Septina Dwi Astuti, D. S. Rejeki, Siti Nurhayati
{"title":"Analisis Autokorelasi Spasial Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Klaten Tahun 2020","authors":"Septina Dwi Astuti, D. S. Rejeki, Siti Nurhayati","doi":"10.22435/vektorp.v16i1.5817","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT \nThe cases of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) in Klaten Regency still increase from the previous year and this disease could be caused by environmental factors spreading widely in one area to another. Therefore, this study aims to determine the relationship between environmental factors and the DHF in Klaten Regency with a sample of 26 subdistrict. The secondary data were used including population density, rainfall, urban areas, the length of the road network, and the area of forestry/plantation. Data were analyzed by univariate and spatial autocorrelation analysis of Moran Index and LISA using Geoda 1.18. The spatial autocorrelation analysis with Moran Index resulted in a positive spatial relationship between population density, rainfall, proportion of urban areas, road density, and vegetation cover with DHF. Meanwhile, local spatial analysis with LISA resulted in positive and negative spatial relationship and resulted in hotspot areas on environmental factors with the DHF. It can be concluded that intervention on environmental conditions would be necessary as to decrease its negative impacts. \nABSTRAK \nKasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Klaten masih mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya dan penyakit ini dapat disebabkan oleh faktor lingkungan yang menyebabkan kasus ini menyebar luas dalam satu wilayah ke wilayah lainnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor lingkungan dengan kejadian DBD di Kabupaten Klaten dengan sampel sebanyak26 kecamatan. Data yang digunakan berupa data sekunder yaitu kepadatan penduduk, curah hujan, wilayah perkotaan, panjang jaringan jalan, serta luas area perhutanan/perkebunan. Data dianalisis secara univariat dan analisis autokorelasi spasial Indeks Moran dan LISA menggunakan Geoda 1.18. Analisis autokorelasi spasialdengan Indeks Moran menghasilkan hubungan spasial yang positif antara kepadatan penduduk, curah hujan, proporsi daerah perkotaan, panjang jalan serta tutupan vegetasi dengan kejadian DBD. Sementara itu, analisis spasial secara lokal dengan LISA menghasilkan hubungan spasial yang positif dan negatif serta menghasilkan daerah hotspot pada variabel faktor lingkungan dengan kejadian DBD. Hal ini dapat disimpulkan bahwa intervensi pada kondisi lingkungan akan diperlukan untuk mengurangi pengaruh yang negatif","PeriodicalId":55787,"journal":{"name":"Jurnal Vektor Penyakit","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Vektor Penyakit","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/vektorp.v16i1.5817","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

克拉滕县登革出血热(DHF)病例数仍呈逐年上升趋势,该病可能由环境因素引起,在不同地区间广泛传播。因此,本研究旨在以克拉丹县26个街道为样本,确定环境因素与DHF的关系。次要数据包括人口密度、降雨量、城市面积、道路网络长度和林业/人工林面积。采用Geoda 1.18对Moran指数和LISA进行单因素分析和空间自相关分析。利用Moran指数进行空间自相关分析,发现人口密度、降雨量、城市面积比例、道路密度和植被覆盖与DHF呈正相关关系。同时,利用LISA进行局部空间分析,得到了与DHF呈正负空间关系的环境因子热点区域。可以得出结论,为了减少其负面影响,有必要对环境条件进行干预。【摘要】Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)是一种登革热病毒,它是一种登革热病毒,它是一种登革热病毒,它是一种登革热病毒。Oleh karena图,penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara因子lingkungan dengan kejadian DBD di Kabupaten Klaten dengan样品sebanyak26 kecamatan。Data yang digunakan berupa Data sekunder yitu kepadatan penduduk, curah hujan, wilayah perkotaan, panjang jaringan jalan, serta luas area perhutanan/perkebunan。数据分析secara单变量数据分析autokorelasi专用索引Moran dan LISA menggunakan Geoda 1.18。【关键词】新疆新疆维吾尔自治区,新疆维吾尔自治区,新疆维吾尔自治区,新疆维吾尔自治区,新疆维吾尔自治区,新疆维吾尔自治区。孟哈西尔坎和胡邦干,孟哈西尔坎和胡邦干,孟哈西尔坎和胡邦干,孟哈西尔坎和胡邦干,热点和变量因子分析。Hal ini dapat dispulpulkan bahwa intervensi pagada kondisi lingkungan akan diperlukan untuk mengurangi pengaruh yang阴性
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Analisis Autokorelasi Spasial Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Klaten Tahun 2020
ABSTRACT The cases of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) in Klaten Regency still increase from the previous year and this disease could be caused by environmental factors spreading widely in one area to another. Therefore, this study aims to determine the relationship between environmental factors and the DHF in Klaten Regency with a sample of 26 subdistrict. The secondary data were used including population density, rainfall, urban areas, the length of the road network, and the area of forestry/plantation. Data were analyzed by univariate and spatial autocorrelation analysis of Moran Index and LISA using Geoda 1.18. The spatial autocorrelation analysis with Moran Index resulted in a positive spatial relationship between population density, rainfall, proportion of urban areas, road density, and vegetation cover with DHF. Meanwhile, local spatial analysis with LISA resulted in positive and negative spatial relationship and resulted in hotspot areas on environmental factors with the DHF. It can be concluded that intervention on environmental conditions would be necessary as to decrease its negative impacts. ABSTRAK Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Klaten masih mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya dan penyakit ini dapat disebabkan oleh faktor lingkungan yang menyebabkan kasus ini menyebar luas dalam satu wilayah ke wilayah lainnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor lingkungan dengan kejadian DBD di Kabupaten Klaten dengan sampel sebanyak26 kecamatan. Data yang digunakan berupa data sekunder yaitu kepadatan penduduk, curah hujan, wilayah perkotaan, panjang jaringan jalan, serta luas area perhutanan/perkebunan. Data dianalisis secara univariat dan analisis autokorelasi spasial Indeks Moran dan LISA menggunakan Geoda 1.18. Analisis autokorelasi spasialdengan Indeks Moran menghasilkan hubungan spasial yang positif antara kepadatan penduduk, curah hujan, proporsi daerah perkotaan, panjang jalan serta tutupan vegetasi dengan kejadian DBD. Sementara itu, analisis spasial secara lokal dengan LISA menghasilkan hubungan spasial yang positif dan negatif serta menghasilkan daerah hotspot pada variabel faktor lingkungan dengan kejadian DBD. Hal ini dapat disimpulkan bahwa intervensi pada kondisi lingkungan akan diperlukan untuk mengurangi pengaruh yang negatif
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
5
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信