R. Kartika
{"title":"ASN Berinovasi dalam Menghadapi Refocusing Anggaran Di Masa Pandemi Covid 19","authors":"R. Kartika","doi":"10.31845/jwk.v24i2.704","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Refocusing anggaran menjadi permasalahan ketika program kegiatan tidak dapat terealisasi sesuai target. Efeknya adalah mempengaruhi volume pegawai untuk bekerja. Menghadapi hal tersebut, maka sangat penting melihat bagaimana ASN dapat maksimal bekerja ditengah keterbatasan anggaran.  Kajian ini melihat dari dimensi kualifikasi, kompetensi, kinerja dan disiplin. Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kinerja ASN dalam menghadapi refocusing anggaran dengan melihat keempat dimensi tersebut. Metodenya dengan deskriptif kualitatif, respondenya berasal dari unsur pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang terekam dalam aplikasi goggle form. Hasil dari kajian teranalisa bahwa dimensi kualifikasi mengaitkan antara pendidikan dan golongan, dimensi kompetensi mengukur kompetensi ASN dari jabatannya, dimensi kinerja responden yang telah mengetahui informasi refocusing sebanyak 66,53 % dan  62,50 % berpendapat refocusing anggaran mempengaruhi kinerja, serta 81,65 % menyetujui kebijakan refocusing. Dimensi disiplin berbicara pada perencanaan kegiatan, kajian mandiri dan inovasi kerja. Temuan kajian adalah Pertama ,ASN tetap beraktivitas sebagaimana biasanya meski refocusing sudah dilakukan, Kedua, Produktivitas ASN ditunjukkan dengan realisasi anggaran dan capaian pemenuhan angka kredit tahunan bagi peneliti, Ketiga Pejabat fungsional umum melakukan rencana aksi dalam menghadapi situasi melalui mengalihkan kegiatan non prioritas menjadi kegiatan yang berbasis output. Sarannya adalah pertama manajerial perencanaan secara terintegrasi, kedua riset berbasis output. ketiga mewujudkan inovasi kerja yang komprehensif. Dengan demikian capaian lembaga dan target lembaga akan tercapai tanpa mengurangi kebermanfaatannya. ","PeriodicalId":33785,"journal":{"name":"Jurnal Wacana Kinerja","volume":"47 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Wacana Kinerja","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31845/jwk.v24i2.704","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

当项目无法实现目标时,将预算重新聚焦成为一个问题。效果是影响工作人员的数量。面对这一点,我们必须认识到在预算限制下如何最大限度地工作。本研究着眼于资质、能力、表现和纪律的维度。本研究的目的是了解ASN是如何通过观察这四个维度来面对预算重组的。该方法具有描述性定性性,其反应来自于在goggle app中记录的中央政府和地方政府。根据一项分析,资格化维度将教育和阶级联系在一起,对其职能的衡量能力的维度,认识到66.53 %和62.50%的受访者认为预算重组会影响绩效,81.65%同意重新评估政策。维度学科讲的是活动规划、自力更生、工作创新。研究发现是第一个,尽管改革已经开始,ASN的生产力仍在继续,其次,通过实现研究人员的年度预算和信用额度来表现。他的建议是首先综合管理规划,其次是基于产出的研究。这三种体现了全面的工作创新。因此,应在不减少反对意见的情况下达到机构成就和目标。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
ASN Berinovasi dalam Menghadapi Refocusing Anggaran Di Masa Pandemi Covid 19
Refocusing anggaran menjadi permasalahan ketika program kegiatan tidak dapat terealisasi sesuai target. Efeknya adalah mempengaruhi volume pegawai untuk bekerja. Menghadapi hal tersebut, maka sangat penting melihat bagaimana ASN dapat maksimal bekerja ditengah keterbatasan anggaran.  Kajian ini melihat dari dimensi kualifikasi, kompetensi, kinerja dan disiplin. Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kinerja ASN dalam menghadapi refocusing anggaran dengan melihat keempat dimensi tersebut. Metodenya dengan deskriptif kualitatif, respondenya berasal dari unsur pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang terekam dalam aplikasi goggle form. Hasil dari kajian teranalisa bahwa dimensi kualifikasi mengaitkan antara pendidikan dan golongan, dimensi kompetensi mengukur kompetensi ASN dari jabatannya, dimensi kinerja responden yang telah mengetahui informasi refocusing sebanyak 66,53 % dan  62,50 % berpendapat refocusing anggaran mempengaruhi kinerja, serta 81,65 % menyetujui kebijakan refocusing. Dimensi disiplin berbicara pada perencanaan kegiatan, kajian mandiri dan inovasi kerja. Temuan kajian adalah Pertama ,ASN tetap beraktivitas sebagaimana biasanya meski refocusing sudah dilakukan, Kedua, Produktivitas ASN ditunjukkan dengan realisasi anggaran dan capaian pemenuhan angka kredit tahunan bagi peneliti, Ketiga Pejabat fungsional umum melakukan rencana aksi dalam menghadapi situasi melalui mengalihkan kegiatan non prioritas menjadi kegiatan yang berbasis output. Sarannya adalah pertama manajerial perencanaan secara terintegrasi, kedua riset berbasis output. ketiga mewujudkan inovasi kerja yang komprehensif. Dengan demikian capaian lembaga dan target lembaga akan tercapai tanpa mengurangi kebermanfaatannya. 
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
9
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信