{"title":"免费课程:小学学习计划的自由化","authors":"Yekti Ardianti, Nur Amalia","doi":"10.23887/jppp.v6i3.55749","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kurikulum memiliki peranan penting berbentuk perangkat pembelajaran yang berisi tentang perencanaan kegiatan pembelajaran dalam bentuk suatu proses pemerolehan pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan melalui rangkaian kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kurikulum merdeka lebih lanjut dengan memfokuskan perencanaan implementasi kurikuum merdeka dan perencanaan pembelajaran pada kurikulum merdeka di jenjang sekolah dasar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Desain kualitatif diimplementasikan dan dilakukan pada kepala sekolah dan guru kelas 1 dan guru kelas 4. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan analisis dokumen. Teknik analisis data yang digunakan yaitu model interactive model yang mana unsur-unsurnya meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penerapan kurikulum merdeka membutuhkan kesiapan kepala sekolah dan guru untuk mempelajari hal baru. Pada proses perencanaan, guru masih mengandalkan modul ajar yang disediakan oleh pusat. Terdapat hal baru yang harus diperhatikan di dalam kurikulum merdeka dengan adanya project penguatan profil pelajar Pancasila. Implikasi penelitian ini diharapkan guru dapat menggunakan model pembelajaran abad ke 21 dalam penerapan kurikulum merdeka belajar di sekolah.","PeriodicalId":31821,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Luar Biasa","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"27","resultStr":"{\"title\":\"Kurikulum Merdeka: Pemaknaan Merdeka dalam Perencanaan Pembelajaran di Sekolah Dasar\",\"authors\":\"Yekti Ardianti, Nur Amalia\",\"doi\":\"10.23887/jppp.v6i3.55749\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kurikulum memiliki peranan penting berbentuk perangkat pembelajaran yang berisi tentang perencanaan kegiatan pembelajaran dalam bentuk suatu proses pemerolehan pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan melalui rangkaian kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kurikulum merdeka lebih lanjut dengan memfokuskan perencanaan implementasi kurikuum merdeka dan perencanaan pembelajaran pada kurikulum merdeka di jenjang sekolah dasar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Desain kualitatif diimplementasikan dan dilakukan pada kepala sekolah dan guru kelas 1 dan guru kelas 4. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan analisis dokumen. Teknik analisis data yang digunakan yaitu model interactive model yang mana unsur-unsurnya meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penerapan kurikulum merdeka membutuhkan kesiapan kepala sekolah dan guru untuk mempelajari hal baru. Pada proses perencanaan, guru masih mengandalkan modul ajar yang disediakan oleh pusat. Terdapat hal baru yang harus diperhatikan di dalam kurikulum merdeka dengan adanya project penguatan profil pelajar Pancasila. Implikasi penelitian ini diharapkan guru dapat menggunakan model pembelajaran abad ke 21 dalam penerapan kurikulum merdeka belajar di sekolah.\",\"PeriodicalId\":31821,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Luar Biasa\",\"volume\":\"27 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"27\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Luar Biasa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23887/jppp.v6i3.55749\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Luar Biasa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jppp.v6i3.55749","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kurikulum Merdeka: Pemaknaan Merdeka dalam Perencanaan Pembelajaran di Sekolah Dasar
Kurikulum memiliki peranan penting berbentuk perangkat pembelajaran yang berisi tentang perencanaan kegiatan pembelajaran dalam bentuk suatu proses pemerolehan pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan melalui rangkaian kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kurikulum merdeka lebih lanjut dengan memfokuskan perencanaan implementasi kurikuum merdeka dan perencanaan pembelajaran pada kurikulum merdeka di jenjang sekolah dasar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Desain kualitatif diimplementasikan dan dilakukan pada kepala sekolah dan guru kelas 1 dan guru kelas 4. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan analisis dokumen. Teknik analisis data yang digunakan yaitu model interactive model yang mana unsur-unsurnya meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penerapan kurikulum merdeka membutuhkan kesiapan kepala sekolah dan guru untuk mempelajari hal baru. Pada proses perencanaan, guru masih mengandalkan modul ajar yang disediakan oleh pusat. Terdapat hal baru yang harus diperhatikan di dalam kurikulum merdeka dengan adanya project penguatan profil pelajar Pancasila. Implikasi penelitian ini diharapkan guru dapat menggunakan model pembelajaran abad ke 21 dalam penerapan kurikulum merdeka belajar di sekolah.