{"title":"考察神圣宗教的历史:犹太教,基督教和伊斯兰教的神学关系,根据威廉·蒙哥马利·瓦特","authors":"Anshori","doi":"10.33086/jic.v4i2.2687","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This paper discusses the thoughts of Montgomery Watt about Islamic studies, especially Watt's opinion regarding the relationship between the three divine religions (Judaism, Christianity, and Islam). This study aims to show that not all orientalists are subjective in studying Islam. Watt, for example, in his research tries to be objective by taking sources from Islam itself. The research method used in this study is descriptive analysis, which is a qualitative research method concerning library research sources. Then the data was analyzed using Huberman & Miles data analysis, which went through three stages: data reduction, data presentation, and conclusions or verification. The study results show that Watt and Muslims have the same opinion regarding the theological relations of the divine religion, Judaism, Christianity, and Islam. The similarity is in terms of the essence of the samawi religion brought by Ibrahim, also called millah Ibrahim Hanifa.\nTulisan ini membahas mengenai pemikiran Montgomery Watt dalam kaitannya dengan kajian Islam, khususnya pendapat Watt mengenai hubungan antara ketiga agama samawi (Yahudi, Kristen dan Islam). Tujuan penelitian ini untuk menunjukkan bahwa tidak semua orientalis bersikap subyektif dalam mengkaji Islam. Watt misalnya yang dalam penelitiannya berusaha bersikap obyektif dengan mengambil sumber-sumber dari Islam itu sendiri. Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ini ialah deskriptif-analisis, yaitu metode penelitian kualitatif dengan merujuk pada sumber-sumber kepustakaan (library research). Kemudian data dianalisis dengan menggunakan analisis data Huberman & Miles yang melewati tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Watt dan umat Islam memiliki pendapat yang sama mengenai relasi teologis agama samawi, Yahudi, Kristen dan Islam. Persamaan tersebut ialah dari segi esensi agama samawi yang dibawa oleh Ibrahim atau disebut juga millah Ibrahim Hanifa.","PeriodicalId":34249,"journal":{"name":"Sunan Kalijaga International Journal of Islamic Civilization","volume":"162 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Examining the History of Divine Religion: Theological Relations of Judaism, Christianity and Islam according to William Montgomery Watt\",\"authors\":\"Anshori\",\"doi\":\"10.33086/jic.v4i2.2687\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This paper discusses the thoughts of Montgomery Watt about Islamic studies, especially Watt's opinion regarding the relationship between the three divine religions (Judaism, Christianity, and Islam). This study aims to show that not all orientalists are subjective in studying Islam. Watt, for example, in his research tries to be objective by taking sources from Islam itself. The research method used in this study is descriptive analysis, which is a qualitative research method concerning library research sources. Then the data was analyzed using Huberman & Miles data analysis, which went through three stages: data reduction, data presentation, and conclusions or verification. The study results show that Watt and Muslims have the same opinion regarding the theological relations of the divine religion, Judaism, Christianity, and Islam. The similarity is in terms of the essence of the samawi religion brought by Ibrahim, also called millah Ibrahim Hanifa.\\nTulisan ini membahas mengenai pemikiran Montgomery Watt dalam kaitannya dengan kajian Islam, khususnya pendapat Watt mengenai hubungan antara ketiga agama samawi (Yahudi, Kristen dan Islam). Tujuan penelitian ini untuk menunjukkan bahwa tidak semua orientalis bersikap subyektif dalam mengkaji Islam. Watt misalnya yang dalam penelitiannya berusaha bersikap obyektif dengan mengambil sumber-sumber dari Islam itu sendiri. Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ini ialah deskriptif-analisis, yaitu metode penelitian kualitatif dengan merujuk pada sumber-sumber kepustakaan (library research). Kemudian data dianalisis dengan menggunakan analisis data Huberman & Miles yang melewati tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Watt dan umat Islam memiliki pendapat yang sama mengenai relasi teologis agama samawi, Yahudi, Kristen dan Islam. Persamaan tersebut ialah dari segi esensi agama samawi yang dibawa oleh Ibrahim atau disebut juga millah Ibrahim Hanifa.\",\"PeriodicalId\":34249,\"journal\":{\"name\":\"Sunan Kalijaga International Journal of Islamic Civilization\",\"volume\":\"162 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sunan Kalijaga International Journal of Islamic Civilization\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33086/jic.v4i2.2687\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sunan Kalijaga International Journal of Islamic Civilization","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33086/jic.v4i2.2687","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本文论述了蒙哥马利·瓦特关于伊斯兰教研究的思想,特别是他对三大宗教(犹太教、基督教和伊斯兰教)之间关系的看法。本研究旨在说明并非所有东方学家在研究伊斯兰教时都是主观的。例如,瓦特在他的研究中试图客观地从伊斯兰教本身获取资料。本研究采用的研究方法是描述性分析,这是一种针对图书馆研究来源的定性研究方法。然后使用Huberman & Miles数据分析对数据进行分析,该分析经历了三个阶段:数据缩减、数据呈现、结论或验证。研究结果表明,瓦特和穆斯林对神教、犹太教、基督教和伊斯兰教的神学关系有相同的看法。相似之处在于易卜拉欣带来的萨玛威宗教的本质,也被称为millah Ibrahim Hanifa。Tulisan ini成员mengenai pemikiran Montgomery Watt dalam kaitannya dengan kajian Islam, khususnya pendapat Watt mengenai hubungan antara ketiga agama samawi (Yahudi, Kristen dan Islam)。Tujuan penelitian ini untuk menunjukkan bahwa tidak semua orientalis bersikap subyektif dalam mengkaji Islam。watmisalnya yang dalam penelitiannya berusha bersikap obyektif dengan mengbil sumber dari Islam i sendiri。方法penpentitian yang digunakan dalam kajian ini .数据分析;方法penpentitian质量分析;方法penpentitian质量分析;方法penpentitian质量分析。Kemudian数据分析邓安menggunakan分析数据Huberman & Miles yang melewati tiga tahapan, yitu reduksi数据,penyajian数据分析dan pulpulan atau验证kasi。Hasil penelitian menunjukkan bahwa Watt dan umat Islam memiliki pendapat yang sama mengenai relasi teologii agama samawi, Yahudi, Kristen dan Islam。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。
Examining the History of Divine Religion: Theological Relations of Judaism, Christianity and Islam according to William Montgomery Watt
This paper discusses the thoughts of Montgomery Watt about Islamic studies, especially Watt's opinion regarding the relationship between the three divine religions (Judaism, Christianity, and Islam). This study aims to show that not all orientalists are subjective in studying Islam. Watt, for example, in his research tries to be objective by taking sources from Islam itself. The research method used in this study is descriptive analysis, which is a qualitative research method concerning library research sources. Then the data was analyzed using Huberman & Miles data analysis, which went through three stages: data reduction, data presentation, and conclusions or verification. The study results show that Watt and Muslims have the same opinion regarding the theological relations of the divine religion, Judaism, Christianity, and Islam. The similarity is in terms of the essence of the samawi religion brought by Ibrahim, also called millah Ibrahim Hanifa.
Tulisan ini membahas mengenai pemikiran Montgomery Watt dalam kaitannya dengan kajian Islam, khususnya pendapat Watt mengenai hubungan antara ketiga agama samawi (Yahudi, Kristen dan Islam). Tujuan penelitian ini untuk menunjukkan bahwa tidak semua orientalis bersikap subyektif dalam mengkaji Islam. Watt misalnya yang dalam penelitiannya berusaha bersikap obyektif dengan mengambil sumber-sumber dari Islam itu sendiri. Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ini ialah deskriptif-analisis, yaitu metode penelitian kualitatif dengan merujuk pada sumber-sumber kepustakaan (library research). Kemudian data dianalisis dengan menggunakan analisis data Huberman & Miles yang melewati tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Watt dan umat Islam memiliki pendapat yang sama mengenai relasi teologis agama samawi, Yahudi, Kristen dan Islam. Persamaan tersebut ialah dari segi esensi agama samawi yang dibawa oleh Ibrahim atau disebut juga millah Ibrahim Hanifa.