{"title":"理解“当代海吉拉”现象:宗教信仰对自尊的影响研究","authors":"R. Imawati, Eka Ade Lestari","doi":"10.18860/psikoislamika.v19i2.15381","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: A religious phenomenon currently rife in Indonesia is called “hijrah kekinian” (the contemporary hijrah); it is the religious conversion of Muslims living in big cities in Indonesia. Hundreds of Muslims, from various life paths, renew their lifestyle to be more “Islamic”. The author of this article is curious to understand, from a religious, psychological perspective, what psychological consequences are experienced by the perpetrators of the “hijrah kekinian”. Does the increasing religiosity experienced by them influence their self-esteem, which also causes them to be more self-confident and increasingly steadfast and committed to their religious conversion? For this reason, 117 “hijrah kekinian” actors with an age range of 18-40 and above residing in two big administrative cities—South Jakarta and South Tangerang—were sampled and investigated. This study uses quantitative methods, while the sampling technique used is proportional random sampling. The research found that the religiosity variable contributed significantly to the self-esteem variable and had a strong correlation with a correlation coefficient of 0.634, which implies that religious transformation possibly raises self-esteem levels. With the rise, more religious commitment is also increased. Keywords: hijrah kekinian (contemporary hijrah); religiosity; self-esteemAbstrak: Fenomena keagamaan yang marak terjadi di Indonesia saat ini disebut “hijrah kekinian” (hijrah kekinian); itu adalah konversi agama umat Islam yang tinggal di kota-kota besar di Indonesia. Ratusan umat Islam, dari berbagai jalur kehidupan, memperbaharui gaya hidup mereka menjadi lebih “Islami”. tujuan penelitian ini untuk peningkatan religiusitas yang dialami oleh mereka mempengaruhi harga diri mereka, yang juga menyebabkan mereka menjadi lebih percaya diri dan semakin teguh dan berkomitmen pada konversi agama mereka. penelitian ini memahami dari perspektif agama, psikologis, konsekuensi psikologis apa yang dialami oleh para pelaku “hijrah kekinian”. Oleh karena itu, 117 pelaku “hijrah kekinian” dengan rentang usia 18-40 tahun ke atas yang tinggal di dua kota administratif besar—Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan—diambil sampelnya dan diinvestigasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proporsional random sampling. Hasil penelitian menemukan bahwa variabel religiositas memberikan kontribusi yang signifikan terhadap variabel harga diri dan memiliki korelasi yang kuat dengan koefisien korelasi sebesar 0,634, yang berarti bahwa transformasi agama mungkin meningkatkan tingkat harga diri. Dengan naiknya, komitmen beragama juga meningkat.Kata kunci: hijrah kekinian; religiusitas; harga diri","PeriodicalId":34883,"journal":{"name":"Psikoislamika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Understanding “Contemporary Hijrah ” phenomenon: A Study of the effect of religiosity on self-esteem\",\"authors\":\"R. Imawati, Eka Ade Lestari\",\"doi\":\"10.18860/psikoislamika.v19i2.15381\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: A religious phenomenon currently rife in Indonesia is called “hijrah kekinian” (the contemporary hijrah); it is the religious conversion of Muslims living in big cities in Indonesia. Hundreds of Muslims, from various life paths, renew their lifestyle to be more “Islamic”. The author of this article is curious to understand, from a religious, psychological perspective, what psychological consequences are experienced by the perpetrators of the “hijrah kekinian”. Does the increasing religiosity experienced by them influence their self-esteem, which also causes them to be more self-confident and increasingly steadfast and committed to their religious conversion? For this reason, 117 “hijrah kekinian” actors with an age range of 18-40 and above residing in two big administrative cities—South Jakarta and South Tangerang—were sampled and investigated. This study uses quantitative methods, while the sampling technique used is proportional random sampling. The research found that the religiosity variable contributed significantly to the self-esteem variable and had a strong correlation with a correlation coefficient of 0.634, which implies that religious transformation possibly raises self-esteem levels. With the rise, more religious commitment is also increased. Keywords: hijrah kekinian (contemporary hijrah); religiosity; self-esteemAbstrak: Fenomena keagamaan yang marak terjadi di Indonesia saat ini disebut “hijrah kekinian” (hijrah kekinian); itu adalah konversi agama umat Islam yang tinggal di kota-kota besar di Indonesia. Ratusan umat Islam, dari berbagai jalur kehidupan, memperbaharui gaya hidup mereka menjadi lebih “Islami”. tujuan penelitian ini untuk peningkatan religiusitas yang dialami oleh mereka mempengaruhi harga diri mereka, yang juga menyebabkan mereka menjadi lebih percaya diri dan semakin teguh dan berkomitmen pada konversi agama mereka. penelitian ini memahami dari perspektif agama, psikologis, konsekuensi psikologis apa yang dialami oleh para pelaku “hijrah kekinian”. Oleh karena itu, 117 pelaku “hijrah kekinian” dengan rentang usia 18-40 tahun ke atas yang tinggal di dua kota administratif besar—Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan—diambil sampelnya dan diinvestigasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proporsional random sampling. Hasil penelitian menemukan bahwa variabel religiositas memberikan kontribusi yang signifikan terhadap variabel harga diri dan memiliki korelasi yang kuat dengan koefisien korelasi sebesar 0,634, yang berarti bahwa transformasi agama mungkin meningkatkan tingkat harga diri. Dengan naiknya, komitmen beragama juga meningkat.Kata kunci: hijrah kekinian; religiusitas; harga diri\",\"PeriodicalId\":34883,\"journal\":{\"name\":\"Psikoislamika\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Psikoislamika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.18860/psikoislamika.v19i2.15381\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Psikoislamika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18860/psikoislamika.v19i2.15381","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:目前在印度尼西亚流行的一种宗教现象被称为“hijrah kekinian”(当代hijrah);它是生活在印度尼西亚大城市的穆斯林的宗教皈依。数以百计的穆斯林,从不同的生活方式,更新他们的生活方式更“伊斯兰”。这篇文章的作者很想从宗教和心理学的角度了解,“海吉拉凯基尼安”的肇事者经历了什么样的心理后果。他们对宗教信仰的不断增加是否影响了他们的自尊,从而使他们更加自信,更加坚定和致力于他们的宗教皈依?为此,117名年龄在18-40岁及以上的“hijrah kekinian”演员被抽样调查,他们居住在两个大的行政城市——南雅加达和南丹格朗。本研究采用定量方法,抽样技术采用比例随机抽样。研究发现,宗教虔诚度变量对自尊变量的贡献显著,相关系数为0.634,具有较强的相关性,说明宗教转化可能会提高自尊水平。随着人口的增长,更多的宗教信仰也在增加。关键词:当代海吉拉;宗教信仰;【摘要】自尊现象keagamaan yang marak terjadi di印度尼西亚saat ini disbut“hijrah kekinian”(hijrah kekinian);我是印度尼西亚的伊斯兰教领袖。Ratusan umat Islam, dari berbagai jalur kehidupan, memperbaharui gaya hidup mereka menjadi lebih " Islami "。Tujuan penelitian ini untuk peningkatan religiusitas Yang dialami oleh mereka mempengaruhi harga diri mereka, Yang juga menyebabkan mereka menjadi lebih peraya diri Dan semakin teguen danberkomitmen pada konversi agama mereka。Penelitian ini memahami dari perspektif agama, psikologi, konsekueni psikologi apa Yang dialami oleh para pelaku“hijrah kekinian”。Oleh karena itu, 117 pelaku " hijrah kekinian " dengan rentang usia 18-40 tahun ke atas yang tinggal di dua kota administrative besar-Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan - diambil sampelnya dan diinvestigasi。Penelitian ini menggunakan方法定量,sedangkan技术,pengambilan样本,yang digunakan adalah比例随机抽样。Hasil penelitian menemukan bahabel religiositas memberikan kontribusi yang signfikan terhadap variabel harga diri dan memiliki korelasi yang kuat dengan koefisien korelasi sebesar,634, yang berarti bahwa transformasi agama mungkin meningkatkan tingkat harga diri。Dengan naiknya, komitmen beragama juga meningkat。Kata kunci: hijrah kekinian;religiusitas;harga diri
Understanding “Contemporary Hijrah ” phenomenon: A Study of the effect of religiosity on self-esteem
Abstract: A religious phenomenon currently rife in Indonesia is called “hijrah kekinian” (the contemporary hijrah); it is the religious conversion of Muslims living in big cities in Indonesia. Hundreds of Muslims, from various life paths, renew their lifestyle to be more “Islamic”. The author of this article is curious to understand, from a religious, psychological perspective, what psychological consequences are experienced by the perpetrators of the “hijrah kekinian”. Does the increasing religiosity experienced by them influence their self-esteem, which also causes them to be more self-confident and increasingly steadfast and committed to their religious conversion? For this reason, 117 “hijrah kekinian” actors with an age range of 18-40 and above residing in two big administrative cities—South Jakarta and South Tangerang—were sampled and investigated. This study uses quantitative methods, while the sampling technique used is proportional random sampling. The research found that the religiosity variable contributed significantly to the self-esteem variable and had a strong correlation with a correlation coefficient of 0.634, which implies that religious transformation possibly raises self-esteem levels. With the rise, more religious commitment is also increased. Keywords: hijrah kekinian (contemporary hijrah); religiosity; self-esteemAbstrak: Fenomena keagamaan yang marak terjadi di Indonesia saat ini disebut “hijrah kekinian” (hijrah kekinian); itu adalah konversi agama umat Islam yang tinggal di kota-kota besar di Indonesia. Ratusan umat Islam, dari berbagai jalur kehidupan, memperbaharui gaya hidup mereka menjadi lebih “Islami”. tujuan penelitian ini untuk peningkatan religiusitas yang dialami oleh mereka mempengaruhi harga diri mereka, yang juga menyebabkan mereka menjadi lebih percaya diri dan semakin teguh dan berkomitmen pada konversi agama mereka. penelitian ini memahami dari perspektif agama, psikologis, konsekuensi psikologis apa yang dialami oleh para pelaku “hijrah kekinian”. Oleh karena itu, 117 pelaku “hijrah kekinian” dengan rentang usia 18-40 tahun ke atas yang tinggal di dua kota administratif besar—Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan—diambil sampelnya dan diinvestigasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proporsional random sampling. Hasil penelitian menemukan bahwa variabel religiositas memberikan kontribusi yang signifikan terhadap variabel harga diri dan memiliki korelasi yang kuat dengan koefisien korelasi sebesar 0,634, yang berarti bahwa transformasi agama mungkin meningkatkan tingkat harga diri. Dengan naiknya, komitmen beragama juga meningkat.Kata kunci: hijrah kekinian; religiusitas; harga diri