Q4 Health Professions
Fitri Dwi Triesnawati, Reni Nuryani, Sri Wulan Lindasari
{"title":"Resilience Berhubungan dengan Stres pada Pasien Chronic Kidney Disease dengan Hemodialisis","authors":"Fitri Dwi Triesnawati, Reni Nuryani, Sri Wulan Lindasari","doi":"10.32583/keperawatan.v15i2.1004","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sekitar 92% pasien Chronic Kidney Disease harus menjalani hemodialisis untuk mempertahankan hidupnya. Dampak yang ditimbulkan hemodialisis mengakibatkan perubahan fisik dan mental yang bisa mengakibatkan stres, sehingga membuat pasien semakin memburuk dan emosinya tidak terkontrol. Salah satu cara untuk menurunkan stres maka dibutuhkanya resilience yang akan membuat pasien kuat dan emosi stabil dalam menghadapi rintangan pengobatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui resilience berhubungan dengan stres pada pasien Chronic Kidney Disease dengan hemodialisis. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan korelasi. Penelitian dilakukan pada pasien Chronic Kidney Disease dengan Hemodialisis di RSUD Sumedang. Jumlah populasi 172 orang, dengan tekhnik pengumpulan sampel menggunakan simple random sampling yang berjumlah 120 orang. Pengumpulan data memakai instrumen Resilience Scale (RS-14) untuk mengukur resilience, nilai uji validitas dan reliabilitas dengan Cronbach’s Alpha α =  0,795 dan stres menggunakan Perceived Stress Scale (PSS-10) nilai uji validitas dan reliabilitas dengan Cronbach’s Alpha α = 0.960. Analisis menggunakan korelasi uji Chi-square untuk menilai hubungan antara variabel resilience dan stres. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas 51,7% resilience pasien Chronic Kidney Disease dalam kategori sedang, dan hampir separuh dari pasien 46,7% mengalami stres sedang. Hasil uji Chi-Square resilience dengan stres terdapat nilai signifikan yaitu <0,001. Kesimpulannya resilience dapat mempengaruhi stres pada pasien Chronic Kidney Disease dengan hemodialisis di RSUD Sumedang.","PeriodicalId":53389,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Indonesia","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i2.1004","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"Health Professions","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

患有慢性悉尼疾病的92%患者需要接受血液透析来维持生命。血液透析的影响导致身体和精神上的变化会导致压力下,使病人恶化和情绪失控。降低压力的一种方法是需要住院治疗,在治疗障碍面前保持强壮和情绪稳定。本研究的目的是确定慢性肾疾病血液透析患者的应激反应。所使用的研究类型是通过相关方法进行定量研究。对病人进行研究慢性疾病的血液透析和肾Sumedang县。人口172人,用简单随机抽样样品采集技术的共120人。数据收集用仪器测量)的规模(RS-14)),有效性和可靠性试验值与Cronbach ' s Alphaα= 0.795压力和压力使用Perceived规模(PSS-10)的有效性和可靠性试验值与Cronbach ' s Alphaα= 0.960。分析使用chi square测试相关性来评估适应性变量和应力之间的关系。研究结果显示大多数51,7%慢性肾疾病的病人在一类),近一半病人46,7%在压力。Chi-Square测试与应力值的显著值为< 0.001。结论)病人的压力可以影响慢性疾病的血液透析和肾Sumedang县。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Resilience Berhubungan dengan Stres pada Pasien Chronic Kidney Disease dengan Hemodialisis
Sekitar 92% pasien Chronic Kidney Disease harus menjalani hemodialisis untuk mempertahankan hidupnya. Dampak yang ditimbulkan hemodialisis mengakibatkan perubahan fisik dan mental yang bisa mengakibatkan stres, sehingga membuat pasien semakin memburuk dan emosinya tidak terkontrol. Salah satu cara untuk menurunkan stres maka dibutuhkanya resilience yang akan membuat pasien kuat dan emosi stabil dalam menghadapi rintangan pengobatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui resilience berhubungan dengan stres pada pasien Chronic Kidney Disease dengan hemodialisis. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan korelasi. Penelitian dilakukan pada pasien Chronic Kidney Disease dengan Hemodialisis di RSUD Sumedang. Jumlah populasi 172 orang, dengan tekhnik pengumpulan sampel menggunakan simple random sampling yang berjumlah 120 orang. Pengumpulan data memakai instrumen Resilience Scale (RS-14) untuk mengukur resilience, nilai uji validitas dan reliabilitas dengan Cronbach’s Alpha α =  0,795 dan stres menggunakan Perceived Stress Scale (PSS-10) nilai uji validitas dan reliabilitas dengan Cronbach’s Alpha α = 0.960. Analisis menggunakan korelasi uji Chi-square untuk menilai hubungan antara variabel resilience dan stres. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas 51,7% resilience pasien Chronic Kidney Disease dalam kategori sedang, dan hampir separuh dari pasien 46,7% mengalami stres sedang. Hasil uji Chi-Square resilience dengan stres terdapat nilai signifikan yaitu <0,001. Kesimpulannya resilience dapat mempengaruhi stres pada pasien Chronic Kidney Disease dengan hemodialisis di RSUD Sumedang.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
Jurnal Keperawatan Indonesia
Jurnal Keperawatan Indonesia Nursing-Research and Theory
CiteScore
0.50
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信