{"title":"MENINGKATKAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY DALAM MATA PELAJARAN PRODUKTIF SMK DI ACEH TIMUR","authors":"Faisal Abdullah","doi":"10.3314/JES.V6I2.1116","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"A B S T R A K Penelitian ini bertujuan untuk.mengidentifikasi dan mengembangkan model teaching factory manajemen pada smk melalui serangkaian test dan validasi terhadap model dengan pendekatan riset dan pengembangan. Model manajemen teaching factory pada smk merupakan sebuah konsep yg menggabungkan pendekatan manajemen pembelajaran competency based training (pelatihan berabasis kopetensi) dan production based training (pelatihan berbasis produksi) pada lingkungan yg sebenarnya sehingga proses pencapaian kopetensi atau kecakapan hidup sesuai dg standar pekerjaan lulusan (siswa yg lulus) pada dunia industri. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk merumuskan rancangan model manajemen pengembangan teaching factory smk. Untuk mencapai tujuan diatas yg menggunakan riset dan pengembangan, melalui riset tahap awal, rancangan pengembangan model, percobaan dan validasi. Tahap penelitian awal di rencanakan seperti tahap berikut: kajian kepustakaan/ pengumpulan data lapangan dan deskripsi serta analisis penemuan data (factual), yaitu: 1).penjelasan karakteristik smk dengan standar indikator performa yg dapat dijabarkan sebagai isi dari pengembangan teaching factory, 2) Penjelasan karakteristik potensi pengembangan kelompok manajemen model teaching factory sebagai sebuah hasil pencapaian kelompok untuk mengembangkan dan menerapkan model manajemen tefa untuk smk 3) Mendsekripsikan karakteristik stakeholders yg potensial untuk mendukung pengembangan dan penerapan model manajemen tefa, dan 4) persiapan dari model manajemen tefa unt uk smk unggul dan inofatif. Rancangan ujicoba dilakukan pada kelompok skala terbatas. Kemudian model tersebut di sandingkan dengan kelompok hasil pencapaian untuk mengembangkan dan menerapkan model tefa pada smk untuk menentukan apakah model yg dikembangkan dapat di terapkan secara tepat. Analisis data pada kajian ini, tahap awal kajian, dan data temuan atau fakta tentang program productive learning yg diterapkan dijelaskan dalam bentuk presentasi data, dan kemudian dianalisis (interpretasikan) secara kualitatif. Proses dan hasil pengembangan rancangan dilakukan dalam analisis kelompok sebaya dan penilaian oleh tim ahli.dan hasil percobaan dipresentasikan juga dalam bentuk data sama seperti rancangan (keterpakaian) dianalisa secara kualitatif. Model manajeme n teaching factory yg dikembangkan akan dapat di terapkan pada manajemen teaching factory smk dan memberikan panduan untuk pengelola teaching factory ( kepala sekolah, guru, mitra industri) dan dapat menghasilkan kontribusi yg konstruktif dalam kemitraan antara smk dengan industri. K ata kunci: Teaching Factory (TEFA), Competency Based Training (CBT) dan Production Based Training (PBT)","PeriodicalId":15610,"journal":{"name":"Journal of Education Science","volume":"1 1","pages":"157-164"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Education Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.3314/JES.V6I2.1116","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MENINGKATKAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY DALAM MATA PELAJARAN PRODUKTIF SMK DI ACEH TIMUR
A B S T R A K Penelitian ini bertujuan untuk.mengidentifikasi dan mengembangkan model teaching factory manajemen pada smk melalui serangkaian test dan validasi terhadap model dengan pendekatan riset dan pengembangan. Model manajemen teaching factory pada smk merupakan sebuah konsep yg menggabungkan pendekatan manajemen pembelajaran competency based training (pelatihan berabasis kopetensi) dan production based training (pelatihan berbasis produksi) pada lingkungan yg sebenarnya sehingga proses pencapaian kopetensi atau kecakapan hidup sesuai dg standar pekerjaan lulusan (siswa yg lulus) pada dunia industri. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk merumuskan rancangan model manajemen pengembangan teaching factory smk. Untuk mencapai tujuan diatas yg menggunakan riset dan pengembangan, melalui riset tahap awal, rancangan pengembangan model, percobaan dan validasi. Tahap penelitian awal di rencanakan seperti tahap berikut: kajian kepustakaan/ pengumpulan data lapangan dan deskripsi serta analisis penemuan data (factual), yaitu: 1).penjelasan karakteristik smk dengan standar indikator performa yg dapat dijabarkan sebagai isi dari pengembangan teaching factory, 2) Penjelasan karakteristik potensi pengembangan kelompok manajemen model teaching factory sebagai sebuah hasil pencapaian kelompok untuk mengembangkan dan menerapkan model manajemen tefa untuk smk 3) Mendsekripsikan karakteristik stakeholders yg potensial untuk mendukung pengembangan dan penerapan model manajemen tefa, dan 4) persiapan dari model manajemen tefa unt uk smk unggul dan inofatif. Rancangan ujicoba dilakukan pada kelompok skala terbatas. Kemudian model tersebut di sandingkan dengan kelompok hasil pencapaian untuk mengembangkan dan menerapkan model tefa pada smk untuk menentukan apakah model yg dikembangkan dapat di terapkan secara tepat. Analisis data pada kajian ini, tahap awal kajian, dan data temuan atau fakta tentang program productive learning yg diterapkan dijelaskan dalam bentuk presentasi data, dan kemudian dianalisis (interpretasikan) secara kualitatif. Proses dan hasil pengembangan rancangan dilakukan dalam analisis kelompok sebaya dan penilaian oleh tim ahli.dan hasil percobaan dipresentasikan juga dalam bentuk data sama seperti rancangan (keterpakaian) dianalisa secara kualitatif. Model manajeme n teaching factory yg dikembangkan akan dapat di terapkan pada manajemen teaching factory smk dan memberikan panduan untuk pengelola teaching factory ( kepala sekolah, guru, mitra industri) dan dapat menghasilkan kontribusi yg konstruktif dalam kemitraan antara smk dengan industri. K ata kunci: Teaching Factory (TEFA), Competency Based Training (CBT) dan Production Based Training (PBT)