{"title":"在Caruban公共市场上,商人参与垃圾管理的知识、管理作用和可回收垃圾","authors":"Syahdatul Nabila Indana Zulfa","doi":"10.55981/jtl.2023.992","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"By 2020, waste generation in Indonesia reached 33.32 million tons, with the market being the second largest contributor. Solid waste has become a national problem, therefore it should be managed in an integrated way so it doesn’t cause health impairments for the community and the environment. This study was conducted to determine whether there was a relationship between knowledge, the role of market managers, dan the availability of trash bins with the participation of traders in waste management at Pasar Umum Caruban. This study used quantitative methods with a cross-sectional study design. The sampling technique used was simple random sampling and the bivariate data analysis used the chi-square test. The sample for this study amounted to 113 respondents. The results showed that there was a relationship between the role of market managers (p value = 0.000) dan the availability of trash bins (p value = 0.000) with the participation of sellers in waste management, while the knowledge variable (p value = 0.971) did not show a relationship with the participation of sellers in waste management. It is recommended that market managers provide education to sellers about the importance of waste management so that they want to actively participate in waste management. It is also necessary to make written regulations and facilitate facilities for trash bins that are spread evenly dan easily accessible to sellers. \n \nABSTRAK \nTimbulan sampah di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 33,32 juta ton dan penyumbang kedua terbesar adalah berasal dari pasar. Sampah telah menjadi permasalahan nasional sehingga pengelolaannya perlu dilakukan secara terpadu agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan bagi masyarakat dan lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara pengetahuan, peran pengelola pasar, dan ketersediaan tempat sampah dengan partisipasi pedagang dalam pengelolaan sampah di Pasar Umum Caruban. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dan analisis data bivariat menggunakan uji chi-square. Sampel penelitian ini berjumlah 113 responden. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan peran pengelola pasar (p value = 0,000) dan ketersediaan tempat sampah (p value = 0,000) dengan partisipasi pedagang dalam pengelolaan sampah, sedangkan untuk variabel pengetahuan (p value = 0,971) tidak menunjukkan adanya hubungan dengan partisipasi pedagang dalam pengelolaan sampah. Disarankan pengelola pasar untuk memberikan edukasi kepada pedagang tentang pentingnya pengelolaan sampah agar pedagang mau berpartisipasi secara aktif pada pengelolaan sampah, pembuatan peraturan tertulis juga perlu dilakukan, dan memfasilitasi sarana tempat sampah yang tersebar merata dan mudah dijangkau pedagang.","PeriodicalId":31853,"journal":{"name":"Jurnal Sains Teknologi Lingkungan","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Pengetahuan, Peran Pengelola, dan Ketersediaan Tempat Sampah dengan Partisipasi Pedagang dalam Pengelolaan Sampah di Pasar Umum Caruban\",\"authors\":\"Syahdatul Nabila Indana Zulfa\",\"doi\":\"10.55981/jtl.2023.992\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"By 2020, waste generation in Indonesia reached 33.32 million tons, with the market being the second largest contributor. Solid waste has become a national problem, therefore it should be managed in an integrated way so it doesn’t cause health impairments for the community and the environment. This study was conducted to determine whether there was a relationship between knowledge, the role of market managers, dan the availability of trash bins with the participation of traders in waste management at Pasar Umum Caruban. This study used quantitative methods with a cross-sectional study design. The sampling technique used was simple random sampling and the bivariate data analysis used the chi-square test. The sample for this study amounted to 113 respondents. The results showed that there was a relationship between the role of market managers (p value = 0.000) dan the availability of trash bins (p value = 0.000) with the participation of sellers in waste management, while the knowledge variable (p value = 0.971) did not show a relationship with the participation of sellers in waste management. It is recommended that market managers provide education to sellers about the importance of waste management so that they want to actively participate in waste management. It is also necessary to make written regulations and facilitate facilities for trash bins that are spread evenly dan easily accessible to sellers. \\n \\nABSTRAK \\nTimbulan sampah di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 33,32 juta ton dan penyumbang kedua terbesar adalah berasal dari pasar. Sampah telah menjadi permasalahan nasional sehingga pengelolaannya perlu dilakukan secara terpadu agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan bagi masyarakat dan lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara pengetahuan, peran pengelola pasar, dan ketersediaan tempat sampah dengan partisipasi pedagang dalam pengelolaan sampah di Pasar Umum Caruban. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dan analisis data bivariat menggunakan uji chi-square. Sampel penelitian ini berjumlah 113 responden. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan peran pengelola pasar (p value = 0,000) dan ketersediaan tempat sampah (p value = 0,000) dengan partisipasi pedagang dalam pengelolaan sampah, sedangkan untuk variabel pengetahuan (p value = 0,971) tidak menunjukkan adanya hubungan dengan partisipasi pedagang dalam pengelolaan sampah. Disarankan pengelola pasar untuk memberikan edukasi kepada pedagang tentang pentingnya pengelolaan sampah agar pedagang mau berpartisipasi secara aktif pada pengelolaan sampah, pembuatan peraturan tertulis juga perlu dilakukan, dan memfasilitasi sarana tempat sampah yang tersebar merata dan mudah dijangkau pedagang.\",\"PeriodicalId\":31853,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sains Teknologi Lingkungan\",\"volume\":\"20 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sains Teknologi Lingkungan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55981/jtl.2023.992\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains Teknologi Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55981/jtl.2023.992","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
到2020年,印尼的垃圾产生量将达到3332万吨,其中市场是第二大贡献者。固体废物已成为一个全国性的问题,因此应该以综合的方式进行管理,以免对社区和环境造成健康损害。本研究旨在确定Pasar Umum Caruban的商贩参与废弃物管理时,市场管理者的角色和垃圾箱的可用性之间是否存在关系。本研究采用定量方法和横断面研究设计。采用简单随机抽样,双变量数据分析采用卡方检验。这项研究的样本共113人。结果表明,市场管理者的角色(p值= 0.000)和垃圾桶可得性(p值= 0.000)与销售者参与废物管理存在相关关系,而知识变量(p值= 0.971)与销售者参与废物管理没有关系。建议市场管理人员向卖家提供有关废物管理重要性的教育,使他们积极参与废物管理。此外,还需要制定书面规定,并为摆放均匀、便于卖家取用的垃圾桶提供便利设施。【摘要】【摘要】印度尼西亚森林森林森林森林森林森林森林森林森林森林森林森林森林森林森林森林森林森林森林森林森林森林森林森林。Sampah telah menjadi permasalahan国家seingga penelolaannya perlu dilakukan secara terpadu agar menimbulkan gangguan kesehatan bagi masyarakat dan lingkungan。peneltitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara pengetahuan, peran penelola pasar, dan ketersediaan tempat sampah dengan partisipasi pedagang dalam penelolaan sampah di pasar Umum Caruban。Penelitian ini menggunakan方法定量设计研究横截面。Teknik抽样yang digunakan adalah简单随机抽样dan分析数据双变量mengunakan uji卡方。113人回答。Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan peran pengelola pasar (p值= 0000)dan ketersediaan tempat sampah (p值= 0000)dengan partisipasi pedagang dalam pengelolaan sampah, sedangkan untuk variable pengetahuan (p值= 971)tidak menunjukkan adanya hubungan dengan partisipasi pedagang dalam pengelolaan sampah。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。
Hubungan Pengetahuan, Peran Pengelola, dan Ketersediaan Tempat Sampah dengan Partisipasi Pedagang dalam Pengelolaan Sampah di Pasar Umum Caruban
By 2020, waste generation in Indonesia reached 33.32 million tons, with the market being the second largest contributor. Solid waste has become a national problem, therefore it should be managed in an integrated way so it doesn’t cause health impairments for the community and the environment. This study was conducted to determine whether there was a relationship between knowledge, the role of market managers, dan the availability of trash bins with the participation of traders in waste management at Pasar Umum Caruban. This study used quantitative methods with a cross-sectional study design. The sampling technique used was simple random sampling and the bivariate data analysis used the chi-square test. The sample for this study amounted to 113 respondents. The results showed that there was a relationship between the role of market managers (p value = 0.000) dan the availability of trash bins (p value = 0.000) with the participation of sellers in waste management, while the knowledge variable (p value = 0.971) did not show a relationship with the participation of sellers in waste management. It is recommended that market managers provide education to sellers about the importance of waste management so that they want to actively participate in waste management. It is also necessary to make written regulations and facilitate facilities for trash bins that are spread evenly dan easily accessible to sellers.
ABSTRAK
Timbulan sampah di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 33,32 juta ton dan penyumbang kedua terbesar adalah berasal dari pasar. Sampah telah menjadi permasalahan nasional sehingga pengelolaannya perlu dilakukan secara terpadu agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan bagi masyarakat dan lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara pengetahuan, peran pengelola pasar, dan ketersediaan tempat sampah dengan partisipasi pedagang dalam pengelolaan sampah di Pasar Umum Caruban. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dan analisis data bivariat menggunakan uji chi-square. Sampel penelitian ini berjumlah 113 responden. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan peran pengelola pasar (p value = 0,000) dan ketersediaan tempat sampah (p value = 0,000) dengan partisipasi pedagang dalam pengelolaan sampah, sedangkan untuk variabel pengetahuan (p value = 0,971) tidak menunjukkan adanya hubungan dengan partisipasi pedagang dalam pengelolaan sampah. Disarankan pengelola pasar untuk memberikan edukasi kepada pedagang tentang pentingnya pengelolaan sampah agar pedagang mau berpartisipasi secara aktif pada pengelolaan sampah, pembuatan peraturan tertulis juga perlu dilakukan, dan memfasilitasi sarana tempat sampah yang tersebar merata dan mudah dijangkau pedagang.