{"title":"患者的知识与在诊所服用抗高血压药物的服从之间的关系","authors":"Dewi Puspita Apsari, Ni Putu Wintariani","doi":"10.32795/widyakesehatan.v4i1.2805","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n \n \nLatar Belakang: Kepatuhan minum obat antihipertensi yang buruk dianggap sebagai salah satu penyebab utama kontrol tekanan darah yang buruk. Meningkatkan pengetahuan tentang hipertensi dipercaya mampu mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan minum obat antihipertensi di Puskesmas. Metode: Penelitian studi potong lintang ini melibatkan 88 pasien hipertensi usia 20-54 tahun di Puskesmas Mengwi I. Kepatuhan dan pengetahuan dinilai dengan kuesioner MMAS-8 dan HK-LS secara berturut-turut. Hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan dianalisis menggunakan Rank Spearman. Hasil : Penelitian yang dilakukan menunjukkan pasien hipertensi memiliki tingkat pengetahuan dan kepatuhan yang tinggi dengan angka 61 (69,3%) dan 40 (45,5%) secara berturut-turut. Analisis bivariat menunjukkan hubungan yang cukup dan signifikan antara kepatuhan dengan pengetahuan terkait penanganan medis (r=0,286; p=0,007), kepatuhan minum obat (r=0,371; p=0,000), gaya hidup (r=0,310; p=0,003) dan diet ( r=0,318; p=0,003). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan pasien hipertensi terkait penanganan medis, kepatuhan minum obat, gaya hidup dan diet merupakan determinan penting penentu kepatuhan minum obat di puskesmas. \n \n \n","PeriodicalId":23825,"journal":{"name":"Widya Kesehatan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan antara Pengetahuan Pasien dan Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi di Puskesmas Mengwi I\",\"authors\":\"Dewi Puspita Apsari, Ni Putu Wintariani\",\"doi\":\"10.32795/widyakesehatan.v4i1.2805\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"\\n \\n \\nLatar Belakang: Kepatuhan minum obat antihipertensi yang buruk dianggap sebagai salah satu penyebab utama kontrol tekanan darah yang buruk. Meningkatkan pengetahuan tentang hipertensi dipercaya mampu mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan minum obat antihipertensi di Puskesmas. Metode: Penelitian studi potong lintang ini melibatkan 88 pasien hipertensi usia 20-54 tahun di Puskesmas Mengwi I. Kepatuhan dan pengetahuan dinilai dengan kuesioner MMAS-8 dan HK-LS secara berturut-turut. Hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan dianalisis menggunakan Rank Spearman. Hasil : Penelitian yang dilakukan menunjukkan pasien hipertensi memiliki tingkat pengetahuan dan kepatuhan yang tinggi dengan angka 61 (69,3%) dan 40 (45,5%) secara berturut-turut. Analisis bivariat menunjukkan hubungan yang cukup dan signifikan antara kepatuhan dengan pengetahuan terkait penanganan medis (r=0,286; p=0,007), kepatuhan minum obat (r=0,371; p=0,000), gaya hidup (r=0,310; p=0,003) dan diet ( r=0,318; p=0,003). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan pasien hipertensi terkait penanganan medis, kepatuhan minum obat, gaya hidup dan diet merupakan determinan penting penentu kepatuhan minum obat di puskesmas. \\n \\n \\n\",\"PeriodicalId\":23825,\"journal\":{\"name\":\"Widya Kesehatan\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Widya Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32795/widyakesehatan.v4i1.2805\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Widya Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32795/widyakesehatan.v4i1.2805","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan antara Pengetahuan Pasien dan Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi di Puskesmas Mengwi I
Latar Belakang: Kepatuhan minum obat antihipertensi yang buruk dianggap sebagai salah satu penyebab utama kontrol tekanan darah yang buruk. Meningkatkan pengetahuan tentang hipertensi dipercaya mampu mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan minum obat antihipertensi di Puskesmas. Metode: Penelitian studi potong lintang ini melibatkan 88 pasien hipertensi usia 20-54 tahun di Puskesmas Mengwi I. Kepatuhan dan pengetahuan dinilai dengan kuesioner MMAS-8 dan HK-LS secara berturut-turut. Hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan dianalisis menggunakan Rank Spearman. Hasil : Penelitian yang dilakukan menunjukkan pasien hipertensi memiliki tingkat pengetahuan dan kepatuhan yang tinggi dengan angka 61 (69,3%) dan 40 (45,5%) secara berturut-turut. Analisis bivariat menunjukkan hubungan yang cukup dan signifikan antara kepatuhan dengan pengetahuan terkait penanganan medis (r=0,286; p=0,007), kepatuhan minum obat (r=0,371; p=0,000), gaya hidup (r=0,310; p=0,003) dan diet ( r=0,318; p=0,003). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan pasien hipertensi terkait penanganan medis, kepatuhan minum obat, gaya hidup dan diet merupakan determinan penting penentu kepatuhan minum obat di puskesmas.