{"title":"用于诱导DMBA的雌性鼠乳腺癌致癌物的温和防化作用","authors":"Susilowati Susilowati","doi":"10.37013/JF.V1I1.10","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Upaya penemuan senyawa kemopreventif yang mampu menghambat dan menekan proses karsinogenesis merupakan strategi pencegahan kanker yang perlu dikembangkan. Tanaman nangka (Artocarpus heterophylla Lmk.) telah dilaporkan memiliki banyak kandungan senyawa kimia yang berpotensi sebagai antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antikarsinogenesis ekstrak metanol kulit kayu nangka pada kanker payudara tikus betina yang diinduksi dengan 7,12-Dimethylbenz(α)antrhacene (DMBA) selama fase inisiasi dan post inisiasi kanker. Pada penelitian ini 25 ekor tikus betina galur Sprague-Dawley umur 47 hari dengan berat badan 50-150 g dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I, II dan III merupakan kelompok uji dengan urutan dosis ekstrak 200 mg/kg BB, 400 mg/kg BB dan 800 mg/kg BB. Kelompok IV (kelompok pembanding) sebagai kontrol positif (Tamoxifen 0,36 mg/200 g BB) dan kelompok V (kelompok sakit) sebagai kontrol negatif (2 ml/200 g BB CMC Na 0,5%). DMBA (20 mg/kg BB) diberikan secara peroral dua kali perminggu selama lima minggu. Sediaan ekstrak dan kontrol diberikan setiap hari selama 7 minggu bersamaan dengan induksi DMBA. Pengamatan dilakukan secara makroskopis dan mikroskopis. Hasil penelitian menunjukkan belum dapat diketahui potensi penghambatan pertumbuhan tumor mamae oleh ekstrak metanol kulit kayu nangka karena masih perlu adanya optimasi terhadap model induksi karsinogenesis kanker payudara","PeriodicalId":17954,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy)","volume":"38 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Efek Kemopreventif Ekstrak Metanol Kulit Kayu Nangka (Artocarpus heterophylla Lmk.) pada Karsinogenesis Kanker Payudara Tikus Betina yang Diinduksi DMBA\",\"authors\":\"Susilowati Susilowati\",\"doi\":\"10.37013/JF.V1I1.10\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Upaya penemuan senyawa kemopreventif yang mampu menghambat dan menekan proses karsinogenesis merupakan strategi pencegahan kanker yang perlu dikembangkan. Tanaman nangka (Artocarpus heterophylla Lmk.) telah dilaporkan memiliki banyak kandungan senyawa kimia yang berpotensi sebagai antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antikarsinogenesis ekstrak metanol kulit kayu nangka pada kanker payudara tikus betina yang diinduksi dengan 7,12-Dimethylbenz(α)antrhacene (DMBA) selama fase inisiasi dan post inisiasi kanker. Pada penelitian ini 25 ekor tikus betina galur Sprague-Dawley umur 47 hari dengan berat badan 50-150 g dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I, II dan III merupakan kelompok uji dengan urutan dosis ekstrak 200 mg/kg BB, 400 mg/kg BB dan 800 mg/kg BB. Kelompok IV (kelompok pembanding) sebagai kontrol positif (Tamoxifen 0,36 mg/200 g BB) dan kelompok V (kelompok sakit) sebagai kontrol negatif (2 ml/200 g BB CMC Na 0,5%). DMBA (20 mg/kg BB) diberikan secara peroral dua kali perminggu selama lima minggu. Sediaan ekstrak dan kontrol diberikan setiap hari selama 7 minggu bersamaan dengan induksi DMBA. Pengamatan dilakukan secara makroskopis dan mikroskopis. Hasil penelitian menunjukkan belum dapat diketahui potensi penghambatan pertumbuhan tumor mamae oleh ekstrak metanol kulit kayu nangka karena masih perlu adanya optimasi terhadap model induksi karsinogenesis kanker payudara\",\"PeriodicalId\":17954,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy)\",\"volume\":\"38 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-05-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37013/JF.V1I1.10\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37013/JF.V1I1.10","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
试图发现抑制和抑制致癌过程的抑制因子是一种需要发展的预防癌症策略。nnumg植物(Artocarpus hengella Lmk)被报道含有许多潜在抗癌的化合物。本研究旨在探讨潜力antikarsinogenesis甲醇提取物树皮菠萝蜜的诱导乳腺癌的雌性老鼠7,12-Dimethylbenz(α)antrhacene DMBA)启动阶段和癌症入会post)。在这项研究中,25只雌性老鼠的体重为47天,体重为50-150克,分为5组。I, II和III是一个测试组,剂量提取200毫克BB, 400毫克BB /kg BB和800 mg/kg BB。IV组(对偶组)为正控制(Tamoxifen 0.36 mg/200 g BB)和V组(患病组)为负控制(2 ml/200 g BB CMC Na 0.5%)。DMBA (20 mg/kg BB)每周进行两次口头交流,为期五周。与丹巴诱发同时在7周内,每天都提供信息提取和控制。观察是宏观和微观的。研究表明,目前还不清楚乳白色树皮甲醇提取物可能抑制mamae肿瘤生长的潜力,因为它仍然需要优化乳癌致癌模型
Efek Kemopreventif Ekstrak Metanol Kulit Kayu Nangka (Artocarpus heterophylla Lmk.) pada Karsinogenesis Kanker Payudara Tikus Betina yang Diinduksi DMBA
Upaya penemuan senyawa kemopreventif yang mampu menghambat dan menekan proses karsinogenesis merupakan strategi pencegahan kanker yang perlu dikembangkan. Tanaman nangka (Artocarpus heterophylla Lmk.) telah dilaporkan memiliki banyak kandungan senyawa kimia yang berpotensi sebagai antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antikarsinogenesis ekstrak metanol kulit kayu nangka pada kanker payudara tikus betina yang diinduksi dengan 7,12-Dimethylbenz(α)antrhacene (DMBA) selama fase inisiasi dan post inisiasi kanker. Pada penelitian ini 25 ekor tikus betina galur Sprague-Dawley umur 47 hari dengan berat badan 50-150 g dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I, II dan III merupakan kelompok uji dengan urutan dosis ekstrak 200 mg/kg BB, 400 mg/kg BB dan 800 mg/kg BB. Kelompok IV (kelompok pembanding) sebagai kontrol positif (Tamoxifen 0,36 mg/200 g BB) dan kelompok V (kelompok sakit) sebagai kontrol negatif (2 ml/200 g BB CMC Na 0,5%). DMBA (20 mg/kg BB) diberikan secara peroral dua kali perminggu selama lima minggu. Sediaan ekstrak dan kontrol diberikan setiap hari selama 7 minggu bersamaan dengan induksi DMBA. Pengamatan dilakukan secara makroskopis dan mikroskopis. Hasil penelitian menunjukkan belum dapat diketahui potensi penghambatan pertumbuhan tumor mamae oleh ekstrak metanol kulit kayu nangka karena masih perlu adanya optimasi terhadap model induksi karsinogenesis kanker payudara