{"title":"学生身体质量指数概述","authors":"Andry Pratama ,S.Ked, Zulfahmidah Zulfahmidah","doi":"10.33368/inajoh.v2i1.29","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI) merupakan alat atau cara yang sederhana untuk memantau status gizi orang dewasa, khususnya yang berkaitan dengan kekurangan dan kelebihan berat badan. Indeks Massa Tubuh didefinisikan sebagai berat badan seseorang dalam kilogram dibagi dengan tinggi badan dalam meter (kg/m2). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran Indeks Massa Tubuh ( IMT ) pada mahasiswa berdasarkan aktivitas fisik, durasi berolaharaga setiap harinya, frekuensi olahraga setiap minggunya. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner. Sampel penelitian adalah sampel dengan IMT Keseluruhan dan kontrol adalah sampel IMT Ideal didapatkan sampel berjumlah 77 sampel Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan responden dengan IMT gizi kurang sebanyak 10 orang (13,0%), responden dengan IMT ideal sebanyak 50 orang (64,9%), responden dengan IMT gizi lebih sebanyak 11 orang (14,3%) dan responden dengan IMT obesitas/gemuk sebanyak 6 orang (7,8%). Tingkat aktivitas terendah pada kategori aktivitas berat sebanyak 7 responden dan tertinggi pada kategori aktivitas ringan yaitu sebanyak 58 responden. Tingkat durasi olahraga terendah pada kategori >30 menit sebanyak 27 responden dan tingkat durasi olahraga tertinggi pada kategori<30 menit yaitu sebanyak 58 responden. Tingkat frekuensi olahraga terendah pada kategori >5 kali sebanyak 5 responden dan tingkat frekuensi olahraga tertinggi pada kategori 1-2 kali yaitu sebanyak 61 responden. Aktivitas fisik, durasi olahraga dan frekuensi olahraga yang baik dapat memberikan Indeks Massa Tubuh yang ideal.","PeriodicalId":32957,"journal":{"name":"Jurnal Promkes The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education","volume":"219 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Gambaran Indeks Massa Tubuh (IMT) pada Mahasiswa\",\"authors\":\"Andry Pratama ,S.Ked, Zulfahmidah Zulfahmidah\",\"doi\":\"10.33368/inajoh.v2i1.29\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI) merupakan alat atau cara yang sederhana untuk memantau status gizi orang dewasa, khususnya yang berkaitan dengan kekurangan dan kelebihan berat badan. Indeks Massa Tubuh didefinisikan sebagai berat badan seseorang dalam kilogram dibagi dengan tinggi badan dalam meter (kg/m2). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran Indeks Massa Tubuh ( IMT ) pada mahasiswa berdasarkan aktivitas fisik, durasi berolaharaga setiap harinya, frekuensi olahraga setiap minggunya. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner. Sampel penelitian adalah sampel dengan IMT Keseluruhan dan kontrol adalah sampel IMT Ideal didapatkan sampel berjumlah 77 sampel Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan responden dengan IMT gizi kurang sebanyak 10 orang (13,0%), responden dengan IMT ideal sebanyak 50 orang (64,9%), responden dengan IMT gizi lebih sebanyak 11 orang (14,3%) dan responden dengan IMT obesitas/gemuk sebanyak 6 orang (7,8%). Tingkat aktivitas terendah pada kategori aktivitas berat sebanyak 7 responden dan tertinggi pada kategori aktivitas ringan yaitu sebanyak 58 responden. Tingkat durasi olahraga terendah pada kategori >30 menit sebanyak 27 responden dan tingkat durasi olahraga tertinggi pada kategori<30 menit yaitu sebanyak 58 responden. Tingkat frekuensi olahraga terendah pada kategori >5 kali sebanyak 5 responden dan tingkat frekuensi olahraga tertinggi pada kategori 1-2 kali yaitu sebanyak 61 responden. Aktivitas fisik, durasi olahraga dan frekuensi olahraga yang baik dapat memberikan Indeks Massa Tubuh yang ideal.\",\"PeriodicalId\":32957,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Promkes The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education\",\"volume\":\"219 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Promkes The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33368/inajoh.v2i1.29\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Promkes The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33368/inajoh.v2i1.29","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI) merupakan alat atau cara yang sederhana untuk memantau status gizi orang dewasa, khususnya yang berkaitan dengan kekurangan dan kelebihan berat badan. Indeks Massa Tubuh didefinisikan sebagai berat badan seseorang dalam kilogram dibagi dengan tinggi badan dalam meter (kg/m2). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran Indeks Massa Tubuh ( IMT ) pada mahasiswa berdasarkan aktivitas fisik, durasi berolaharaga setiap harinya, frekuensi olahraga setiap minggunya. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner. Sampel penelitian adalah sampel dengan IMT Keseluruhan dan kontrol adalah sampel IMT Ideal didapatkan sampel berjumlah 77 sampel Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan responden dengan IMT gizi kurang sebanyak 10 orang (13,0%), responden dengan IMT ideal sebanyak 50 orang (64,9%), responden dengan IMT gizi lebih sebanyak 11 orang (14,3%) dan responden dengan IMT obesitas/gemuk sebanyak 6 orang (7,8%). Tingkat aktivitas terendah pada kategori aktivitas berat sebanyak 7 responden dan tertinggi pada kategori aktivitas ringan yaitu sebanyak 58 responden. Tingkat durasi olahraga terendah pada kategori >30 menit sebanyak 27 responden dan tingkat durasi olahraga tertinggi pada kategori<30 menit yaitu sebanyak 58 responden. Tingkat frekuensi olahraga terendah pada kategori >5 kali sebanyak 5 responden dan tingkat frekuensi olahraga tertinggi pada kategori 1-2 kali yaitu sebanyak 61 responden. Aktivitas fisik, durasi olahraga dan frekuensi olahraga yang baik dapat memberikan Indeks Massa Tubuh yang ideal.