyakit tidak menular (PTM), merupakan penyebab utama kematian selain penyakit kardiovaskular, kanker, dan penyakit pernapasan kronis. Hasil RISKESDAS menunjukkan prevalensi diabetes melitus 2013–2018 tertinggi di Indonesia, data di Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami peningkatan 97% dan merupakan tertinggi kedua secara nasional. Kadar gula yang tidak terkontrol menyebabkan sistem imun menurun sehingga meningkatkan resiko terjadi infeksi jika tubuh terpapar oleh suatu kuman penyakit. Penelitian ini bertujuan mengetahui pola peresepan antibiotik serta mengetahui adanya penyerta baik infeksi maupun non infeksi. Penelitian dilakukan secara deskriptif non-eksperimental dengan rancangan potong lintang, data yang diambil berupa rekam medis pasien secara retrospektif bulan Juli-Desember 2019. Sebanyak 65 rekam medis diambil dengan metode simple random sampling. Dilakukan analisis statistik deskriptif dan hasil disajikan dalam bentuk persentase. Dihasilkan persentase penyakit penyerta kelompok infeksi pada Diabetes Melitus II di RSUD Panembahan Senopati Bantul sebanyak 22,2% dan kelompok non infeksi 77,8%, Terapi antibiotik terbanyak adalah seftriakson yaitu sebesar 23,5% dari keseluruhan antibiotik dan jika dianalisis berdasarkan golongan, sebagian besar antibiotik yang digunakan adalah golongan sefalosporin (49%).\",\"PeriodicalId\":17684,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35814/jifi.v21i1.1150\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35814/jifi.v21i1.1150","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

糖尿病是非传染性疾病之一(PTM),是除心血管疾病、癌症和慢性呼吸疾病外的主要死亡原因。RISKESDAS的结果显示,2013年至2018年,印尼属日惹的数据呈指数级增长97%,是全国第二高的。不受控制的糖会导致免疫系统的降低,如果身体暴露在疾病细菌中,感染的风险就会增加。本研究的目标是了解抗生素的注射模式,了解感染和非感染传粉。该研究采用了一种非实验性的描述性研究,采用了纬度设计,即病人的病史可以追溯到2019年7月至12月。用简单的随机抽样法记录了多达65个病例。描述性统计分析和结果以百分比表示。由RSUD panempati II糖尿病感染性传播者的比例为22%,非感染人群为77.8%,抗生素治疗的最大比例是seftriakson,而整个抗生素中只有23.5%,如果根据类别进行分析,使用的大部分抗生素都是头孢菌素(49%)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pola Peresepan Antibiotik pada Pasien Komplikasi Diabetes Melitus di RSUD Panembahan Senopati Bantul
Diabetes mellitus, salah satu dari penyakit tidak menular (PTM), merupakan penyebab utama kematian selain penyakit kardiovaskular, kanker, dan penyakit pernapasan kronis. Hasil RISKESDAS menunjukkan prevalensi diabetes melitus 2013–2018 tertinggi di Indonesia, data di Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami peningkatan 97% dan merupakan tertinggi kedua secara nasional. Kadar gula yang tidak terkontrol menyebabkan sistem imun menurun sehingga meningkatkan resiko terjadi infeksi jika tubuh terpapar oleh suatu kuman penyakit. Penelitian ini bertujuan mengetahui pola peresepan antibiotik serta mengetahui adanya penyerta baik infeksi maupun non infeksi. Penelitian dilakukan secara deskriptif non-eksperimental dengan rancangan potong lintang, data yang diambil berupa rekam medis pasien secara retrospektif bulan Juli-Desember 2019. Sebanyak 65 rekam medis diambil dengan metode simple random sampling. Dilakukan analisis statistik deskriptif dan hasil disajikan dalam bentuk persentase. Dihasilkan persentase penyakit penyerta kelompok infeksi pada Diabetes Melitus II di RSUD Panembahan Senopati Bantul sebanyak 22,2% dan kelompok non infeksi 77,8%, Terapi antibiotik terbanyak adalah seftriakson yaitu sebesar 23,5% dari keseluruhan antibiotik dan jika dianalisis berdasarkan golongan, sebagian besar antibiotik yang digunakan adalah golongan sefalosporin (49%).
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
26
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信