对性别刻板印象的分析“拍摄VAN DER WIJCK的沉没影片”,将其作为一名二年级学生的文学教学材料

Erlina Andriyanti, Eli Herlina, Saroni Saroni
{"title":"对性别刻板印象的分析“拍摄VAN DER WIJCK的沉没影片”,将其作为一名二年级学生的文学教学材料","authors":"Erlina Andriyanti, Eli Herlina, Saroni Saroni","doi":"10.31943/bi.v8i1.320","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Drama merupakan sebuah karya sastra yang berusaha mengungkapkan sisi kehidupan manusia dalam bentuk dialog dan diproyeksikan dalam bentuk pentas. Berdasarkan sarana pementasannya salah satu jenis drama adalah film. Film dapat disebut juga sebuah media untuk mengekspresikan tindak tutur kata tiruan kehidupan manusia. Film yang berjudul “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” mengisahkan tentang kisah seorang perempuan bernama Hayati yang tidak dapat bersatu dengan pria yang dicintainya, karena keterikatan stereotip perempuan dalam budaya Minangkabau. Film ini dapat diarahkan dalam fokus analisis stereotip gender, khususnya pada perempuan. Stereotip gender merupakan bentuk pelabelan terhadap suatu jenis kelamin yang seringnya bersifat negatif dan pada umumnya menyebabkan ketidakadilan. Tujuan penelitian ini yaitu mendesripsikan analisis stereotip gender pada Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck sebagai Bahan ajar sastra siswa SMA Kelas XI. Pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam penganalisisannya. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kajian fenisme menurut Marxis. Data yang didapatkan dalam penelitian ini bersumber dari Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik dokumentasi dan catat. Hasil analisis yang didapatkan dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa menunjukan adanya stereotip gender dalam Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wjick banyak memperlihatkan stereotip yang merugikan terhadap perempuan, diantaranya perempuan rawan menjadi fitnah bagi masyarakat, Perempuan ditempatkan dalam posisi seperti pajangan dan hiburan, perempuan sebagai pihak yang konsumtif dan hedon, seorang istri yang harus selalu menunggu suaminya pulang dirumah, urusan selain urusan rumah tangga merupakan urusan laki-laki dan bukan menjadi urusan perempuan, perempuan digambarkan seperti sebuah barang yang bisa dimiliki asal mempunyai harta kekayaan dan juga dapat diberikan pada orang lain. Terkait dengan hal tersebut, Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck memberikan kontribusi yang positif terhadap pembelajaran sastra, yaitu menjadi bahan ajar sastra siswa SMA kelas XI.","PeriodicalId":31747,"journal":{"name":"Jurnal Gramatika Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS STEREOTIP GENDER “FILM TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK” (KAJIAN FENIMISME MARXIS) SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA SISWA SMA KELAS XI\",\"authors\":\"Erlina Andriyanti, Eli Herlina, Saroni Saroni\",\"doi\":\"10.31943/bi.v8i1.320\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Drama merupakan sebuah karya sastra yang berusaha mengungkapkan sisi kehidupan manusia dalam bentuk dialog dan diproyeksikan dalam bentuk pentas. Berdasarkan sarana pementasannya salah satu jenis drama adalah film. Film dapat disebut juga sebuah media untuk mengekspresikan tindak tutur kata tiruan kehidupan manusia. Film yang berjudul “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” mengisahkan tentang kisah seorang perempuan bernama Hayati yang tidak dapat bersatu dengan pria yang dicintainya, karena keterikatan stereotip perempuan dalam budaya Minangkabau. Film ini dapat diarahkan dalam fokus analisis stereotip gender, khususnya pada perempuan. Stereotip gender merupakan bentuk pelabelan terhadap suatu jenis kelamin yang seringnya bersifat negatif dan pada umumnya menyebabkan ketidakadilan. Tujuan penelitian ini yaitu mendesripsikan analisis stereotip gender pada Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck sebagai Bahan ajar sastra siswa SMA Kelas XI. Pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam penganalisisannya. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kajian fenisme menurut Marxis. Data yang didapatkan dalam penelitian ini bersumber dari Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik dokumentasi dan catat. Hasil analisis yang didapatkan dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa menunjukan adanya stereotip gender dalam Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wjick banyak memperlihatkan stereotip yang merugikan terhadap perempuan, diantaranya perempuan rawan menjadi fitnah bagi masyarakat, Perempuan ditempatkan dalam posisi seperti pajangan dan hiburan, perempuan sebagai pihak yang konsumtif dan hedon, seorang istri yang harus selalu menunggu suaminya pulang dirumah, urusan selain urusan rumah tangga merupakan urusan laki-laki dan bukan menjadi urusan perempuan, perempuan digambarkan seperti sebuah barang yang bisa dimiliki asal mempunyai harta kekayaan dan juga dapat diberikan pada orang lain. Terkait dengan hal tersebut, Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck memberikan kontribusi yang positif terhadap pembelajaran sastra, yaitu menjadi bahan ajar sastra siswa SMA kelas XI.\",\"PeriodicalId\":31747,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Gramatika Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia\",\"volume\":\"3 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Gramatika Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31943/bi.v8i1.320\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Gramatika Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31943/bi.v8i1.320","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

戏剧是一部文学作品,试图以对话的形式展现人类生活的一面,并将其投射到舞台上。以他的剧作为基础的是电影。电影也可以被称为表达人类生活模拟语言的媒介。这部名为《Van Der Wijck boat沉没》的电影讲述了一个名叫哈亚特的女人的故事,她无法与她所爱的男人结合,因为这种观念根深蒂固。这部电影可以针对性别刻板印象分析的焦点,尤其是女性。性别刻板印象是一种通常是消极的、往往导致不公正的标签形式。这项研究的目的是对Van Der Wijck的沉没影片进行性别刻板印象分析,以教导一名大二学生的文学专业知识。本研究采用描述性质的分析方法。他们采用的研究方法是马克思主义研究。这项研究的数据来自Van Der Wijck的沉没影片。本研究采用的数据收集技术为文档和记录。研究的分析结果可以得出结论,它展示了性别刻板印象的存在船在下沉Van Der Wjick很多电影中表现出对妇女不利的刻板印象,其中女性容易成为对社会有诽谤,女人就像一位置上,女人作为娱乐消费的一方和hedon,等丈夫回家的妻子总是该回家了,家庭以外的事情是男人的事,而不是女人的事,女人被描绘成只有拥有财富才能拥有的东西,也可以给别人。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
ANALISIS STEREOTIP GENDER “FILM TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK” (KAJIAN FENIMISME MARXIS) SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA SISWA SMA KELAS XI
Drama merupakan sebuah karya sastra yang berusaha mengungkapkan sisi kehidupan manusia dalam bentuk dialog dan diproyeksikan dalam bentuk pentas. Berdasarkan sarana pementasannya salah satu jenis drama adalah film. Film dapat disebut juga sebuah media untuk mengekspresikan tindak tutur kata tiruan kehidupan manusia. Film yang berjudul “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” mengisahkan tentang kisah seorang perempuan bernama Hayati yang tidak dapat bersatu dengan pria yang dicintainya, karena keterikatan stereotip perempuan dalam budaya Minangkabau. Film ini dapat diarahkan dalam fokus analisis stereotip gender, khususnya pada perempuan. Stereotip gender merupakan bentuk pelabelan terhadap suatu jenis kelamin yang seringnya bersifat negatif dan pada umumnya menyebabkan ketidakadilan. Tujuan penelitian ini yaitu mendesripsikan analisis stereotip gender pada Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck sebagai Bahan ajar sastra siswa SMA Kelas XI. Pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam penganalisisannya. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kajian fenisme menurut Marxis. Data yang didapatkan dalam penelitian ini bersumber dari Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik dokumentasi dan catat. Hasil analisis yang didapatkan dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa menunjukan adanya stereotip gender dalam Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wjick banyak memperlihatkan stereotip yang merugikan terhadap perempuan, diantaranya perempuan rawan menjadi fitnah bagi masyarakat, Perempuan ditempatkan dalam posisi seperti pajangan dan hiburan, perempuan sebagai pihak yang konsumtif dan hedon, seorang istri yang harus selalu menunggu suaminya pulang dirumah, urusan selain urusan rumah tangga merupakan urusan laki-laki dan bukan menjadi urusan perempuan, perempuan digambarkan seperti sebuah barang yang bisa dimiliki asal mempunyai harta kekayaan dan juga dapat diberikan pada orang lain. Terkait dengan hal tersebut, Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck memberikan kontribusi yang positif terhadap pembelajaran sastra, yaitu menjadi bahan ajar sastra siswa SMA kelas XI.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
22
审稿时长
16 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信