{"title":"PENGARUH VIRGIN COCONUT OIL (VCO) TERHADAP NILAI INDEKS ATEROGENIK PLASMA (IAP) DAN INDEKS RISIKO KORONER (IRK) PADA MENCIT HIPERKOLESTEROLEMIA","authors":"Atin Supiyani, Thalita Asriandina, Tripeni Kurniati","doi":"10.35799/jm.v11i2.42188","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hiperkolesterolemia yang ditandai dengan meningkatnya kadar kolesterol total >200 mg/dL. Hiperkolesterolemia dapat meningkatkan risiko terjadinya aterosklerosis yang merupakan penyebab utama Penyakit Jantung Koroner (PJK). Indeks Aterogenik Plasma (IAP) dan Indeks Risiko Koroner (IRK) merupakan parameter yang baik untuk melihat risiko terjadinya aterosklerosis dan PJK. Virgin Coconut Oil (VCO) telah diketahui memiliki potensi antikolesterol. Tujuan dari penelitian ini mengetahui pengaruh pemberian VCO terhadap nilai IAP dan IRK pada mencithiperkolesterolemia. Sebanyak 25 ekor mencit jantan galur DDY dibagi menjadi 5 kelompok yaitu (1) Kontrol negatif diberi saline 0,9%; (2) Kontrol positif diberi minyak trans/MT 200 mg/kgBB; (3) MT+VCO 200 mg/kgBB; (4) MT+VCO 400 mg/kgBB; dan (5) MT+VCO 600 mg/kgBB. Perlakuan diberikan selama 56 hari. Darah diambil secara non invasif pada hari ke-57 melalui vena lateral ekor mencit untuk mengukur profil lipid plasma yaitu kolesterol total, trigliserida (TG), High Density Lippoprotein (HDL) dan Low Density Lipoprotein (LDL) plasma menggunakan alat uji cepat Lipid Pro®. Nilai Indeks Aterogenik Plasma (IAP) yaitu log (TG/HDL) dan Indeks Risiko Koroner yaitu Kolesterol Total/HDL. Nilai IAP pada mencit yang diberi VCO adalah 0,08-0,22 (kategori risiko=rendah) berbeda nyata dari kelompok kontrol positif sebesar 0,82±0,078 (kategori risiko=tinggi). Nilai IRK pada mencit yang diberi VCO adalah 1,4-2,4 (kategori risiko=rendah) berbeda nyata dari kelompok kontrol positif 5,3±0,67 (kategori risiko=tinggi) (sig<0,05). Dosis VCO 600mg/kgBB adalah dosis optimal menurunkan risiko IAP dan IRK mencit hiperkolesterolemia dengan kategori risiko rendah. Pemberian VCO selama 8 minggu mampu menurunkan nilai IAP dan IRK pada mencit hiperkolesterolemia.","PeriodicalId":53333,"journal":{"name":"Jurnal MIPA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal MIPA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35799/jm.v11i2.42188","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH VIRGIN COCONUT OIL (VCO) TERHADAP NILAI INDEKS ATEROGENIK PLASMA (IAP) DAN INDEKS RISIKO KORONER (IRK) PADA MENCIT HIPERKOLESTEROLEMIA
Hiperkolesterolemia yang ditandai dengan meningkatnya kadar kolesterol total >200 mg/dL. Hiperkolesterolemia dapat meningkatkan risiko terjadinya aterosklerosis yang merupakan penyebab utama Penyakit Jantung Koroner (PJK). Indeks Aterogenik Plasma (IAP) dan Indeks Risiko Koroner (IRK) merupakan parameter yang baik untuk melihat risiko terjadinya aterosklerosis dan PJK. Virgin Coconut Oil (VCO) telah diketahui memiliki potensi antikolesterol. Tujuan dari penelitian ini mengetahui pengaruh pemberian VCO terhadap nilai IAP dan IRK pada mencithiperkolesterolemia. Sebanyak 25 ekor mencit jantan galur DDY dibagi menjadi 5 kelompok yaitu (1) Kontrol negatif diberi saline 0,9%; (2) Kontrol positif diberi minyak trans/MT 200 mg/kgBB; (3) MT+VCO 200 mg/kgBB; (4) MT+VCO 400 mg/kgBB; dan (5) MT+VCO 600 mg/kgBB. Perlakuan diberikan selama 56 hari. Darah diambil secara non invasif pada hari ke-57 melalui vena lateral ekor mencit untuk mengukur profil lipid plasma yaitu kolesterol total, trigliserida (TG), High Density Lippoprotein (HDL) dan Low Density Lipoprotein (LDL) plasma menggunakan alat uji cepat Lipid Pro®. Nilai Indeks Aterogenik Plasma (IAP) yaitu log (TG/HDL) dan Indeks Risiko Koroner yaitu Kolesterol Total/HDL. Nilai IAP pada mencit yang diberi VCO adalah 0,08-0,22 (kategori risiko=rendah) berbeda nyata dari kelompok kontrol positif sebesar 0,82±0,078 (kategori risiko=tinggi). Nilai IRK pada mencit yang diberi VCO adalah 1,4-2,4 (kategori risiko=rendah) berbeda nyata dari kelompok kontrol positif 5,3±0,67 (kategori risiko=tinggi) (sig<0,05). Dosis VCO 600mg/kgBB adalah dosis optimal menurunkan risiko IAP dan IRK mencit hiperkolesterolemia dengan kategori risiko rendah. Pemberian VCO selama 8 minggu mampu menurunkan nilai IAP dan IRK pada mencit hiperkolesterolemia.