Hasrida Mustafa, Made Agus Nurjana, Junus Widjaja, Anis Nur Wdayati
{"title":"占主导地位的因素影响了2018年印尼孕妇长期能源的减少","authors":"Hasrida Mustafa, Made Agus Nurjana, Junus Widjaja, Anis Nur Wdayati","doi":"10.22435/bpk.v49i2.4773","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Chronic Energy Deficiency (CED) is one of the main problems that often occurs among pregnant women. This study aimed to describe the Dominant Risk Factors for CED pregnant women in Indonesia. This study used data from the 2018 Basic Health Research on all pregnant women in Indonesia. Data analysis used with simple logistic regression. The results of multivariate analysis showed that several factors had an effect on the incidence of CED, but the most significant factor was tuberculosis disease (p= 0.002; OR 6.770; 95% CI 1.964-23.341). It was concluded that pregnant women with tuberculosis had a 6.7 times increase risk for developing CED compared to those without tuberculosis. This variable was the most dominant variable related to CED in pregnant women in Indonesia in 2018. Keywords : risk factos, Chronic Energy Deficiency (CED), pregnant women \nAbstrak \nKurang Energi Kronis (KEK) merupakan salah satu masalah utama yang masih sering terjadi pada Ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor risiko dominan mempengaruhi KEK pada ibu hamil di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018 pada seluruh ibu hamil di Indonesia. Analisis data yang digunakan dengan Simple Logistic Regression. Hasil analisis multivariate menunjukkan beberapa faktor berpengaruh terhadap kejadian KEK, akan tetapi faktor yang paling signifikan adalah penyakit infeksi tuberkulosis (p=0,002; OR 6,770; 95% CI 1,964-23,341). Disimpulkan ibu hamil dengan tuberculosis (TB) berisiko menjadi KEK sebesar 6,7 kali dibandingkan dengan tanpa tuberkulosis. Variabel ini meupakan variabel yang paling dominan berhubungan dengan KEK pada ibu hamil di Indonesia tahun 2018. Kata kunci: Faktor risiko, Kurang Energi Kronis (KEK), ibu hamil","PeriodicalId":41475,"journal":{"name":"Buletin Penelitian Kesehatan","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Faktor Risiko Dominan Mempengaruhi Kurang Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil di Indonesia Tahun 2018\",\"authors\":\"Hasrida Mustafa, Made Agus Nurjana, Junus Widjaja, Anis Nur Wdayati\",\"doi\":\"10.22435/bpk.v49i2.4773\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Chronic Energy Deficiency (CED) is one of the main problems that often occurs among pregnant women. This study aimed to describe the Dominant Risk Factors for CED pregnant women in Indonesia. This study used data from the 2018 Basic Health Research on all pregnant women in Indonesia. Data analysis used with simple logistic regression. The results of multivariate analysis showed that several factors had an effect on the incidence of CED, but the most significant factor was tuberculosis disease (p= 0.002; OR 6.770; 95% CI 1.964-23.341). It was concluded that pregnant women with tuberculosis had a 6.7 times increase risk for developing CED compared to those without tuberculosis. This variable was the most dominant variable related to CED in pregnant women in Indonesia in 2018. Keywords : risk factos, Chronic Energy Deficiency (CED), pregnant women \\nAbstrak \\nKurang Energi Kronis (KEK) merupakan salah satu masalah utama yang masih sering terjadi pada Ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor risiko dominan mempengaruhi KEK pada ibu hamil di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018 pada seluruh ibu hamil di Indonesia. Analisis data yang digunakan dengan Simple Logistic Regression. Hasil analisis multivariate menunjukkan beberapa faktor berpengaruh terhadap kejadian KEK, akan tetapi faktor yang paling signifikan adalah penyakit infeksi tuberkulosis (p=0,002; OR 6,770; 95% CI 1,964-23,341). Disimpulkan ibu hamil dengan tuberculosis (TB) berisiko menjadi KEK sebesar 6,7 kali dibandingkan dengan tanpa tuberkulosis. Variabel ini meupakan variabel yang paling dominan berhubungan dengan KEK pada ibu hamil di Indonesia tahun 2018. Kata kunci: Faktor risiko, Kurang Energi Kronis (KEK), ibu hamil\",\"PeriodicalId\":41475,\"journal\":{\"name\":\"Buletin Penelitian Kesehatan\",\"volume\":\"11 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.1000,\"publicationDate\":\"2021-09-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Buletin Penelitian Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22435/bpk.v49i2.4773\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Penelitian Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/bpk.v49i2.4773","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
慢性能量缺乏(CED)是孕妇经常出现的主要问题之一。本研究旨在描述印度尼西亚CED孕妇的主要危险因素。这项研究使用了2018年印度尼西亚所有孕妇的基本健康研究数据。数据分析采用简单的逻辑回归。多因素分析结果显示,多种因素对CED的发病率均有影响,但最显著的因素为肺结核(p= 0.002;或6.770;95% ci 1.964-23.341)。结论是,与没有结核病的孕妇相比,患有结核病的孕妇患CED的风险增加6.7倍。该变量是2018年印度尼西亚孕妇中与CED相关的最主要变量。关键词:危险因素,慢性能量缺乏症(CED),孕妇Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran因素为risko dominan mempengaruhi KEK padu hail di Indonesia。Penelitian ini menggunakan数据Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018年在印度尼西亚哈密尔举行的一次会议上。数据分析采用简单逻辑回归。哈西尔分析多变量menunjukkan结核分枝杆菌因子对结核分枝杆菌、结核分枝杆菌、结核分枝杆菌因子对结核分枝杆菌、结核分枝杆菌的影响(p= 0.002;或6770;95% ci 1964 -23,341)。dispulpulkan ibu hamil dengan tuberculosis (TB) berisiko menjadi KEK sebesar 6,7 kali dibandingkan dengan tanpa tuberculosis。可变变量ini meupakan可变变量yang paling dominan berhubungan dengan KEK paadu hail di Indonesia, 2018。Kata kunci: Faktor risiko, Kurang Energi Kronis (KEK), ibu hamil
Faktor Risiko Dominan Mempengaruhi Kurang Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil di Indonesia Tahun 2018
Chronic Energy Deficiency (CED) is one of the main problems that often occurs among pregnant women. This study aimed to describe the Dominant Risk Factors for CED pregnant women in Indonesia. This study used data from the 2018 Basic Health Research on all pregnant women in Indonesia. Data analysis used with simple logistic regression. The results of multivariate analysis showed that several factors had an effect on the incidence of CED, but the most significant factor was tuberculosis disease (p= 0.002; OR 6.770; 95% CI 1.964-23.341). It was concluded that pregnant women with tuberculosis had a 6.7 times increase risk for developing CED compared to those without tuberculosis. This variable was the most dominant variable related to CED in pregnant women in Indonesia in 2018. Keywords : risk factos, Chronic Energy Deficiency (CED), pregnant women
Abstrak
Kurang Energi Kronis (KEK) merupakan salah satu masalah utama yang masih sering terjadi pada Ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor risiko dominan mempengaruhi KEK pada ibu hamil di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018 pada seluruh ibu hamil di Indonesia. Analisis data yang digunakan dengan Simple Logistic Regression. Hasil analisis multivariate menunjukkan beberapa faktor berpengaruh terhadap kejadian KEK, akan tetapi faktor yang paling signifikan adalah penyakit infeksi tuberkulosis (p=0,002; OR 6,770; 95% CI 1,964-23,341). Disimpulkan ibu hamil dengan tuberculosis (TB) berisiko menjadi KEK sebesar 6,7 kali dibandingkan dengan tanpa tuberkulosis. Variabel ini meupakan variabel yang paling dominan berhubungan dengan KEK pada ibu hamil di Indonesia tahun 2018. Kata kunci: Faktor risiko, Kurang Energi Kronis (KEK), ibu hamil