{"title":"分析现金直接援助差距(BLT)及其对农村穆斯林购买力的影响","authors":"Syahra Eni, Syaparuddin Razak","doi":"10.30863/akunsyah.v2i1.3059","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesenjangan bantuan langsung tunai (BLT) dan dampaknya terhadap perekonomian masyarakat muslim di pedesaan. Untuk mengetahui permasalahan tersebut digunakan pendekatan kuantitatif untuk aspek metodologinya dan ekonomi Islam untuk aspek keilmuannya. Ada dua permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini dan tentunya data statistik yang dibutuhkan untuk menjawab permasalahan tersebut, dengan dukungan 7 desa di Kecamatan Cenrana yang dijadikan sebagai Objek Penelitian. Sebelum disajikan, data dianalisis melalui kurva lorengz dan indeks gini dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Hasilnya menunjukkan bahwa pendistribusian dana bantuan langsung tunai (BLT) di Kecamatan Cenrana yang didasarkan pada perhitungan gini rasio yang menunjukkan IG = 0,536669, dimana 0,5 G 1 yang berarti tingkat pemerataanya sangat rendah, sedangkan pendistribusian dana bantuan langsung tunai (BLT) di Desa Watang Ta yang didasarkan pada perhitungan gini rasio yang menunjukkan IG= 0,247807, dimana 0 G 0,3 yang berarti tingkat pemerataanya relatif merata, kemudian pendistribusian dana bantuan langsung tunai (BLT) di Desa Pacubbe, Desa Panyiwi, Desa Watu, Desa Pallae, Desa Nagauleng, dan Desa Cakkeware semua gini rasionya menunjukkan 0,3 G 0,5 yang berarti tingkat pemerataannya rendah. Dana bantuan langsung tunai (BLT) yang diberikan oleh pemerintah meningkatkan daya beli masyarakat namun hanya mampu untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek yaitu untuk kebutuhan sehari-hari atau kebutuhan pokok saja tetapi belum mampu memenuhi kebutuhan jangka panjangnya. ","PeriodicalId":31764,"journal":{"name":"JAKI Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia","volume":"70 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS TINGKAT KESENJANGAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) DAN DAMPAKNYA TERHADAP DAYA BELI MASYARAKAT MUSLIM DI PEDESAAN\",\"authors\":\"Syahra Eni, Syaparuddin Razak\",\"doi\":\"10.30863/akunsyah.v2i1.3059\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesenjangan bantuan langsung tunai (BLT) dan dampaknya terhadap perekonomian masyarakat muslim di pedesaan. Untuk mengetahui permasalahan tersebut digunakan pendekatan kuantitatif untuk aspek metodologinya dan ekonomi Islam untuk aspek keilmuannya. Ada dua permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini dan tentunya data statistik yang dibutuhkan untuk menjawab permasalahan tersebut, dengan dukungan 7 desa di Kecamatan Cenrana yang dijadikan sebagai Objek Penelitian. Sebelum disajikan, data dianalisis melalui kurva lorengz dan indeks gini dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Hasilnya menunjukkan bahwa pendistribusian dana bantuan langsung tunai (BLT) di Kecamatan Cenrana yang didasarkan pada perhitungan gini rasio yang menunjukkan IG = 0,536669, dimana 0,5 G 1 yang berarti tingkat pemerataanya sangat rendah, sedangkan pendistribusian dana bantuan langsung tunai (BLT) di Desa Watang Ta yang didasarkan pada perhitungan gini rasio yang menunjukkan IG= 0,247807, dimana 0 G 0,3 yang berarti tingkat pemerataanya relatif merata, kemudian pendistribusian dana bantuan langsung tunai (BLT) di Desa Pacubbe, Desa Panyiwi, Desa Watu, Desa Pallae, Desa Nagauleng, dan Desa Cakkeware semua gini rasionya menunjukkan 0,3 G 0,5 yang berarti tingkat pemerataannya rendah. Dana bantuan langsung tunai (BLT) yang diberikan oleh pemerintah meningkatkan daya beli masyarakat namun hanya mampu untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek yaitu untuk kebutuhan sehari-hari atau kebutuhan pokok saja tetapi belum mampu memenuhi kebutuhan jangka panjangnya. \",\"PeriodicalId\":31764,\"journal\":{\"name\":\"JAKI Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia\",\"volume\":\"70 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JAKI Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30863/akunsyah.v2i1.3059\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JAKI Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30863/akunsyah.v2i1.3059","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
这项研究的目的是确定现金直接援助差距及其对农村穆斯林经济的影响。发现这些问题的方法是他的方法方面的定量方法和伊斯兰经济的学科方面的方法。这项研究提出了两个问题,当然还有解决这些问题所需的统计数据,其中包括在一个名为“中央公园”(Cenrana street)的7个村庄的支持。在提出之前,使用微软Excel app对lorengz曲线和gini索引进行了分析。结果表明,直接援助资金分配的现金(BLT)在街道Cenrana基于这样的比例的计算表明,在IG = 0.536669, 0.5 G 1意味着pemerataanya水平非常低的,而村里的直接援助资金分配现金(BLT) Watang Ta的基于这样的比例的计算表明,在IG = 0.247807, 0意味着pemerataanya水平相对均匀的0.3 G,然后在Pacubbe村、Panyiwi村、Watu村、Pallae村、Nagauleng村和村庄扭打,这些都显示了0.3 G . 5,这意味着持平率很低。政府提供的现金直接援助提高了人民的购买力,但只能满足其日常需求或基本需求,但无法满足其长期需求。
ANALISIS TINGKAT KESENJANGAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) DAN DAMPAKNYA TERHADAP DAYA BELI MASYARAKAT MUSLIM DI PEDESAAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesenjangan bantuan langsung tunai (BLT) dan dampaknya terhadap perekonomian masyarakat muslim di pedesaan. Untuk mengetahui permasalahan tersebut digunakan pendekatan kuantitatif untuk aspek metodologinya dan ekonomi Islam untuk aspek keilmuannya. Ada dua permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini dan tentunya data statistik yang dibutuhkan untuk menjawab permasalahan tersebut, dengan dukungan 7 desa di Kecamatan Cenrana yang dijadikan sebagai Objek Penelitian. Sebelum disajikan, data dianalisis melalui kurva lorengz dan indeks gini dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Hasilnya menunjukkan bahwa pendistribusian dana bantuan langsung tunai (BLT) di Kecamatan Cenrana yang didasarkan pada perhitungan gini rasio yang menunjukkan IG = 0,536669, dimana 0,5 G 1 yang berarti tingkat pemerataanya sangat rendah, sedangkan pendistribusian dana bantuan langsung tunai (BLT) di Desa Watang Ta yang didasarkan pada perhitungan gini rasio yang menunjukkan IG= 0,247807, dimana 0 G 0,3 yang berarti tingkat pemerataanya relatif merata, kemudian pendistribusian dana bantuan langsung tunai (BLT) di Desa Pacubbe, Desa Panyiwi, Desa Watu, Desa Pallae, Desa Nagauleng, dan Desa Cakkeware semua gini rasionya menunjukkan 0,3 G 0,5 yang berarti tingkat pemerataannya rendah. Dana bantuan langsung tunai (BLT) yang diberikan oleh pemerintah meningkatkan daya beli masyarakat namun hanya mampu untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek yaitu untuk kebutuhan sehari-hari atau kebutuhan pokok saja tetapi belum mampu memenuhi kebutuhan jangka panjangnya.