{"title":"柳叶对防止生长的影响","authors":"N. Fatmawati, Yesvi Zulfiana, Irna Julianti","doi":"10.57267/fundus.v3i1.251","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Stunting adalah gangguan pertumbuhan pada balita (bayi dibawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya berdasarkan pada indeks tinggi badan dibanding umur (TB/U) dengan batas (z-score) kurang dari -2 Standar Deviasi. Hal ini dapat dilihat dari masih tingginya kejadian gizi kurang dan buruk pada Balita yaitu sebesar 17,7%. Balita sangat pendek dan pendek (Stunting) sebesar 30.8%. belum capai target (28%).Dampak stunting adalah menimbulkan gangguan perkembangan fisik anak yang irreversible, sehingga menyebabkan penurunan kemampuan kognitif dan motorik anak, serta peningkatan kerentanan menderita suatu penyakit. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh daun kelor (moringa oleifera) terhadap pencegahan stunting. Metode dalam penelitian adalah lieratur review, yaitu mencoba untuk menggali bagaimana faktor pemberian ASI eksklusif terhadap kejadian stunting. Hasil review dari 5 jurnal menunjukkan bahwa terdapat hasil yang signifikan, pengaruh daun kelor (moringa oleifera) terhadap pencegahan stunting pada anak.","PeriodicalId":10103,"journal":{"name":"中华眼底病杂志","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Pencegahan Stunting\",\"authors\":\"N. Fatmawati, Yesvi Zulfiana, Irna Julianti\",\"doi\":\"10.57267/fundus.v3i1.251\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Stunting adalah gangguan pertumbuhan pada balita (bayi dibawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya berdasarkan pada indeks tinggi badan dibanding umur (TB/U) dengan batas (z-score) kurang dari -2 Standar Deviasi. Hal ini dapat dilihat dari masih tingginya kejadian gizi kurang dan buruk pada Balita yaitu sebesar 17,7%. Balita sangat pendek dan pendek (Stunting) sebesar 30.8%. belum capai target (28%).Dampak stunting adalah menimbulkan gangguan perkembangan fisik anak yang irreversible, sehingga menyebabkan penurunan kemampuan kognitif dan motorik anak, serta peningkatan kerentanan menderita suatu penyakit. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh daun kelor (moringa oleifera) terhadap pencegahan stunting. Metode dalam penelitian adalah lieratur review, yaitu mencoba untuk menggali bagaimana faktor pemberian ASI eksklusif terhadap kejadian stunting. Hasil review dari 5 jurnal menunjukkan bahwa terdapat hasil yang signifikan, pengaruh daun kelor (moringa oleifera) terhadap pencegahan stunting pada anak.\",\"PeriodicalId\":10103,\"journal\":{\"name\":\"中华眼底病杂志\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"中华眼底病杂志\",\"FirstCategoryId\":\"3\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.57267/fundus.v3i1.251\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q4\",\"JCRName\":\"Medicine\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"中华眼底病杂志","FirstCategoryId":"3","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57267/fundus.v3i1.251","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"Medicine","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Pencegahan Stunting
Stunting adalah gangguan pertumbuhan pada balita (bayi dibawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya berdasarkan pada indeks tinggi badan dibanding umur (TB/U) dengan batas (z-score) kurang dari -2 Standar Deviasi. Hal ini dapat dilihat dari masih tingginya kejadian gizi kurang dan buruk pada Balita yaitu sebesar 17,7%. Balita sangat pendek dan pendek (Stunting) sebesar 30.8%. belum capai target (28%).Dampak stunting adalah menimbulkan gangguan perkembangan fisik anak yang irreversible, sehingga menyebabkan penurunan kemampuan kognitif dan motorik anak, serta peningkatan kerentanan menderita suatu penyakit. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh daun kelor (moringa oleifera) terhadap pencegahan stunting. Metode dalam penelitian adalah lieratur review, yaitu mencoba untuk menggali bagaimana faktor pemberian ASI eksklusif terhadap kejadian stunting. Hasil review dari 5 jurnal menunjukkan bahwa terdapat hasil yang signifikan, pengaruh daun kelor (moringa oleifera) terhadap pencegahan stunting pada anak.
期刊介绍:
Chinese Journal of Ocular Fundus Diseases is the only scientific journal in my country that focuses on reporting fundus diseases. Its purpose is to combine clinical and basic research, and to give equal importance to improvement and popularization. It comprehensively reflects the leading clinical and basic research results of fundus disease disciplines in my country; cultivates professional talents in fundus disease, promotes the development of fundus disease disciplines in my country; and promotes academic exchanges on fundus disease at home and abroad. The coverage includes clinical and basic research results of posterior segment diseases such as retina, uveal tract, vitreous body, visual pathway, and internal eye diseases related to systemic diseases. The readers are medical workers and researchers related to clinical and basic research of fundus diseases. According to the journal retrieval report of the Chinese Institute of Scientific and Technological Information, the comprehensive ranking impact factor and total citation frequency of the Chinese Journal of Ocular Fundus Diseases have been among the best in the disciplines of ophthalmology, otolaryngology, and ophthalmology in my country for many years. The papers published have been included in many important databases at home and abroad, such as Scopus, Peking University Core, and China Science Citation Database (CSCD).