Dodik Briawan, Widya Lestari Nurpratama, Woro Riyadina
{"title":"Hubungan Indonesian's Healthy Eating Index dengan Biomarker Sindrom Metabolik pada Penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK)","authors":"Dodik Briawan, Widya Lestari Nurpratama, Woro Riyadina","doi":"10.21776/UB.IJHN.2020.007.02.6","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penilaian konsumsi pangan dengan metode Healthy Eating Index (HEI) belum banyak dilakukan di Indonesia. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan HEI versi Indonesia dengan biomarker Sindrom Metabolik (SM) pada penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK). Penelitian ini menggunakan data Studi Kohor Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular periode tahun 2013-2016. Ditemukan sebanyak 124 kasus baru PJK berdasarkan pengukuran EKG. Pengukuran konsumsi pangan menggunakan konsumsi pangan 1x24 jam setahun sebelum subjek didiagnosa PJK. Penilaian kualitas diet dengan metode US-HEI yang dimodifikasi berdasarkan jumlah porsi pada pedoman gizi seimbang Indonesia. Data biomarker SM yang digunakan meliputi tekanan darah, glukosa darah puasa (GDP), glukosa darah pasca pembebanan (GD2PP), High Density Lipoprotein (HDL), Low Density Lipoprotein (LDL) dan trigliserida yang diukur pada saat pertama kali didiagnosis PJK. Rata-rata skor HEI yaitu 58.6, dan sebanyak 1.6% subjek termasuk kategori baik. Komponen HEI yaitu minuman berpemanis berhubungan signifikan dengan GDP (r=0.271), GD2PP (r=0.191), HDL (r=-0.200) (p<0.05); sedangkan skor Polyunsaturated Fatty Acid (PUFA) berhubungan signifikan dengan HDL (r=0.219) (p<0.05). Hasil studi mengonfirmasi kembali bahwa dalam program pencegahan PJK sebaiknya diikuti dengan mengurangi asupan gula dan meningkatkan konsumsi pangan sumber PUFA. Kata kunci: healthy eating index, konsumsi pangan, penyakit jantung koroner, sindrom metabolik","PeriodicalId":31551,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Human Nutrition","volume":"52 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Human Nutrition","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/UB.IJHN.2020.007.02.6","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

用健康饮食指数(嘿)的食品消费评估在印尼尚未进行。该研究的目的是分析嘿嘿版本的印度尼西亚与冠心病冠心病(cjk)的生物标记综合征(SM)之间的联系。本研究采用了2012 -2016年非传染性疾病风险系数研究数据。根据心电图测量,发现了124个新的PJK病例。在受试者被诊断为PJK之前,每年使用1x24小时的食品消费测量。用乌斯曼-方法修改的饮食质量评估是根据印尼平衡营养指南中的分量量进行的。用于前生物标记数据包括血压、GDP、后应激障碍(GD2PP)、高密度脂蛋白(HDL)、低密度脂蛋白(LDL)和甘油三酯。嘿,平均得分是58.6分,高达1.6%的受试者属于好类别。嘿,甜味饮料的组成部分与GDP (r=0.271)、GD2PP (r=0.191)、HDL (r=-0.200) (p = 0.05)、而聚合均饱和脂肪酸(PUFA)的分数与HDL (r=0.219) (p<0.05)有关。研究结果再次证实,在PJK预防项目中,最好采用的方法是减少糖的摄入量和增加源食物的摄入量。关键词:健康饮食、饮食消费、冠心病、代谢综合症
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Hubungan Indonesian's Healthy Eating Index dengan Biomarker Sindrom Metabolik pada Penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Penilaian konsumsi pangan dengan metode Healthy Eating Index (HEI) belum banyak dilakukan di Indonesia. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan HEI versi Indonesia dengan biomarker Sindrom Metabolik (SM) pada penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK). Penelitian ini menggunakan data Studi Kohor Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular periode tahun 2013-2016. Ditemukan sebanyak 124 kasus baru PJK berdasarkan pengukuran EKG. Pengukuran konsumsi pangan menggunakan konsumsi pangan 1x24 jam setahun sebelum subjek didiagnosa PJK. Penilaian kualitas diet dengan metode US-HEI yang dimodifikasi berdasarkan jumlah porsi pada pedoman gizi seimbang Indonesia. Data biomarker SM yang digunakan meliputi tekanan darah, glukosa darah puasa (GDP), glukosa darah pasca pembebanan (GD2PP), High Density Lipoprotein (HDL), Low Density Lipoprotein (LDL) dan trigliserida yang diukur pada saat pertama kali didiagnosis PJK. Rata-rata skor HEI yaitu 58.6, dan sebanyak 1.6% subjek termasuk kategori baik. Komponen HEI yaitu minuman berpemanis berhubungan signifikan dengan GDP (r=0.271), GD2PP (r=0.191), HDL (r=-0.200) (p<0.05); sedangkan skor Polyunsaturated Fatty Acid (PUFA) berhubungan signifikan dengan HDL (r=0.219) (p<0.05). Hasil studi mengonfirmasi kembali bahwa dalam program pencegahan PJK sebaiknya diikuti dengan mengurangi asupan gula dan meningkatkan konsumsi pangan sumber PUFA. Kata kunci: healthy eating index, konsumsi pangan, penyakit jantung koroner, sindrom metabolik
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信