IF 0.1
Yona Patanduk, Rais Yunarko, Majematang Mading
{"title":"Kesiapan Stakeholder Pengobatan Massal Filariasis di Kecamatan Kodi Balaghar Kabupaten Sumba Barat Daya","authors":"Yona Patanduk, Rais Yunarko, Majematang Mading","doi":"10.22435/bpk.v46i2.98","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract Mass drugs administration (MDA) of filariasis is one part of the filariasis elimination program as it is targeted by World Health Organization to complete by 2020. Some efforts are made to ensure successful MDA with coverage and compliance according to the target set. There are several important things that can affect the success of the MDA. It is related to the readiness of implementers in planning, coordination and distribution of drugs. The result of the first year of MDA could be used as a recommendation for the next period. The aim of this study is to describe the readiness of the MDA in the first round in Southwest Sumba District, especially in Kodi Balaghar Sub District. Data were obtained by in-depth interviews at district and sub-district implementers. The results of this study showed that there is no readiness in the implementation of MDA of which is seen from the lack of knowledge from each stakeholder on filariasis disease and stages in the implementation of MDA. A better planning is needed to reduce operational and technical constraints. Keywords : mass drugs administration, constraints, stakeholder \nAbstrak Pemberian obat pencegah filariasis secara massal adalah salah satu bagian dari program eliminasi filariasis yang oleh organisasi kesehatan dunia ditargetkan selesai pada tahun 2020. Berbagai upaya dilakukan agar pelaksanan pengobatan massal berhasil dengan cakupan dan kepatuhan minum obat sesuai dengan target yang ditentukan. Dalam pengobatan massal terdapat beberapa hal penting yang dapat memengaruhi suksesnya pengobatan yaitu terkait kesiapan pihak pelaksana dalam perencanaan, koordinasi dan pembagian obat. Pengobatan massal tahun pertama menjadi indikator yang dapat dijadikan rekomendasi dalam pengobatan periode selanjutnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan kesiapan pelaksanaan pengobatan massal filariasis tahap pertama di Kabupaten Sumba Barat Daya khususnya di Kecamatan Kodi Balaghar. Data penelitian ini diperoleh dengan wawancara mendalam pada pelaksana kabupaten hingga kecamatan. Hasil penelitian ini memperlihatkan belum adanya kesiapan dalam pelaksanaan pengobatan massal filariasis yang terlihat dari kurangnya pengetahuan dari tiap stakeholder tentang penyakit filariasis dan tahapan dalam pelaksanaan pengobatan massal. Perencanaan yang lebih baik diperlukan untuk mengurangi hambatan operasional dan teknis yang dihadapi. Kata kunci : Pengobatan massal filariasis, hambatan, stakeholder","PeriodicalId":41475,"journal":{"name":"Buletin Penelitian Kesehatan","volume":"226 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2018-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Penelitian Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/bpk.v46i2.98","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

摘要

丝虫病的大规模药物给药(MDA)是世界卫生组织提出的到2020年完成丝虫病消除规划的一部分。为了确保成功的MDA,根据目标集的覆盖率和遵从性,做出了一些努力。有几个重要的因素会影响MDA的成功。这与执行者在规划、协调和分发药物方面的准备程度有关。MDA第一年的结果可作为下一个时期的建议。本研究的目的是描述在西南松巴区,特别是在科迪巴拉加尔区,MDA第一轮的准备情况。数据是通过对区和街道的执行者进行深入访谈获得的。这项研究的结果表明,从每个利益攸关方缺乏对丝虫病和MDA实施阶段的了解可以看出,在实施MDA方面没有做好准备。需要更好的规划来减少操作和技术限制。【关键词】大规模药物管理;制约因素;利益相关者【摘要】Pemberian obat pencegah丝虫病;secara massalah; salah;Berbagai upaya dilakukan agar pelaksanan pengobatan massal berhasil dengan cakupan dan kepatuhan minminobat sesuai dengan目标yang dientukan。大连,大连,大连,大连,大连,大连,大连,大连,大连,大连,大连,大连,大连,大连,大连,大连,大连,大连,大连,大连。Pengobatan massal tahun pertamama menjadi指标yang dapat dijadikan rekomendasi dalam Pengobatan period selanjutnya。Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan kesiapan pelaksanaan pengobatan massfilasis taphap pertama di Kabupaten Sumba Barat Daya khususnya di Kecamatan Kodi Balaghar。数据分析:diperoleh dengan wawancara mendalam pada pelaksana kabupaten hinga kecamatan。Hasil penelitian ini memperlihatkan belum adanya kesiapan dalam pelaksanaan pengobatan massalis yang terlihat dari kurangnya pengetahuan dari tiap利益相关者tentang penyakit丝虫病dan tahapan dalam pelaksanaan pengobatan massal。长命百岁,杨利比拜克,迪佩鲁坎,乌图克,孟古朗吉,汉巴坦,行动丹,杨迪哈达皮。Kata kunci: Pengobatan马尾蚴病,hambatan,利益相关者
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Kesiapan Stakeholder Pengobatan Massal Filariasis di Kecamatan Kodi Balaghar Kabupaten Sumba Barat Daya
Abstract Mass drugs administration (MDA) of filariasis is one part of the filariasis elimination program as it is targeted by World Health Organization to complete by 2020. Some efforts are made to ensure successful MDA with coverage and compliance according to the target set. There are several important things that can affect the success of the MDA. It is related to the readiness of implementers in planning, coordination and distribution of drugs. The result of the first year of MDA could be used as a recommendation for the next period. The aim of this study is to describe the readiness of the MDA in the first round in Southwest Sumba District, especially in Kodi Balaghar Sub District. Data were obtained by in-depth interviews at district and sub-district implementers. The results of this study showed that there is no readiness in the implementation of MDA of which is seen from the lack of knowledge from each stakeholder on filariasis disease and stages in the implementation of MDA. A better planning is needed to reduce operational and technical constraints. Keywords : mass drugs administration, constraints, stakeholder Abstrak Pemberian obat pencegah filariasis secara massal adalah salah satu bagian dari program eliminasi filariasis yang oleh organisasi kesehatan dunia ditargetkan selesai pada tahun 2020. Berbagai upaya dilakukan agar pelaksanan pengobatan massal berhasil dengan cakupan dan kepatuhan minum obat sesuai dengan target yang ditentukan. Dalam pengobatan massal terdapat beberapa hal penting yang dapat memengaruhi suksesnya pengobatan yaitu terkait kesiapan pihak pelaksana dalam perencanaan, koordinasi dan pembagian obat. Pengobatan massal tahun pertama menjadi indikator yang dapat dijadikan rekomendasi dalam pengobatan periode selanjutnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan kesiapan pelaksanaan pengobatan massal filariasis tahap pertama di Kabupaten Sumba Barat Daya khususnya di Kecamatan Kodi Balaghar. Data penelitian ini diperoleh dengan wawancara mendalam pada pelaksana kabupaten hingga kecamatan. Hasil penelitian ini memperlihatkan belum adanya kesiapan dalam pelaksanaan pengobatan massal filariasis yang terlihat dari kurangnya pengetahuan dari tiap stakeholder tentang penyakit filariasis dan tahapan dalam pelaksanaan pengobatan massal. Perencanaan yang lebih baik diperlukan untuk mengurangi hambatan operasional dan teknis yang dihadapi. Kata kunci : Pengobatan massal filariasis, hambatan, stakeholder
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
Buletin Penelitian Kesehatan
Buletin Penelitian Kesehatan HEALTH CARE SCIENCES & SERVICES-
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信