{"title":"Pengaruh Lama Bekerja Terhadap Kadar Kholinesterase Darah Petugas Pest Control Umas Pestisindo Pratama","authors":"N. P. Artini","doi":"10.32795/widyakesehatan.v3i1.1654","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Upaya untuk melakukan pemberantasan hama adalah dengan penyemprotan yang dilakukan oleh petugas pest control. Umas Pestisindo Pratama adalah salah satu perusahaan pengendalian hama berupa tindakan pengendalian(spraying), pengembunan (misting), pengumpanan (baiting), pemberian bubuk (dusting), serta penggasan (fumigation). Frekuensi penyemprotan dilakukan antara dua sampai empat kali dalam seharinya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemeriksaan kadar enzim kholinesterase terhadap pengaruh lama bekerja dan intensitas penyemprotan yang dilakukan petugas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif. Lama bekerja dan intensitas paparan bahan kimia pada petugas pest control mempengaruhi kadar enzim kholinesterase Sebanyak tiga orang dengan usia 21-30 tahun memiliki kadar kholinesterase rendah yaitu 4,0±0,00 kU/L: 4,2±0,21 kU/L; dan 4,4±0,02 kU/L. Sedangkan petugas dengan usia 31-40 tahun hanya dua orang yang memiliki kadar enzim kholinesterase rendah, yaitu dengan kadar 4,4±0,00 kU/L dan 4,5±0,028 kU/L. Hal ini menunjukkan bahwa petugas fogging memiliki pemahaman akan pentingnya penggunaan alat pelindung diri (APD), penyimpanan, kesadaran akan kebersihan diri setelah terpapar cairan dan asap pestisida","PeriodicalId":23825,"journal":{"name":"Widya Kesehatan","volume":"38 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Widya Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32795/widyakesehatan.v3i1.1654","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
消灭害虫的努力是由害虫控制人员喷洒的。主要的鼠疫是控制害虫的公司之一。喷射的频率在一天内进行两到四次。该研究的目的是对工人长期工作影响和喷洒强度进行筛查。本研究是一项探索性描述性研究。旧的化学材料的工作和强度在佩斯警官kholinesterase酶水平控制影响多达三个21-30岁有kholinesterase低水平即4,0A±0,00 kU / L: 4,2A±0.21我/ L;我和4,4A±0.005 - L。而31-40岁的警官有kholinesterase酶水平低的只有两个人,即通过4,4A水平±0,00我- L和4,5A±0.028我- L。这表明,雾化服务人员认识到在接触液体和杀虫剂烟雾后使用个人防护用品(APD)、储存、保持清洁的重要性
Pengaruh Lama Bekerja Terhadap Kadar Kholinesterase Darah Petugas Pest Control Umas Pestisindo Pratama
Upaya untuk melakukan pemberantasan hama adalah dengan penyemprotan yang dilakukan oleh petugas pest control. Umas Pestisindo Pratama adalah salah satu perusahaan pengendalian hama berupa tindakan pengendalian(spraying), pengembunan (misting), pengumpanan (baiting), pemberian bubuk (dusting), serta penggasan (fumigation). Frekuensi penyemprotan dilakukan antara dua sampai empat kali dalam seharinya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemeriksaan kadar enzim kholinesterase terhadap pengaruh lama bekerja dan intensitas penyemprotan yang dilakukan petugas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif. Lama bekerja dan intensitas paparan bahan kimia pada petugas pest control mempengaruhi kadar enzim kholinesterase Sebanyak tiga orang dengan usia 21-30 tahun memiliki kadar kholinesterase rendah yaitu 4,0±0,00 kU/L: 4,2±0,21 kU/L; dan 4,4±0,02 kU/L. Sedangkan petugas dengan usia 31-40 tahun hanya dua orang yang memiliki kadar enzim kholinesterase rendah, yaitu dengan kadar 4,4±0,00 kU/L dan 4,5±0,028 kU/L. Hal ini menunjukkan bahwa petugas fogging memiliki pemahaman akan pentingnya penggunaan alat pelindung diri (APD), penyimpanan, kesadaran akan kebersihan diri setelah terpapar cairan dan asap pestisida