Harnanik Nawangsari, Maharani Tripuspitasari, Mada Putrayana
{"title":"折纸媒介对班加德村幼儿精细运动发育的影响","authors":"Harnanik Nawangsari, Maharani Tripuspitasari, Mada Putrayana","doi":"10.35874/jkp.v21i1.1155","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Antisipasi adanya keterlambatan perkembangan motorik, perlu adanya penilaian atau deteksi dini yang dilaksanakan secara komprehensif untuk menemukan penyimpangan tumbuh kembang dan mengetahui serta mengenal faktor resiko pada anak secara dini, sehingga upaya pencegahan, stimulasi, penyembuhan serta pemulihan dapat diberikan dengan indikasi yang jelas pada masa-masa kritis proses tumbuh kembang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh bermain Origami terhadap perkembangan motorik halus pada anak Usia 4-5 tahun yang berada di PAUD Desa Banjartanggul. Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif dengan pendekatan observasional. Desain penelitian menggunakan desain One grup pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak di PAUD Desa Banjartanggul.Sampel dalam penelitian ini adalah anak usia 4-5 tahun yang berjumlah 18 anak. Perhitungan jumlah sampel berdasarkan rumus Isacc dan Michael sebanyak 18 anak dengan menggunakan metode Jumlah Sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria yang diinginkan peneliti. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi, sedangkan analisis data yang digunakan adalah uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian yaitu anak dengan terampil sebanyak 16,7%, anak yang cukup terampil sebanyak 72,2%, sedangkan anak belum terampil sebanyak 11,1% menunjukkan data = 0,000 < = 0.05 maka H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya ada pengaruh yang signifikan antar bermain origami terhadap perubahan perkembangan motorik halus. Dengan demikian guru diharapkan meningkatkan pengetahuan dalam memberikan stimulus tumbuh kembang yang baik pada anak menggunakan kegiatan bermain origami sebagai media untuk menstimulus kemampuan motorik halus anak usia dini serta pentingnya menempatkan anak dalam lingkungan yang kondusif yang mendukung perkembangan anak yang optimal misalnya dirawat oleh orang tua dan sebaiknya diikutkan dalam sekolah PAUD.","PeriodicalId":53389,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Indonesia","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Penggunaan Media Origami Terhadap Peningkatan Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Usia Dini Di Paud Desa Banjartanggul\",\"authors\":\"Harnanik Nawangsari, Maharani Tripuspitasari, Mada Putrayana\",\"doi\":\"10.35874/jkp.v21i1.1155\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Antisipasi adanya keterlambatan perkembangan motorik, perlu adanya penilaian atau deteksi dini yang dilaksanakan secara komprehensif untuk menemukan penyimpangan tumbuh kembang dan mengetahui serta mengenal faktor resiko pada anak secara dini, sehingga upaya pencegahan, stimulasi, penyembuhan serta pemulihan dapat diberikan dengan indikasi yang jelas pada masa-masa kritis proses tumbuh kembang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh bermain Origami terhadap perkembangan motorik halus pada anak Usia 4-5 tahun yang berada di PAUD Desa Banjartanggul. Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif dengan pendekatan observasional. Desain penelitian menggunakan desain One grup pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak di PAUD Desa Banjartanggul.Sampel dalam penelitian ini adalah anak usia 4-5 tahun yang berjumlah 18 anak. Perhitungan jumlah sampel berdasarkan rumus Isacc dan Michael sebanyak 18 anak dengan menggunakan metode Jumlah Sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria yang diinginkan peneliti. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi, sedangkan analisis data yang digunakan adalah uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian yaitu anak dengan terampil sebanyak 16,7%, anak yang cukup terampil sebanyak 72,2%, sedangkan anak belum terampil sebanyak 11,1% menunjukkan data = 0,000 < = 0.05 maka H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya ada pengaruh yang signifikan antar bermain origami terhadap perubahan perkembangan motorik halus. Dengan demikian guru diharapkan meningkatkan pengetahuan dalam memberikan stimulus tumbuh kembang yang baik pada anak menggunakan kegiatan bermain origami sebagai media untuk menstimulus kemampuan motorik halus anak usia dini serta pentingnya menempatkan anak dalam lingkungan yang kondusif yang mendukung perkembangan anak yang optimal misalnya dirawat oleh orang tua dan sebaiknya diikutkan dalam sekolah PAUD.\",\"PeriodicalId\":53389,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Keperawatan Indonesia\",\"volume\":\"25 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Keperawatan Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35874/jkp.v21i1.1155\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q4\",\"JCRName\":\"Health Professions\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35874/jkp.v21i1.1155","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"Health Professions","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
对运动发育延迟的预期,需要一个全面的及早评估或检测,以发现烟花生长异常,并了解和了解儿童的风险因素,以便在事态发展的关键时刻能够提供明确的指示。这项研究的目的是确定在班加德村保育区4-5岁儿童的精细运动发育对折纸的影响。这种研究是通过观察方法来量化的。研究设计使用一组前期测试的设计。这项研究的人口是保德班加迪村的所有儿童。该研究的样本为4-5岁和18个孩子的儿童。根据Isacc的公式和Michael的18个孩子的样本计数,使用采样量的方法是根据研究人员希望的标准进行抽样。使用的数据检索技术是观察和文档,使用的数据分析是Wilcoxon Signed Rank Test。研究发现,熟练的儿童为16.7%,熟练的儿童为72.2%,而熟练的儿童为11.1%,而不熟练的儿童为11.1%,数据被拒绝,H0被拒绝,这意味着在精细运动发育的变化中,折纸发挥了重要的作用。从而预计增加知识的老师给孩子使用刺激生长良好的烟花玩折纸活动作为对幼儿menstimulus精细运动能力的媒体以及重要性,把孩子营造的环境中支持发展最佳的例子被父母和学校幼儿园中应该很受欢迎。
Pengaruh Penggunaan Media Origami Terhadap Peningkatan Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Usia Dini Di Paud Desa Banjartanggul
Antisipasi adanya keterlambatan perkembangan motorik, perlu adanya penilaian atau deteksi dini yang dilaksanakan secara komprehensif untuk menemukan penyimpangan tumbuh kembang dan mengetahui serta mengenal faktor resiko pada anak secara dini, sehingga upaya pencegahan, stimulasi, penyembuhan serta pemulihan dapat diberikan dengan indikasi yang jelas pada masa-masa kritis proses tumbuh kembang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh bermain Origami terhadap perkembangan motorik halus pada anak Usia 4-5 tahun yang berada di PAUD Desa Banjartanggul. Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif dengan pendekatan observasional. Desain penelitian menggunakan desain One grup pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak di PAUD Desa Banjartanggul.Sampel dalam penelitian ini adalah anak usia 4-5 tahun yang berjumlah 18 anak. Perhitungan jumlah sampel berdasarkan rumus Isacc dan Michael sebanyak 18 anak dengan menggunakan metode Jumlah Sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria yang diinginkan peneliti. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi, sedangkan analisis data yang digunakan adalah uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian yaitu anak dengan terampil sebanyak 16,7%, anak yang cukup terampil sebanyak 72,2%, sedangkan anak belum terampil sebanyak 11,1% menunjukkan data = 0,000 < = 0.05 maka H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya ada pengaruh yang signifikan antar bermain origami terhadap perubahan perkembangan motorik halus. Dengan demikian guru diharapkan meningkatkan pengetahuan dalam memberikan stimulus tumbuh kembang yang baik pada anak menggunakan kegiatan bermain origami sebagai media untuk menstimulus kemampuan motorik halus anak usia dini serta pentingnya menempatkan anak dalam lingkungan yang kondusif yang mendukung perkembangan anak yang optimal misalnya dirawat oleh orang tua dan sebaiknya diikutkan dalam sekolah PAUD.