印尼海上安全处理战略;2016 -2019年,印尼非法、未受管制和报告钓鱼案例研究

IF 0.2 Q4 OPHTHALMOLOGY
Ali Martin, Diajeng Sariah Santya
{"title":"印尼海上安全处理战略;2016 -2019年,印尼非法、未受管制和报告钓鱼案例研究","authors":"Ali Martin, Diajeng Sariah Santya","doi":"10.31942/spektrum.v20i1.7946","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Letak geografis Indonesia sangat strategis karena berada pada titik silang antara Samudera Hindia dan Pasifik. Selain itu posisi silang ini memberikan sebuah jalur strategis bagi pelayaran dunia dimana setiap pengiriman dari wilayah barat menuju timur dan sebaliknya akan melewati wilayah laut Indonesia. Hal ini dapat menjadi sebuah peluang ataupun tantangan. Jika tidak dikelola dengan baik akan mengakibatkan ancaman keamanan maritim semakin meningkat, seperti kasus-kasus IUU fishing, penyelundupan, dan perompakan. Lokasi rawan terjadinya IUU Fishing di Indonesia antara lain di wilayah Laut Natuna Utara,di perairan Maluku juga. Ancaman IUU Fishing tidak hanya mengarah pada fungsi pertahanan saja, akan tetapi menjadi ancaman terhadap kesejahteraan masyarakat. IUU Fishing mengancam industri perikanan yang menjadi sumber pekerjaan dan stok makanan dalam sektor perikanan. Oleh karena itu, Indonesia mengaplikasikan strategi maritim berupa kebijakan penenggelaman kapal dan meningkatkan fungsi pengawasan sebagai kontrol di wilayah maritim. Dan juga peran NGO dan juga Civil Society saling bersinergi untuk menanggulangi permasalahan IUU Fishing ini. \n \nKata Kunci: Keamanan maritim, IUU Fishing, NGO dan Civil Society \n \nABSTRACT \n \nIndonesia's geographical location is very strategic because it is at the cross point between the Indian and Pacific Oceans. In addition, this cross position provides a strategic path for world shipping where every shipment from the west to the east and vice versa will pass through the Indonesian sea area. It can be an opportunity or a challenge. If not properly managed, threats to marine security will increase, such as IUU fishing, contraband and piracy. Locations suitable for IUU fishing in Indonesia, among others, in the Natuna Sea area of the North, in the waters of Maluku as well. The threat of IUU fishing does not just lead to defence functions, but becomes a threat to the well-being of the community. IUU fishing threatens the fishing industry as a source of employment and food resources in the fishing industry. Therefore, Indonesia is implementing maritime strategies in the form of a wreckage policy and enhancing the surveillance function as a control in the maritime area. So too is the role of NGOs and civil society in overcoming the problem of IUU fishing. \n \nKeywords: Maritime Security, IUU Fishing, NGOs and Civil Society.","PeriodicalId":21826,"journal":{"name":"Spektrum der Augenheilkunde","volume":"72 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.2000,"publicationDate":"2023-01-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"STRATEGI PENANGANAN KEAMANAN MARITIM INDONESIA ; STUDI KASUS PENANGANAN ILLEGAL, UNREGULATED, AND UNREPORTED FISHING DI INDONESIA TAHUN 2014-2019\",\"authors\":\"Ali Martin, Diajeng Sariah Santya\",\"doi\":\"10.31942/spektrum.v20i1.7946\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Letak geografis Indonesia sangat strategis karena berada pada titik silang antara Samudera Hindia dan Pasifik. Selain itu posisi silang ini memberikan sebuah jalur strategis bagi pelayaran dunia dimana setiap pengiriman dari wilayah barat menuju timur dan sebaliknya akan melewati wilayah laut Indonesia. Hal ini dapat menjadi sebuah peluang ataupun tantangan. Jika tidak dikelola dengan baik akan mengakibatkan ancaman keamanan maritim semakin meningkat, seperti kasus-kasus IUU fishing, penyelundupan, dan perompakan. Lokasi rawan terjadinya IUU Fishing di Indonesia antara lain di wilayah Laut Natuna Utara,di perairan Maluku juga. Ancaman IUU Fishing tidak hanya mengarah pada fungsi pertahanan saja, akan tetapi menjadi ancaman terhadap kesejahteraan masyarakat. IUU Fishing mengancam industri perikanan yang menjadi sumber pekerjaan dan stok makanan dalam sektor perikanan. Oleh karena itu, Indonesia mengaplikasikan strategi maritim berupa kebijakan penenggelaman kapal dan meningkatkan fungsi pengawasan sebagai kontrol di wilayah maritim. Dan juga peran NGO dan juga Civil Society saling bersinergi untuk menanggulangi permasalahan IUU Fishing ini. \\n \\nKata Kunci: Keamanan maritim, IUU Fishing, NGO dan Civil Society \\n \\nABSTRACT \\n \\nIndonesia's geographical location is very strategic because it is at the cross point between the Indian and Pacific Oceans. In addition, this cross position provides a strategic path for world shipping where every shipment from the west to the east and vice versa will pass through the Indonesian sea area. It can be an opportunity or a challenge. If not properly managed, threats to marine security will increase, such as IUU fishing, contraband and piracy. Locations suitable for IUU fishing in Indonesia, among others, in the Natuna Sea area of the North, in the waters of Maluku as well. The threat of IUU fishing does not just lead to defence functions, but becomes a threat to the well-being of the community. IUU fishing threatens the fishing industry as a source of employment and food resources in the fishing industry. Therefore, Indonesia is implementing maritime strategies in the form of a wreckage policy and enhancing the surveillance function as a control in the maritime area. So too is the role of NGOs and civil society in overcoming the problem of IUU fishing. \\n \\nKeywords: Maritime Security, IUU Fishing, NGOs and Civil Society.\",\"PeriodicalId\":21826,\"journal\":{\"name\":\"Spektrum der Augenheilkunde\",\"volume\":\"72 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.2000,\"publicationDate\":\"2023-01-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Spektrum der Augenheilkunde\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31942/spektrum.v20i1.7946\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q4\",\"JCRName\":\"OPHTHALMOLOGY\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Spektrum der Augenheilkunde","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31942/spektrum.v20i1.7946","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"OPHTHALMOLOGY","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

印尼的地理位置非常重要,因为它位于印度洋和太平洋的十字路口。此外,这个十字位置为世界航行提供了一条战略路线,在那里,任何船只从西方运往东方,然后通过印度尼西亚海地区。这可能是一个机遇,也可能是一个挑战。如果管理不善,将导致海上安全的威胁增加,如IUU钓鱼、走私和海盗案件。IUU在印度尼西亚钓鱼的易发地点包括北纳图纳海地区,马鲁库水域。IUU Fishing的威胁不仅导致了国防功能,而且成为对社会福利的威胁。IUU Fishing对渔业构成了威胁,渔业既是就业来源,也是渔业的粮食储备。因此,印度尼西亚将沉没政策的海上战略应用于海上地区,并将监测功能提升为控制。非政府组织和公民社会在解决IUU Fishing问题方面发挥了协同作用。关键词:海上安全、IUU钓鱼、NGO和印尼文明学会的地理位置非常巧妙,因为它位于印度和太平洋海洋之间的十字路口。除此之外,这个十字路口提供了一条通往世界航运的战略道路,在那里,从西方到东方的货物将通过印尼海洋地区。这可能是一个机会,也可能是一个挑战。如果不是物业安全部门的威胁,那么海洋安全部门的威胁将会增加,就像非法捕鱼、阴谋和海盗一样。印度尼西亚的舒鲁·佩勒斯,纳纳纳海的北部地区,马鲁库的水域,都是可以选择的。IUU fishing的威胁不只是为了保护其功能,而是变成了社区生活的威胁。IUU受到钓鱼行业的威胁,成为钓鱼行业的资源和食物资源。例如,印度尼西亚正在实施破坏政策和加强监视活动,以控制该地区。IUU fishing问题的主角也是如此。日本安全,IUU钓鱼,NGOs和Civil Society。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
STRATEGI PENANGANAN KEAMANAN MARITIM INDONESIA ; STUDI KASUS PENANGANAN ILLEGAL, UNREGULATED, AND UNREPORTED FISHING DI INDONESIA TAHUN 2014-2019
Letak geografis Indonesia sangat strategis karena berada pada titik silang antara Samudera Hindia dan Pasifik. Selain itu posisi silang ini memberikan sebuah jalur strategis bagi pelayaran dunia dimana setiap pengiriman dari wilayah barat menuju timur dan sebaliknya akan melewati wilayah laut Indonesia. Hal ini dapat menjadi sebuah peluang ataupun tantangan. Jika tidak dikelola dengan baik akan mengakibatkan ancaman keamanan maritim semakin meningkat, seperti kasus-kasus IUU fishing, penyelundupan, dan perompakan. Lokasi rawan terjadinya IUU Fishing di Indonesia antara lain di wilayah Laut Natuna Utara,di perairan Maluku juga. Ancaman IUU Fishing tidak hanya mengarah pada fungsi pertahanan saja, akan tetapi menjadi ancaman terhadap kesejahteraan masyarakat. IUU Fishing mengancam industri perikanan yang menjadi sumber pekerjaan dan stok makanan dalam sektor perikanan. Oleh karena itu, Indonesia mengaplikasikan strategi maritim berupa kebijakan penenggelaman kapal dan meningkatkan fungsi pengawasan sebagai kontrol di wilayah maritim. Dan juga peran NGO dan juga Civil Society saling bersinergi untuk menanggulangi permasalahan IUU Fishing ini. Kata Kunci: Keamanan maritim, IUU Fishing, NGO dan Civil Society ABSTRACT Indonesia's geographical location is very strategic because it is at the cross point between the Indian and Pacific Oceans. In addition, this cross position provides a strategic path for world shipping where every shipment from the west to the east and vice versa will pass through the Indonesian sea area. It can be an opportunity or a challenge. If not properly managed, threats to marine security will increase, such as IUU fishing, contraband and piracy. Locations suitable for IUU fishing in Indonesia, among others, in the Natuna Sea area of the North, in the waters of Maluku as well. The threat of IUU fishing does not just lead to defence functions, but becomes a threat to the well-being of the community. IUU fishing threatens the fishing industry as a source of employment and food resources in the fishing industry. Therefore, Indonesia is implementing maritime strategies in the form of a wreckage policy and enhancing the surveillance function as a control in the maritime area. So too is the role of NGOs and civil society in overcoming the problem of IUU fishing. Keywords: Maritime Security, IUU Fishing, NGOs and Civil Society.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
Spektrum der Augenheilkunde
Spektrum der Augenheilkunde 医学-眼科学
CiteScore
0.30
自引率
0.00%
发文量
18
审稿时长
>12 weeks
期刊介绍: "Spektrum der Augenheilkunde" is an educational journal for ophthalmologists. It is published six times per year and presents reviews, original papers, editorials, case studies and analyses surrounding technical innovations in ophthalmology. Letters to the editor, guest commentaries, book reviews, literature overviews, product information and a congress calendar complete the range of its contents. Thus, "Spektrum der Augenheilkunde" keeps ophthalmologists up-to-date on current developments, both practice-relevant and research-related. The editorial board and its editorial advisors guarantee the high quality of publications and a broad, well-balanced choice of published topics. Topics of interest: Complete range of ophthalmology; Ethical standards; Declaration of Helsinki, Informed consent, Animal rights
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信