关于祭祀崇拜的专题研究(Al-Hajj函件研究:36)

Q1 Arts and Humanities
K. Kusnadi
{"title":"关于祭祀崇拜的专题研究(Al-Hajj函件研究:36)","authors":"K. Kusnadi","doi":"10.52051/ulumulsyari.v10i2.141","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ibadah kurban merupakan ritual penyembelihan binatang berupa unta, sapi kambing dan lembu yang dilakukan setiap tahun oleh umat Islam pada tanggal sepuluh Zul Hijjah (hari raya eidul Adha) hingga hari tasyrik.   Menyembelih hewan kurban merupakan ibadah yang sangat mulia, ibadah ini sudah menjadi syariat bagi setiap umat terdahulu. Kita selaku umat Muhammad ﷺ sangat dianjurkan untuk melaksanakan ibadah ini. Secara formalistik, ibadah kurban pertama kali dilakukan oleh nabi Ibrahim alaihis salam, bahkan ibadah kurban pernah dilakukan di masa Adam alaihis salam. Kita sebagai umat terakhir diperintah untuk mengikuti syariat umat terdahulu, yaitu syariat  Ibrahim alaihis salam. Di antara ayat al-Qur’an yang berbicara tentang kurban adalah surat al-Hajj [22]: 36. Pada ayat tersebut menjelaskan bahwa ibadah kurban merupakan syiar Allah ﷻ  dimana umat Islam dianjurkan untuk melaksanakannya sebagai  wujud kesyukuran kepada-Nya. Ayat ini terdapat beberapa persoalan hukum. Diantaranya adalah kriteria hewan yang  akan disembelih, hukum mambaca basmalah, waktu penyembelihan hewan kurban serta pendistribusian  daging kurban. Mengenai persoalan hukum tentang ayat di atas, terdapat varian pendapat dikalangan ulama, baik dari ulama tafsir  maupun ulama fikih. Ayat tersebut  hingga saat ini terus menjadi sepirit bagi umat Islam  khususnya masyrakat Indonesia walaupun terrtimpa musiabah pandemi covid 19 mereka tetap menjalankan.  Hal ini dilakukan  sebagai pengagungaan kepada Allah ﷻ  dan untuk mendekatkan diri kepada-Nya. ","PeriodicalId":32685,"journal":{"name":"Ahkam Jurnal Ilmu Syariah","volume":"102 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Tafsir Tematik Tentang Ibadah Kurban (Studi Surat Al-Hajj: 36)\",\"authors\":\"K. Kusnadi\",\"doi\":\"10.52051/ulumulsyari.v10i2.141\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Ibadah kurban merupakan ritual penyembelihan binatang berupa unta, sapi kambing dan lembu yang dilakukan setiap tahun oleh umat Islam pada tanggal sepuluh Zul Hijjah (hari raya eidul Adha) hingga hari tasyrik.   Menyembelih hewan kurban merupakan ibadah yang sangat mulia, ibadah ini sudah menjadi syariat bagi setiap umat terdahulu. Kita selaku umat Muhammad ﷺ sangat dianjurkan untuk melaksanakan ibadah ini. Secara formalistik, ibadah kurban pertama kali dilakukan oleh nabi Ibrahim alaihis salam, bahkan ibadah kurban pernah dilakukan di masa Adam alaihis salam. Kita sebagai umat terakhir diperintah untuk mengikuti syariat umat terdahulu, yaitu syariat  Ibrahim alaihis salam. Di antara ayat al-Qur’an yang berbicara tentang kurban adalah surat al-Hajj [22]: 36. Pada ayat tersebut menjelaskan bahwa ibadah kurban merupakan syiar Allah ﷻ  dimana umat Islam dianjurkan untuk melaksanakannya sebagai  wujud kesyukuran kepada-Nya. Ayat ini terdapat beberapa persoalan hukum. Diantaranya adalah kriteria hewan yang  akan disembelih, hukum mambaca basmalah, waktu penyembelihan hewan kurban serta pendistribusian  daging kurban. Mengenai persoalan hukum tentang ayat di atas, terdapat varian pendapat dikalangan ulama, baik dari ulama tafsir  maupun ulama fikih. Ayat tersebut  hingga saat ini terus menjadi sepirit bagi umat Islam  khususnya masyrakat Indonesia walaupun terrtimpa musiabah pandemi covid 19 mereka tetap menjalankan.  Hal ini dilakukan  sebagai pengagungaan kepada Allah ﷻ  dan untuk mendekatkan diri kepada-Nya. \",\"PeriodicalId\":32685,\"journal\":{\"name\":\"Ahkam Jurnal Ilmu Syariah\",\"volume\":\"102 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ahkam Jurnal Ilmu Syariah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52051/ulumulsyari.v10i2.141\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q1\",\"JCRName\":\"Arts and Humanities\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ahkam Jurnal Ilmu Syariah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52051/ulumulsyari.v10i2.141","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q1","JCRName":"Arts and Humanities","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

祭祀是穆斯林每年在十日(Zul Hijjah, eidul Adha)至tasyrik日举行的骆驼、山羊和牛的祭祀仪式。宰杀祭祀动物是一种非常高尚的崇拜,这种崇拜对每一个过去的人来说都是一种愉快的崇拜。我们作为穆罕默德ﷺ强烈推荐的子民执行这种崇拜。从本质上讲,祭祀是先知亚伯拉罕·阿莱希的第一次,甚至是在亚当·阿莱希的时代。我们是最后一批人,奉命跟随前一批人,也就是亚伯拉罕·阿拉希斯·萨拉姆。在谈到祭祀的古兰经中有al-Hajj信[22]:36。节解释说,拜祭是上帝syiarﷻ鼓励穆斯林在哪里执行实体作为感恩节祂。这段经文包含了一些法律问题。其中包括屠宰动物的标准、祭祀动物的宰杀时间和祭祀肉的分配时间。在上述文本的法律问题上,学者们的意见有很多种,无论是塔夫瑟尔学者还是脆弱的学者。这一节至今仍是穆斯林特别是印度尼西亚公民的一段话,尽管2015年大流行covid大流行仍在运作。要做到这一点作为pengagungaanﷻ和为了使自己亲近神。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Tafsir Tematik Tentang Ibadah Kurban (Studi Surat Al-Hajj: 36)
Ibadah kurban merupakan ritual penyembelihan binatang berupa unta, sapi kambing dan lembu yang dilakukan setiap tahun oleh umat Islam pada tanggal sepuluh Zul Hijjah (hari raya eidul Adha) hingga hari tasyrik.   Menyembelih hewan kurban merupakan ibadah yang sangat mulia, ibadah ini sudah menjadi syariat bagi setiap umat terdahulu. Kita selaku umat Muhammad ﷺ sangat dianjurkan untuk melaksanakan ibadah ini. Secara formalistik, ibadah kurban pertama kali dilakukan oleh nabi Ibrahim alaihis salam, bahkan ibadah kurban pernah dilakukan di masa Adam alaihis salam. Kita sebagai umat terakhir diperintah untuk mengikuti syariat umat terdahulu, yaitu syariat  Ibrahim alaihis salam. Di antara ayat al-Qur’an yang berbicara tentang kurban adalah surat al-Hajj [22]: 36. Pada ayat tersebut menjelaskan bahwa ibadah kurban merupakan syiar Allah ﷻ  dimana umat Islam dianjurkan untuk melaksanakannya sebagai  wujud kesyukuran kepada-Nya. Ayat ini terdapat beberapa persoalan hukum. Diantaranya adalah kriteria hewan yang  akan disembelih, hukum mambaca basmalah, waktu penyembelihan hewan kurban serta pendistribusian  daging kurban. Mengenai persoalan hukum tentang ayat di atas, terdapat varian pendapat dikalangan ulama, baik dari ulama tafsir  maupun ulama fikih. Ayat tersebut  hingga saat ini terus menjadi sepirit bagi umat Islam  khususnya masyrakat Indonesia walaupun terrtimpa musiabah pandemi covid 19 mereka tetap menjalankan.  Hal ini dilakukan  sebagai pengagungaan kepada Allah ﷻ  dan untuk mendekatkan diri kepada-Nya. 
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
Ahkam Jurnal Ilmu Syariah
Ahkam Jurnal Ilmu Syariah Arts and Humanities-Religious Studies
CiteScore
3.30
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
4 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信