{"title":"Widyaiswara能力、学习环境、学习过程和参与者的学习成绩的影响","authors":"Dwi Ari Wibawa","doi":"10.35880/inspirasi.v13i2.1974","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel persepsi peserta pelatihan atas kompetensi widyaiswara, lingkungan belajar, dan proses pembelajaran terhadap variabel capaian hasil belajar. Ketiga variabel bebas tersebut adalah persepsi peserta pelatihan melalui kuesioner, sedangkan variabel terikat adalah hasil nilai ujian (untuk analisis jalur) dan data kelulusan ujian (untuk analisis regresi logistik). Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan jenis pendekatan ex post facto. Penelitian ini menggunakan desain hubungan sebab akibat (causal relationship), karena mempelajari tentang besarnya pengaruh atau sebab akibat dua atau lebih variabel. Metode analisis data dilakukan dengan dua cara, yaitu analisis jalur dan regresi logistik (logit).Berdasarkan analisis jalur, hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1) kompetensi widyaiswara dan lingkungan belajar terbukti signifikan mempengaruhi proses pembelajaran, 2) kompetensi widyaiswara, lingkungan belajar, dan proses pembelajaran terbukti tidak signifikan mempengaruhi capaian hasil belajar, 3) kompetensi widyaiswara melalui proses pembelajaran dan lingkungan belajar melalui proses pembelajaran terbukti tidak signifikan mempengaruhi capaian hasil belajar. Berdasarkan hasil analisis jalur, disimpulkan bahwa persepsi yang baik terhadap kompetensi widyaiswara, lingkungan belajar dan proses pembelajaran tidak serta-merta membuat capaian hasil belajar menjadi baik.Pada analisis regresi logistik, dengan menggunakan tiga variabel yang sama dan empat kategori berdasarkan demografi peserta pelatihan (kategori usia, kategori jenis kelamin, kategori pendidikan terakhir, dan kategori jabatan), hasil penelitiannya adalah sebagai berikut: 1) Peserta dengan usia lebih muda memiliki peluang untuk lulus lebih besar dibandingkan dengan yang lebih tua, 2) Peserta laki-laki memiliki peluang untuk lulus lebih besar daripada wanita, 3) Peserta dengan tingkat pendidikan lebih tinggi memiliki peluang untuk lulus lebih besar daripada yang lebih rendah, 4) Variabel proses pembelajaran berpengaruh secara signifikan terhadap kelulusan, sedangkan variabel kompetensi widyaiswara, variabel lingkungan belajar dan kategori jabatan peserta tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kelulusan.","PeriodicalId":32418,"journal":{"name":"Jurnal Inspirasi Pendidikan","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Kompetensi Widyaiswara, Lingkungan Belajar, Proses Pembelajaran dan Demografi Peserta Diklat Terhadap Capaian Hasil Belajar\",\"authors\":\"Dwi Ari Wibawa\",\"doi\":\"10.35880/inspirasi.v13i2.1974\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel persepsi peserta pelatihan atas kompetensi widyaiswara, lingkungan belajar, dan proses pembelajaran terhadap variabel capaian hasil belajar. Ketiga variabel bebas tersebut adalah persepsi peserta pelatihan melalui kuesioner, sedangkan variabel terikat adalah hasil nilai ujian (untuk analisis jalur) dan data kelulusan ujian (untuk analisis regresi logistik). Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan jenis pendekatan ex post facto. Penelitian ini menggunakan desain hubungan sebab akibat (causal relationship), karena mempelajari tentang besarnya pengaruh atau sebab akibat dua atau lebih variabel. Metode analisis data dilakukan dengan dua cara, yaitu analisis jalur dan regresi logistik (logit).Berdasarkan analisis jalur, hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1) kompetensi widyaiswara dan lingkungan belajar terbukti signifikan mempengaruhi proses pembelajaran, 2) kompetensi widyaiswara, lingkungan belajar, dan proses pembelajaran terbukti tidak signifikan mempengaruhi capaian hasil belajar, 3) kompetensi widyaiswara melalui proses pembelajaran dan lingkungan belajar melalui proses pembelajaran terbukti tidak signifikan mempengaruhi capaian hasil belajar. Berdasarkan hasil analisis jalur, disimpulkan bahwa persepsi yang baik terhadap kompetensi widyaiswara, lingkungan belajar dan proses pembelajaran tidak serta-merta membuat capaian hasil belajar menjadi baik.Pada analisis regresi logistik, dengan menggunakan tiga variabel yang sama dan empat kategori berdasarkan demografi peserta pelatihan (kategori usia, kategori jenis kelamin, kategori pendidikan terakhir, dan kategori jabatan), hasil penelitiannya adalah sebagai berikut: 1) Peserta dengan usia lebih muda memiliki peluang untuk lulus lebih besar dibandingkan dengan yang lebih tua, 2) Peserta laki-laki memiliki peluang untuk lulus lebih besar daripada wanita, 3) Peserta dengan tingkat pendidikan lebih tinggi memiliki peluang untuk lulus lebih besar daripada yang lebih rendah, 4) Variabel proses pembelajaran berpengaruh secara signifikan terhadap kelulusan, sedangkan variabel kompetensi widyaiswara, variabel lingkungan belajar dan kategori jabatan peserta tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kelulusan.\",\"PeriodicalId\":32418,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Inspirasi Pendidikan\",\"volume\":\"13 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Inspirasi Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35880/inspirasi.v13i2.1974\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inspirasi Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35880/inspirasi.v13i2.1974","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Kompetensi Widyaiswara, Lingkungan Belajar, Proses Pembelajaran dan Demografi Peserta Diklat Terhadap Capaian Hasil Belajar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel persepsi peserta pelatihan atas kompetensi widyaiswara, lingkungan belajar, dan proses pembelajaran terhadap variabel capaian hasil belajar. Ketiga variabel bebas tersebut adalah persepsi peserta pelatihan melalui kuesioner, sedangkan variabel terikat adalah hasil nilai ujian (untuk analisis jalur) dan data kelulusan ujian (untuk analisis regresi logistik). Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan jenis pendekatan ex post facto. Penelitian ini menggunakan desain hubungan sebab akibat (causal relationship), karena mempelajari tentang besarnya pengaruh atau sebab akibat dua atau lebih variabel. Metode analisis data dilakukan dengan dua cara, yaitu analisis jalur dan regresi logistik (logit).Berdasarkan analisis jalur, hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1) kompetensi widyaiswara dan lingkungan belajar terbukti signifikan mempengaruhi proses pembelajaran, 2) kompetensi widyaiswara, lingkungan belajar, dan proses pembelajaran terbukti tidak signifikan mempengaruhi capaian hasil belajar, 3) kompetensi widyaiswara melalui proses pembelajaran dan lingkungan belajar melalui proses pembelajaran terbukti tidak signifikan mempengaruhi capaian hasil belajar. Berdasarkan hasil analisis jalur, disimpulkan bahwa persepsi yang baik terhadap kompetensi widyaiswara, lingkungan belajar dan proses pembelajaran tidak serta-merta membuat capaian hasil belajar menjadi baik.Pada analisis regresi logistik, dengan menggunakan tiga variabel yang sama dan empat kategori berdasarkan demografi peserta pelatihan (kategori usia, kategori jenis kelamin, kategori pendidikan terakhir, dan kategori jabatan), hasil penelitiannya adalah sebagai berikut: 1) Peserta dengan usia lebih muda memiliki peluang untuk lulus lebih besar dibandingkan dengan yang lebih tua, 2) Peserta laki-laki memiliki peluang untuk lulus lebih besar daripada wanita, 3) Peserta dengan tingkat pendidikan lebih tinggi memiliki peluang untuk lulus lebih besar daripada yang lebih rendah, 4) Variabel proses pembelajaran berpengaruh secara signifikan terhadap kelulusan, sedangkan variabel kompetensi widyaiswara, variabel lingkungan belajar dan kategori jabatan peserta tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kelulusan.