双循环问题学习模式学习物理在不规则的圆形运动材料

Muhammad Yoggi Prastya Batulieu
{"title":"双循环问题学习模式学习物理在不规则的圆形运动材料","authors":"Muhammad Yoggi Prastya Batulieu","doi":"10.60132/jip.v1i2.71","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penulisan artikel ini diantaranya adalah 1) Menjelaskan hakikat model pembelajaran DLPS (Double Loop Problem Solving); 2) Menjelaskan langkah-langkah model pembelajaran DLPS (Double Loop Problem Solving); 3) Menjelaskan kelebihan dan kekurangan model pembelajaran DLPS (Double Loop Problem Solving); dan 4) Menyusun sintaks pembelajaran Fisika dengan model DLPS (Double Loop Problem Solving) pada materi Gerak Melingkar Beraturan. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode pustaka. Teknik analisis data dalam artikel ini yaitu merangkum, menyajikan teori, dan memberikan kesimpulan. Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan, yaitu 1) DLPS (Dooble-Loop Problem Solving) adalah salah satu modifikasi dari pembelajaran problem solving atau pemecahan masalah dengan penekanan pada pencarian penyebab utama dari timbulnya masalah yang diberikan; 2) Langkah-langkah dari DLPS (Dooble-Loop Problem Solving) adalah mengidentifikasikan masalah, lalu mendeteksi penyebab langsung dan secara cepat menerapkan solusi sementara, lalu mengevaluasi keberhasilan dari solusi sementara, setelah itu memutuskan apakah analisis akar masalah diperlukan atau tidak, jika dibutuhkan maka dilakukan deteksi terhadap penyebab masalah yang levelnya lebih tinggi, lalu merancang solusi akar masalah; 3) Kelebihan model pembelajaran DLPS (Double Loop Problem Solving) diantaranya melatih peserta didik untuk mendesain suatu penemuan, berpikir kritis, memecahkan masalah yang dihadapi secara realistis, mengidentifikasi dan melakukan penyelidikan, menafsirkan dan mengevaluasi hasil pengamatan dan merangsang perkembangan kemajuan berpikir peserta didik. Kekurangan model pembelajaran DLPS (Double Loop Problem Solving) diantaranya memerlukan alokasi waktu yang lebih panjang, kesulitan dalam mengevaluasi secara tetap proses pemecahan masalah, kesulitan mencari masalah yang tepat atau sesuai dengan taraf perkembangan dan kemampuan peserta didik; dan 4) Sintaks DLPS (Dooble-Loop Problem Solving) adalah identifikasi, deteksi kausal, solusi tentatif, pertimbangan solusi, analisis kausal dan rencana solusi yang terpilih.","PeriodicalId":30901,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan IPA","volume":"88 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Model Pembelajaran Double Loop Problem Solving (DLPS) dalam Pembelajaran Fisika pada Materi Gerak Melingkar Beraturan\",\"authors\":\"Muhammad Yoggi Prastya Batulieu\",\"doi\":\"10.60132/jip.v1i2.71\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penulisan artikel ini diantaranya adalah 1) Menjelaskan hakikat model pembelajaran DLPS (Double Loop Problem Solving); 2) Menjelaskan langkah-langkah model pembelajaran DLPS (Double Loop Problem Solving); 3) Menjelaskan kelebihan dan kekurangan model pembelajaran DLPS (Double Loop Problem Solving); dan 4) Menyusun sintaks pembelajaran Fisika dengan model DLPS (Double Loop Problem Solving) pada materi Gerak Melingkar Beraturan. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode pustaka. Teknik analisis data dalam artikel ini yaitu merangkum, menyajikan teori, dan memberikan kesimpulan. Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan, yaitu 1) DLPS (Dooble-Loop Problem Solving) adalah salah satu modifikasi dari pembelajaran problem solving atau pemecahan masalah dengan penekanan pada pencarian penyebab utama dari timbulnya masalah yang diberikan; 2) Langkah-langkah dari DLPS (Dooble-Loop Problem Solving) adalah mengidentifikasikan masalah, lalu mendeteksi penyebab langsung dan secara cepat menerapkan solusi sementara, lalu mengevaluasi keberhasilan dari solusi sementara, setelah itu memutuskan apakah analisis akar masalah diperlukan atau tidak, jika dibutuhkan maka dilakukan deteksi terhadap penyebab masalah yang levelnya lebih tinggi, lalu merancang solusi akar masalah; 3) Kelebihan model pembelajaran DLPS (Double Loop Problem Solving) diantaranya melatih peserta didik untuk mendesain suatu penemuan, berpikir kritis, memecahkan masalah yang dihadapi secara realistis, mengidentifikasi dan melakukan penyelidikan, menafsirkan dan mengevaluasi hasil pengamatan dan merangsang perkembangan kemajuan berpikir peserta didik. Kekurangan model pembelajaran DLPS (Double Loop Problem Solving) diantaranya memerlukan alokasi waktu yang lebih panjang, kesulitan dalam mengevaluasi secara tetap proses pemecahan masalah, kesulitan mencari masalah yang tepat atau sesuai dengan taraf perkembangan dan kemampuan peserta didik; dan 4) Sintaks DLPS (Dooble-Loop Problem Solving) adalah identifikasi, deteksi kausal, solusi tentatif, pertimbangan solusi, analisis kausal dan rencana solusi yang terpilih.\",\"PeriodicalId\":30901,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Inovasi Pendidikan IPA\",\"volume\":\"88 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Inovasi Pendidikan IPA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.60132/jip.v1i2.71\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi Pendidikan IPA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.60132/jip.v1i2.71","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

写这篇文章的目的包括1)解释dips学习模式(问题解决的双重循环)的性质;2)解释dips学习模式的步骤(双循环问题解决);3)描述dips学习模式的优点和缺点(双循环问题解决);和4)将物理学习句法与可折叠的循环问题形成在有规律的圆形运动材料上。本文采用的方法是库法。本文分析数据的技术包括总结、提出理论和得出结论。根据所进行的讨论,我们可以得出这样的结论:DLPS(问题解决循环)是解决问题学习的一种改进,重点是寻找问题出现的主要原因;2)从DLPS步骤(Dooble-Loop问题解决)是查出问题,然后快速检测的直接原因和应用解决方案的临时解决方案,然后评估成功是暂时的,在那之后决定是否需要分析问题的根源,还是没有,如果需要那么做对更高水平的问题的原因,然后检测设计解决问题的根源;其中包括训练学习者设计发现、批判性思维、解决现实面临的问题、识别和进行调查、解释和评估观察结果以及刺激学习者思维进步。其中包括dips学习模式(双重问题解决循环)的缺陷,需要更长的时间分配,无法持续评估问题解决过程,无法找到合适的问题或适应学习者的发展和能力;和4)解决问题的语法路径是识别、因果检测、试探性解决方案、试探性考虑解决方案、因果分析和选定的解决方案计划。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Model Pembelajaran Double Loop Problem Solving (DLPS) dalam Pembelajaran Fisika pada Materi Gerak Melingkar Beraturan
Tujuan penulisan artikel ini diantaranya adalah 1) Menjelaskan hakikat model pembelajaran DLPS (Double Loop Problem Solving); 2) Menjelaskan langkah-langkah model pembelajaran DLPS (Double Loop Problem Solving); 3) Menjelaskan kelebihan dan kekurangan model pembelajaran DLPS (Double Loop Problem Solving); dan 4) Menyusun sintaks pembelajaran Fisika dengan model DLPS (Double Loop Problem Solving) pada materi Gerak Melingkar Beraturan. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode pustaka. Teknik analisis data dalam artikel ini yaitu merangkum, menyajikan teori, dan memberikan kesimpulan. Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan, yaitu 1) DLPS (Dooble-Loop Problem Solving) adalah salah satu modifikasi dari pembelajaran problem solving atau pemecahan masalah dengan penekanan pada pencarian penyebab utama dari timbulnya masalah yang diberikan; 2) Langkah-langkah dari DLPS (Dooble-Loop Problem Solving) adalah mengidentifikasikan masalah, lalu mendeteksi penyebab langsung dan secara cepat menerapkan solusi sementara, lalu mengevaluasi keberhasilan dari solusi sementara, setelah itu memutuskan apakah analisis akar masalah diperlukan atau tidak, jika dibutuhkan maka dilakukan deteksi terhadap penyebab masalah yang levelnya lebih tinggi, lalu merancang solusi akar masalah; 3) Kelebihan model pembelajaran DLPS (Double Loop Problem Solving) diantaranya melatih peserta didik untuk mendesain suatu penemuan, berpikir kritis, memecahkan masalah yang dihadapi secara realistis, mengidentifikasi dan melakukan penyelidikan, menafsirkan dan mengevaluasi hasil pengamatan dan merangsang perkembangan kemajuan berpikir peserta didik. Kekurangan model pembelajaran DLPS (Double Loop Problem Solving) diantaranya memerlukan alokasi waktu yang lebih panjang, kesulitan dalam mengevaluasi secara tetap proses pemecahan masalah, kesulitan mencari masalah yang tepat atau sesuai dengan taraf perkembangan dan kemampuan peserta didik; dan 4) Sintaks DLPS (Dooble-Loop Problem Solving) adalah identifikasi, deteksi kausal, solusi tentatif, pertimbangan solusi, analisis kausal dan rencana solusi yang terpilih.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
18
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信