Raynol Simorangkir, S. Sarjito, A. H. C. Haditomo
{"title":"PENGARUH EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum) TERHADAP TINGKAT PENCEGAHAN INFEKSI BAKTERI Vibrio harveyi DAN KELULUSHIDUPAN IKAN NILA SALIN (Oreochromis niloticus)","authors":"Raynol Simorangkir, S. Sarjito, A. H. C. Haditomo","doi":"10.14710/sat.v4i2.4576","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Vibrio harveyi merupakan salah satu agen pembawa penyakit vibriosis yang menjadi penyebab kematian masal dalam budidaya ikan bersalinitas baik pembenihan maupun pembesaran. Bawang putih (Allium sativum) sebagai salah satu tanaman obat terbukti memiliki aktivitas antibakteri terhadap spektrum luas bakteri Gram positif maupun Gram negatif, sehingga berpotensi dijadikan antibiotik alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan  ekstrak bawang putih (A. sativum) pada pakan terhadap kelulushidupan ikan nila salin (Oreochromis niloticus) yang diinfeksi oleh bakteri V.harveyi. Penelitian dilakukan dengan metode eksperiman menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Parameter yang diamati yaitu kelulushidupan (survival rate/SR), total leukosit, dan gejala klinis secara morfologi ikan nila salin yang diinfeksi bakteri V.harveyi. Total ikan uji sebanyak 120 ekor dengan panjang rata-rata ± 10 cm. Perlakuan yang diberikan yaitu A (0 ppm), B (50 ppm), C (100 ppm), dan D (150 ppm) didapat berdasarkan hasil uji pendahuluan berupa uji zona hambat. Pergantian air dilakukan setiap 3 kali sehari  sebanyak 30% dari air pemeliharaan selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak bawang puith berpengaruh nyata terhadap kelulushidupan (p<0,05). Perlakuan D (150 ppm) menunjukkan kelangsungan hidup tertinggi (68,15%), diikuti perlakuan C (66,67%), B (62,96%) dan A (48,15%). Konsentrasi terbaik ditunjukkan oleh perlakuan D yaitu 150 ppm.","PeriodicalId":21499,"journal":{"name":"Sains Akuakultur Tropis","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sains Akuakultur Tropis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/sat.v4i2.4576","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

摘要

harveyi弧菌是一种携带病毒疾病的媒介,它是孵化场和放大鱼类杂交过程中的大规模死亡原因。大蒜(Allium sativum)是一种药用植物,被证明对正克和阴性克的广谱细菌有抗菌作用,因此可能是一种天然抗生素。本研究旨在研究食用大蒜提取物(A. sativum)对红糖鱼(Oreochromis niloticus)被V.harveyi细菌感染的影响。研究是用一种随机设计的方法进行的,使用四种治疗方法和三种重复。观察到的参数包括生命值(SR),总白血病,和红斑鱼的形态症状总共有多达120只试验鱼和平均±10厘米的长度。治疗方法包括A (0 ppm)、B (50 ppm)、C (100 ppm)和D (150 ppm),这些都是根据前动区试验获得的。水的流动每天进行3次,相当于14天维护用水的30%。研究表明,加入普里斯洋葱提取物确实对存活产生了影响(p< 0.05)。D治疗(150 ppm)代表最高的存活率(68.15%),其次是C (66.67%), B(62,96%)和A(48.15%)。最好的注意力是D治疗,也就是150 ppm。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PENGARUH EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum) TERHADAP TINGKAT PENCEGAHAN INFEKSI BAKTERI Vibrio harveyi DAN KELULUSHIDUPAN IKAN NILA SALIN (Oreochromis niloticus)
Vibrio harveyi merupakan salah satu agen pembawa penyakit vibriosis yang menjadi penyebab kematian masal dalam budidaya ikan bersalinitas baik pembenihan maupun pembesaran. Bawang putih (Allium sativum) sebagai salah satu tanaman obat terbukti memiliki aktivitas antibakteri terhadap spektrum luas bakteri Gram positif maupun Gram negatif, sehingga berpotensi dijadikan antibiotik alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan  ekstrak bawang putih (A. sativum) pada pakan terhadap kelulushidupan ikan nila salin (Oreochromis niloticus) yang diinfeksi oleh bakteri V.harveyi. Penelitian dilakukan dengan metode eksperiman menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Parameter yang diamati yaitu kelulushidupan (survival rate/SR), total leukosit, dan gejala klinis secara morfologi ikan nila salin yang diinfeksi bakteri V.harveyi. Total ikan uji sebanyak 120 ekor dengan panjang rata-rata ± 10 cm. Perlakuan yang diberikan yaitu A (0 ppm), B (50 ppm), C (100 ppm), dan D (150 ppm) didapat berdasarkan hasil uji pendahuluan berupa uji zona hambat. Pergantian air dilakukan setiap 3 kali sehari  sebanyak 30% dari air pemeliharaan selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak bawang puith berpengaruh nyata terhadap kelulushidupan (p<0,05). Perlakuan D (150 ppm) menunjukkan kelangsungan hidup tertinggi (68,15%), diikuti perlakuan C (66,67%), B (62,96%) dan A (48,15%). Konsentrasi terbaik ditunjukkan oleh perlakuan D yaitu 150 ppm.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信