意识与现实之间的加速学习

Fikri Pub Date : 2023-06-30 DOI:10.22373/sinthop.v2i1.2931
Y. Ningsih, S. Syabuddin, Fithriani Fithriani
{"title":"意识与现实之间的加速学习","authors":"Y. Ningsih, S. Syabuddin, Fithriani Fithriani","doi":"10.22373/sinthop.v2i1.2931","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"One model that aims to accelerate the learning process is the accelerated learning model. This learning model, with its unique principles, aims to achieve better learning outcomes in a shorter period of time. However, it turns out that the accelerated learning model does not work well. The education system in Indonesia allows for large class sizes, with about forty students per class. With the varying conditions of the students, the accelerated learning model will have different consequences, both positive and negative. Therefore, in order to understand the psychological impact of this model on students during the learning process, this research needs to be conducted. This study is a qualitative research that uses a critical analytical approach and aims to critique the accelerated learning model. The data used consists of open-ended questionnaires and relevant literature. This study focuses on the psychological implications of the accelerated learning model on students. Based on the research findings, it is known that the positive impact of the model is that students will feel motivated and confident in completing additional tasks. However, the negative impact is that it can lead academically high-achieving students to not appreciate their lower-performing peers and create jealousy among them. \nAbstrak \nSalah satu model yang bertujuan untuk mempercepat proses pembelajaran adalah model accelerated learning. Model pembelajaran ini dengan prinsip-prinsipnya yang unik bertujuan untuk mencapai hasil belajar yang lebih baik dalam waktu yang lebih singkat. Ternyata model accelerated learning tidak berjalan dengan baik. Sistem pembelajaran di Indonesia memungkinkan rombongan belajar, atau jumlah siswa per kelas, sekitar empat puluh siswa. Dengan kondisi siswa yang bervariatif, model accelerated learning akan memiliki konsekuensi yang berbeda, baik positif maupun negatif. Oleh karena itu, untuk mengetahui dampak psikologis model tersebut terhadap siswa dalam proses pembelajaran, penelitian ini harus dilakukan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan analitis kritis dan bertujuan untuk mengkritik model accelerated learning. Data yang digunakan adalah angket terbuka dan literatur terkait. Penelitian ini berfokus pada implikasi psikologis model accelerated learning terhadap siswa. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa dampak positif model tersebut adalah siswa akan merasa termotivasi dan percaya diri untuk menyelesaikan tugas-tugas tambahan. Namun, dampak negatifnya adalah membuat siswa yang kemampuan akademisnya tinggi tidak menghargai teman yang lebih rendah dan menimbulkan kecemburuan di antara mereka. \n ","PeriodicalId":34697,"journal":{"name":"Fikri","volume":"82 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Accelerated Learning: Antara Idealitas dan Realitas\",\"authors\":\"Y. Ningsih, S. Syabuddin, Fithriani Fithriani\",\"doi\":\"10.22373/sinthop.v2i1.2931\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"One model that aims to accelerate the learning process is the accelerated learning model. This learning model, with its unique principles, aims to achieve better learning outcomes in a shorter period of time. However, it turns out that the accelerated learning model does not work well. The education system in Indonesia allows for large class sizes, with about forty students per class. With the varying conditions of the students, the accelerated learning model will have different consequences, both positive and negative. Therefore, in order to understand the psychological impact of this model on students during the learning process, this research needs to be conducted. This study is a qualitative research that uses a critical analytical approach and aims to critique the accelerated learning model. The data used consists of open-ended questionnaires and relevant literature. This study focuses on the psychological implications of the accelerated learning model on students. Based on the research findings, it is known that the positive impact of the model is that students will feel motivated and confident in completing additional tasks. However, the negative impact is that it can lead academically high-achieving students to not appreciate their lower-performing peers and create jealousy among them. \\nAbstrak \\nSalah satu model yang bertujuan untuk mempercepat proses pembelajaran adalah model accelerated learning. Model pembelajaran ini dengan prinsip-prinsipnya yang unik bertujuan untuk mencapai hasil belajar yang lebih baik dalam waktu yang lebih singkat. Ternyata model accelerated learning tidak berjalan dengan baik. Sistem pembelajaran di Indonesia memungkinkan rombongan belajar, atau jumlah siswa per kelas, sekitar empat puluh siswa. Dengan kondisi siswa yang bervariatif, model accelerated learning akan memiliki konsekuensi yang berbeda, baik positif maupun negatif. Oleh karena itu, untuk mengetahui dampak psikologis model tersebut terhadap siswa dalam proses pembelajaran, penelitian ini harus dilakukan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan analitis kritis dan bertujuan untuk mengkritik model accelerated learning. Data yang digunakan adalah angket terbuka dan literatur terkait. Penelitian ini berfokus pada implikasi psikologis model accelerated learning terhadap siswa. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa dampak positif model tersebut adalah siswa akan merasa termotivasi dan percaya diri untuk menyelesaikan tugas-tugas tambahan. Namun, dampak negatifnya adalah membuat siswa yang kemampuan akademisnya tinggi tidak menghargai teman yang lebih rendah dan menimbulkan kecemburuan di antara mereka. \\n \",\"PeriodicalId\":34697,\"journal\":{\"name\":\"Fikri\",\"volume\":\"82 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Fikri\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22373/sinthop.v2i1.2931\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Fikri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/sinthop.v2i1.2931","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

一种旨在加速学习过程的模型是加速学习模型。这种学习模式有其独特的原则,目的是在更短的时间内取得更好的学习效果。然而,事实证明加速学习模型并不是很有效。印尼的教育体系允许大班教学,每班大约有40名学生。随着学生情况的不同,加速学习模式会产生不同的结果,有积极的也有消极的。因此,为了了解这种模式对学生在学习过程中的心理影响,需要进行这项研究。本研究是一项使用批判性分析方法的定性研究,旨在批判加速学习模式。使用的数据包括开放式问卷和相关文献。本研究主要探讨加速学习模式对学生的心理影响。根据研究结果,我们知道该模式的积极影响是学生在完成额外任务时会感到有动力和信心。然而,它的负面影响是,它会导致学业成绩好的学生不欣赏成绩差的同学,并在他们之间产生嫉妒。摘要:Salah状态模型yang bertujuan untuk mempercepat提出了pembelajaran adalah模型加速学习。模型pembelajaran ini dengan prinsipnya yang unik bertujuan untuk mencapai hasil belajar yang lebih baik dalam waktu yang lebih singkat。Ternyata模型加速学习[j]。系统pembelajan di Indonesia memungkinkan rombongan belajar, atau jumlah siswa per kelas, sekitar empat puluh siswa。denan kondisi siswa yang bervariatif,模型加速学习akan memiliki konsekuensi yang berbeda, baik正maupun负。Oleh karena itu, untuk mengetahui dampak心理学模型,但terhadap siswa dalam提出了penbelajaran, penelitian ini harus dilakukan。Penelitian ini adalah Penelitian kalititang menggunakan Penelitian Penelitian bertujuan untuk mengkritik模型加速学习。数据yang digunakan adalah angket terbuka dan literature terkaan。Penelitian ini berfocus - pa - implikasi心理学模型加速了学习。Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa danpak正模型,但adalah siswa akan mermotivasan dan peraya diri untuk menyelesaikan tugas-tugas tambahan。Namun, danpak, negatiya adalah成员,siswa, yang, kemampuan,科学院,nytingi, tiak, menghargai, teman, yang, lebih, rendah, menimbulkan, keecemburan, diantara mereka。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Accelerated Learning: Antara Idealitas dan Realitas
One model that aims to accelerate the learning process is the accelerated learning model. This learning model, with its unique principles, aims to achieve better learning outcomes in a shorter period of time. However, it turns out that the accelerated learning model does not work well. The education system in Indonesia allows for large class sizes, with about forty students per class. With the varying conditions of the students, the accelerated learning model will have different consequences, both positive and negative. Therefore, in order to understand the psychological impact of this model on students during the learning process, this research needs to be conducted. This study is a qualitative research that uses a critical analytical approach and aims to critique the accelerated learning model. The data used consists of open-ended questionnaires and relevant literature. This study focuses on the psychological implications of the accelerated learning model on students. Based on the research findings, it is known that the positive impact of the model is that students will feel motivated and confident in completing additional tasks. However, the negative impact is that it can lead academically high-achieving students to not appreciate their lower-performing peers and create jealousy among them. Abstrak Salah satu model yang bertujuan untuk mempercepat proses pembelajaran adalah model accelerated learning. Model pembelajaran ini dengan prinsip-prinsipnya yang unik bertujuan untuk mencapai hasil belajar yang lebih baik dalam waktu yang lebih singkat. Ternyata model accelerated learning tidak berjalan dengan baik. Sistem pembelajaran di Indonesia memungkinkan rombongan belajar, atau jumlah siswa per kelas, sekitar empat puluh siswa. Dengan kondisi siswa yang bervariatif, model accelerated learning akan memiliki konsekuensi yang berbeda, baik positif maupun negatif. Oleh karena itu, untuk mengetahui dampak psikologis model tersebut terhadap siswa dalam proses pembelajaran, penelitian ini harus dilakukan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan analitis kritis dan bertujuan untuk mengkritik model accelerated learning. Data yang digunakan adalah angket terbuka dan literatur terkait. Penelitian ini berfokus pada implikasi psikologis model accelerated learning terhadap siswa. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa dampak positif model tersebut adalah siswa akan merasa termotivasi dan percaya diri untuk menyelesaikan tugas-tugas tambahan. Namun, dampak negatifnya adalah membuat siswa yang kemampuan akademisnya tinggi tidak menghargai teman yang lebih rendah dan menimbulkan kecemburuan di antara mereka.  
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
16 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信