目的地:数字音乐、诗歌和舞蹈的创造性合作

Junita Batubara
{"title":"目的地:数字音乐、诗歌和舞蹈的创造性合作","authors":"Junita Batubara","doi":"10.24821/resital.v22i1.5866","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This research discusses the implementation of a music score into a collaboration of digital music, dance and poetry. The integration of the three arts is done by symbolizing human life from birth to adulthood. The researcher, as the creator of this Destination composition, intends to add to his repertoire by combining three different arts, namely, digital music, dance and poetry. This compositional work was created using qualitative, practice-based, practice-led and ethnographic methods. The process of making this work is by analyzing music score data taken from the results of field exploration and in combination with poetry and dance script data and then processed into the laboratory desk. The result is the creation of collaborative digital music, dance and poetry, based on the culture of human life and the author's background and life experiences. The work reflects the symbols of human life which are revealed in the poem entitled Directions of Life. Initially, Destination's composition work was a composite work created using cross-cultural (combination) elements of Western music, and Malay music (gendang Malay). Furthermore, the work is processed into a collaboration that is carried out with a combination of motion, emotion, voice intonation and digital music. The result of the collaboration of Destination's compositions is to produce a performance that combines three different arts where music is the main focus in bringing out ideas and concepts of body movement and voice intonation from dancers and poetry readers. The ability to relate ideas or ideas to a musical concept, producing a new work with the collaboration of three different arts which can be used by musicians, practitioners, and educators in Indonesia. Penelitian ini mendiskusikan implementasi  sebuah skor musik menjadi kolaborasi musik digital,seni tari dan puisi. Penggabungan ketiga seni tersebut dilakukan dengan cara symbol kehidupan manusia dari mulai lahir hingga dewasa. Peneliti sebagai pencipta karya komposisi destinatioan ini bermaksud untuk menambah repertoar dengan menggunakan penggabungan tiga seni yang berbeda yaitu, musik digital, tari dan puisi. Karya komposisi ini diciptakan dengan menggunakan metode kualitatif, practice-based, practice-led dan ethnographic. Proses pembuatan karya tersebut dengan melakukan analisa data skor musik yang diambil dari hasil eksplorasi lapangan dan kombinasi dengan data script puisi dan tari kemudian diolah ke dalam desk laboratory. Hasilnya adalah terciptanya kolaborasi karya seni musik digital, tari dan puisi, berdasarkan budaya kehidupan manusia dan latar belakang penulis dan pengalaman kehidupan penulis. Di dalam karya tersebut mencerminkan symbol-symbol kehidupan manusia yang terungkap dalam puisi yang berjudul Arah Kehidupan. Awalnya Karya komposisi Destination merupakan karya penggabungan yang diciptakan menggunakan silang budaya (kombinasi) elemen-elemen musik Barat, dan musik melayu (gendang melayu). Selanjutnya karya tersebut diolah menjadi sebuah kolaborasi yang dilakukan dengan perpaduan gerak, emosi, intonasi suara dan musik digital. Hasil dari kolaborasi karya komposisi Destination adalah menghasilkan sebuah pertunjukan perpaduan tiga ilmu seni yang berbeda dimana musik sebagai fokus utama dalam memunculkan ide-ide dan konsep gerakan tubuh dan intonasi suara dari penari dan pembaca puisi. Kemampuan untuk mengaitkan idea atau gagasan terhadap sebuah konsep musik, menghasilkan sebuah karya baru dengan kolaborasi tiga seni yang berbeda dimana bisa digunakan oleh musisi, praktisi, dan edukator di Indonesia.","PeriodicalId":30706,"journal":{"name":"Resital Jurnal Seni Pertunjukan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"DESTINASI: Kolaborasi Kreatif Musik Digital, Puisi dan Tari\",\"authors\":\"Junita Batubara\",\"doi\":\"10.24821/resital.v22i1.5866\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This research discusses the implementation of a music score into a collaboration of digital music, dance and poetry. The integration of the three arts is done by symbolizing human life from birth to adulthood. The researcher, as the creator of this Destination composition, intends to add to his repertoire by combining three different arts, namely, digital music, dance and poetry. This compositional work was created using qualitative, practice-based, practice-led and ethnographic methods. The process of making this work is by analyzing music score data taken from the results of field exploration and in combination with poetry and dance script data and then processed into the laboratory desk. The result is the creation of collaborative digital music, dance and poetry, based on the culture of human life and the author's background and life experiences. The work reflects the symbols of human life which are revealed in the poem entitled Directions of Life. Initially, Destination's composition work was a composite work created using cross-cultural (combination) elements of Western music, and Malay music (gendang Malay). Furthermore, the work is processed into a collaboration that is carried out with a combination of motion, emotion, voice intonation and digital music. The result of the collaboration of Destination's compositions is to produce a performance that combines three different arts where music is the main focus in bringing out ideas and concepts of body movement and voice intonation from dancers and poetry readers. The ability to relate ideas or ideas to a musical concept, producing a new work with the collaboration of three different arts which can be used by musicians, practitioners, and educators in Indonesia. Penelitian ini mendiskusikan implementasi  sebuah skor musik menjadi kolaborasi musik digital,seni tari dan puisi. Penggabungan ketiga seni tersebut dilakukan dengan cara symbol kehidupan manusia dari mulai lahir hingga dewasa. Peneliti sebagai pencipta karya komposisi destinatioan ini bermaksud untuk menambah repertoar dengan menggunakan penggabungan tiga seni yang berbeda yaitu, musik digital, tari dan puisi. Karya komposisi ini diciptakan dengan menggunakan metode kualitatif, practice-based, practice-led dan ethnographic. Proses pembuatan karya tersebut dengan melakukan analisa data skor musik yang diambil dari hasil eksplorasi lapangan dan kombinasi dengan data script puisi dan tari kemudian diolah ke dalam desk laboratory. Hasilnya adalah terciptanya kolaborasi karya seni musik digital, tari dan puisi, berdasarkan budaya kehidupan manusia dan latar belakang penulis dan pengalaman kehidupan penulis. Di dalam karya tersebut mencerminkan symbol-symbol kehidupan manusia yang terungkap dalam puisi yang berjudul Arah Kehidupan. Awalnya Karya komposisi Destination merupakan karya penggabungan yang diciptakan menggunakan silang budaya (kombinasi) elemen-elemen musik Barat, dan musik melayu (gendang melayu). Selanjutnya karya tersebut diolah menjadi sebuah kolaborasi yang dilakukan dengan perpaduan gerak, emosi, intonasi suara dan musik digital. Hasil dari kolaborasi karya komposisi Destination adalah menghasilkan sebuah pertunjukan perpaduan tiga ilmu seni yang berbeda dimana musik sebagai fokus utama dalam memunculkan ide-ide dan konsep gerakan tubuh dan intonasi suara dari penari dan pembaca puisi. Kemampuan untuk mengaitkan idea atau gagasan terhadap sebuah konsep musik, menghasilkan sebuah karya baru dengan kolaborasi tiga seni yang berbeda dimana bisa digunakan oleh musisi, praktisi, dan edukator di Indonesia.\",\"PeriodicalId\":30706,\"journal\":{\"name\":\"Resital Jurnal Seni Pertunjukan\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Resital Jurnal Seni Pertunjukan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24821/resital.v22i1.5866\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Resital Jurnal Seni Pertunjukan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24821/resital.v22i1.5866","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

本研究探讨如何将乐谱融入数位音乐、舞蹈与诗歌的合作中。三种艺术的融合是通过象征人类从出生到成年的生活来完成的。作为这首《目的地》的创作者,研究者打算通过结合三种不同的艺术,即数字音乐、舞蹈和诗歌,来增加他的曲目。这个作品是用定性的、基于实践的、以实践为主导的和民族志的方法创作的。制作这个作品的过程是通过分析从田野探索结果中获取的乐谱数据,并结合诗歌和舞蹈剧本数据,然后处理到实验室的桌子上。结果是基于人类生活文化和作者的背景和生活经历,创作出协作的数字音乐、舞蹈和诗歌。作品反映了《生命的方向》这首诗所揭示的人类生命的象征。最初,Destination的作曲作品是使用西方音乐和马来音乐(gendang Malay)的跨文化(组合)元素创作的合成作品。此外,作品被处理成一种结合动作、情感、语音语调和数字音乐的协作。Destination的作品合作的结果是产生了一场结合了三种不同艺术的表演,其中音乐是主要的焦点,从舞者和诗歌读者中引出身体运动和声音语调的想法和概念。将想法或想法与音乐概念联系起来的能力,通过三种不同艺术的合作产生新的作品,可以被印度尼西亚的音乐家,从业者和教育工作者使用。Penelitian ini mendiskusikan实现了assebuah skor musik menjadi kolaborasi音乐数字,seni tari dan puisi。彭加朋干,凯迪加森特,但迪拉库坎,邓加卡拉符号,凯希杜潘,马什达,穆莱,拉赫,兴伽,德瓦萨。Peneliti sebagai pencipta karya komposisi destinatian ini bermaksud untuk menambah的曲目,dengan menggunakan penggabungan tiga seni yang berbeda yitu,音乐数字,tari dan puisi。实践为基础、实践为主导的民族志研究方法。中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:Hasilnya adalah terciptanya kolaborasi karya seni musik digital, tari dan puisi, berdasarkan budaya kehidupan manusia danlatar belakang penulis danpengalaman kehidupan penulis。Di dalam karya tersebut mencerminkan符号-符号kehidupan -symbol -符号kehidupan -symbol -符号kehidupan目的地merupakan Karya penggabungan yang diciptakan menggunakan silang budaya (kombinasi) element - element musik Barat, dan musik melayu (gendang melayu)。Selanjutnya karya tersebut diolah menjadi sebuah kolaborasi yang dilakukan dengan perpaduan gerak, emosi, intonasi suara dan music digital。目的地adalah menghasilkan sebuah pertunjukan perpadan tiga ilmu seni yang berbeda dimana musik sebagai fukus utama dalam memunculkan ide-ide dankonsep gerakan tubuh dantonassuara dari penari danpembaca puisi。Kemampuan untuk mengaitkan idea atau gagasan terhadap sebuah konsep musik, menghasilkan sebuah karya baru dengan kolaborasi tiga seni yang berbeda dimana bisa digunakan oleh musisi, praktisi, dan dukator di Indonesia。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
DESTINASI: Kolaborasi Kreatif Musik Digital, Puisi dan Tari
This research discusses the implementation of a music score into a collaboration of digital music, dance and poetry. The integration of the three arts is done by symbolizing human life from birth to adulthood. The researcher, as the creator of this Destination composition, intends to add to his repertoire by combining three different arts, namely, digital music, dance and poetry. This compositional work was created using qualitative, practice-based, practice-led and ethnographic methods. The process of making this work is by analyzing music score data taken from the results of field exploration and in combination with poetry and dance script data and then processed into the laboratory desk. The result is the creation of collaborative digital music, dance and poetry, based on the culture of human life and the author's background and life experiences. The work reflects the symbols of human life which are revealed in the poem entitled Directions of Life. Initially, Destination's composition work was a composite work created using cross-cultural (combination) elements of Western music, and Malay music (gendang Malay). Furthermore, the work is processed into a collaboration that is carried out with a combination of motion, emotion, voice intonation and digital music. The result of the collaboration of Destination's compositions is to produce a performance that combines three different arts where music is the main focus in bringing out ideas and concepts of body movement and voice intonation from dancers and poetry readers. The ability to relate ideas or ideas to a musical concept, producing a new work with the collaboration of three different arts which can be used by musicians, practitioners, and educators in Indonesia. Penelitian ini mendiskusikan implementasi  sebuah skor musik menjadi kolaborasi musik digital,seni tari dan puisi. Penggabungan ketiga seni tersebut dilakukan dengan cara symbol kehidupan manusia dari mulai lahir hingga dewasa. Peneliti sebagai pencipta karya komposisi destinatioan ini bermaksud untuk menambah repertoar dengan menggunakan penggabungan tiga seni yang berbeda yaitu, musik digital, tari dan puisi. Karya komposisi ini diciptakan dengan menggunakan metode kualitatif, practice-based, practice-led dan ethnographic. Proses pembuatan karya tersebut dengan melakukan analisa data skor musik yang diambil dari hasil eksplorasi lapangan dan kombinasi dengan data script puisi dan tari kemudian diolah ke dalam desk laboratory. Hasilnya adalah terciptanya kolaborasi karya seni musik digital, tari dan puisi, berdasarkan budaya kehidupan manusia dan latar belakang penulis dan pengalaman kehidupan penulis. Di dalam karya tersebut mencerminkan symbol-symbol kehidupan manusia yang terungkap dalam puisi yang berjudul Arah Kehidupan. Awalnya Karya komposisi Destination merupakan karya penggabungan yang diciptakan menggunakan silang budaya (kombinasi) elemen-elemen musik Barat, dan musik melayu (gendang melayu). Selanjutnya karya tersebut diolah menjadi sebuah kolaborasi yang dilakukan dengan perpaduan gerak, emosi, intonasi suara dan musik digital. Hasil dari kolaborasi karya komposisi Destination adalah menghasilkan sebuah pertunjukan perpaduan tiga ilmu seni yang berbeda dimana musik sebagai fokus utama dalam memunculkan ide-ide dan konsep gerakan tubuh dan intonasi suara dari penari dan pembaca puisi. Kemampuan untuk mengaitkan idea atau gagasan terhadap sebuah konsep musik, menghasilkan sebuah karya baru dengan kolaborasi tiga seni yang berbeda dimana bisa digunakan oleh musisi, praktisi, dan edukator di Indonesia.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
27
审稿时长
4 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信