{"title":"Peningkatan kemurnian selulosa dan karboksimetil selulosa (CMC) hasil konversi limbah TKKS melalui perlakuan NaOH 12%","authors":"Firda Dimawarnita, Tri Panji, Yora Faramitha","doi":"10.22302/iribb.jur.mp.v87i2.339","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractCarboxymethyl cellulose (CMC) is a versatile additive whose needs are fulfilled by imports. This becomes an opportunity to develop local CMC products. CMC can be synthesized from the cellulose of oil palm empty fruit bunches (OPEFB). The use of OPEFB as a mixed ingredient of oyster mushroom growing media (baglog) could help the delignification process of OPEFB. Cellulose purified from baglog OPEFB waste using NaOH 10% treatment only produced α-cellulose 80.2% which then being converted to CMC with the purity of 73.4%. Low purity of this CMC did not meet the standard for food-grade which requires purity above 99.5%. This study aimed to improve the purity of cellulose from baglog OPEFB waste by using NaOH 12% treatment. In this way, the purity of the resulting CMC would be expected higher. The resulting CMC product was observed using SEM, FTIR and XRD. The result showed that α-cellulose obtained increased to 84.54% by using 12% NaOH treatment. The resulting CMC had a higher purity level (95.24%). Efforts to increase the degree of substitution and viscosity are still needed to achieve specifications that meet the quality standards of SNI. FTIR and XRD results showed that the characteristics of CMC produced from baglog OPEFB waste were close to commercial CMC as indicated by their functional groups and degree of crystallinity.[Keywords: FTIR, white oyster mushroom, baglog waste, OPEFB, XRD]AbstrakKarboksimetil selulosa(CMC) merupakan zat aditif serbaguna yang kebutuhannyamasihdipenuhi melalui impor. Hal ini menjadi peluang untuk mengembangkan produk CMC lokal.CMC dapat disintesis dari selulosa tandan kosong kelapa sawit (TKKS). Penggunaan TKKS sebagai campuran media pertumbuhan (baglog) jamur tiram putih dapat membantu proses delignifikasi TKKS. Selulosa yang dimurnikan dari limbah TKKS baglog menggunakan perlakuan NaOH 10% hanya menghasilkan α-selulosa sebanyak 80,2%, yang kemudian dikonversi menjadi CMC dengan kemurnian 73,4%. Tingkat kemurnian yang tergolong rendah tersebut tidak memenuhi mutu CMC untuk pangan yang mensyaratkan tingkat kemurnian diatas 99,5%.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemurnian selulosa dari limbah TKKS baglog melalui perlakuan menggunakan NaOH 12%. Dengan cara ini, kemurnian CMC yang dihasilkan diharapkan lebih tinggi. Produk CMC yang dihasilkan diamati menggunakan SEM, FTIR dan XRD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa α-selulosa yang diperoleh meningkat menjadi 84,54% pada ekstraksi menggunakan NaOH 12%. CMC yang dihasilkan memiliki tingkat kemurnian yanglebihtinggi, yaitu:95,24%. Upaya untuk meningkatkannilai derajat substitusidan viskositas masih diperlukan untuk mencapai spesifikasi yang memenuhi mutu standar SNI. Hasil FTIR dan XRD menunjukkan bahwa karakteristik CMC yang dihasilkan dari limbah TKKS baglog sudah mendekati CMC komersial ditinjau dari gugus fungsi dan derajat kristalinitasnya. [Kata kunci: FTIR, jamur tiram putih, limbah baglog, TKKS, XRD]","PeriodicalId":11660,"journal":{"name":"E-Journal Menara Perkebunan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"E-Journal Menara Perkebunan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22302/iribb.jur.mp.v87i2.339","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
摘要羧甲基纤维素(CMC)是一种用途广泛的添加剂,目前主要依靠进口。这成为开发本地CMC产品的机会。CMC可由油棕空果串(OPEFB)纤维素合成。使用OPEFB作为混合配料,可以促进OPEFB的脱木质素过程。用NaOH 10%处理后的baglog OPEFB废纤维素仅产生80.2%的α-纤维素,再转化为CMC,纯度为73.4%。该CMC纯度低,不符合食品级纯度99.5%以上的标准。本研究旨在通过12%的NaOH处理,提高袋装OPEFB废渣中纤维素的纯度。这样,得到的CMC的纯度将会更高。用扫描电镜(SEM)、红外光谱(FTIR)和x射线衍射(XRD)对产物进行了观察。结果表明,12% NaOH处理后,α-纤维素的收率提高到84.54%。所得CMC纯度较高(95.24%)。为了达到SNI的质量标准,还需要努力提高替代度和粘度。红外光谱(FTIR)和x射线衍射(XRD)结果表明,从官能团和结晶度上看,由袋状OPEFB废料制备的CMC的性能与商用CMC接近。[关键词]FTIR,白平菇,废袋,OPEFB, XRD][关键词]白平菇,白平菇,废袋,OPEFB, XRD哈尔尼门加迪佩琅乌克门加邦坎产品CMC本地。CMC dapat disintesis dari selulosa tandan kosong kelapa sawit (TKKS)。彭家南TKKS sebagai campuran media pertumbuhan (baglog) jamur tiram pudhan(泰国),这是一个非常重要的消息来源。Selulosa yang dimurnikan dari limbah TKKS baglog menggunakan perlakuan NaOH 10%汉雅menghasilkan α-selulosa sebanyak 80,2%, yang kemudian dikonversi menjadi CMC dengan kemurnian 73,4%。Tingkat kemurnian yang tergolong rendah tersebut tidak memenuhi mutu CMC untuk pangan yang mensyaratkan Tingkat kemurnian diata 99.5%。Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemurnian selulosa dari limbah TKKS baglog melalui perlakuan menggunakan NaOH 12%。邓安卡拉尼,kemurnian CMC杨迪哈西坎迪哈拉坎莱比廷吉。产品CMC杨地哈斯坎金刚石蒙古纳坎SEM, FTIR和XRD。Hasil penelitian menunjukkan bahwa α-selulosa yang diperoleh mengkat menjadi 84,54% paada ekstraksi menggunakan NaOH 12%。CMC杨迪哈斯坎,memoriliki tingkat kemurnian,杨利比廷吉,yitu:95,24%。Upaya untuk meningkatkannilai derajat代用物;viskositas masih; diperlukan untuk menapai种;kasi yang memenuhi标准SNI。哈西尔FTIR丹XRD menunjukkan bahwa karakteristik CMC yang dihasilkan dari limbah TKKS baglog sudah mendekati CMC商业ditinjau dari gugus真菌丹derajat kristalinitasya。[Kata kunci: FTIR, jamur tiram putih, limbah baglog, TKKS, XRD]
Peningkatan kemurnian selulosa dan karboksimetil selulosa (CMC) hasil konversi limbah TKKS melalui perlakuan NaOH 12%
AbstractCarboxymethyl cellulose (CMC) is a versatile additive whose needs are fulfilled by imports. This becomes an opportunity to develop local CMC products. CMC can be synthesized from the cellulose of oil palm empty fruit bunches (OPEFB). The use of OPEFB as a mixed ingredient of oyster mushroom growing media (baglog) could help the delignification process of OPEFB. Cellulose purified from baglog OPEFB waste using NaOH 10% treatment only produced α-cellulose 80.2% which then being converted to CMC with the purity of 73.4%. Low purity of this CMC did not meet the standard for food-grade which requires purity above 99.5%. This study aimed to improve the purity of cellulose from baglog OPEFB waste by using NaOH 12% treatment. In this way, the purity of the resulting CMC would be expected higher. The resulting CMC product was observed using SEM, FTIR and XRD. The result showed that α-cellulose obtained increased to 84.54% by using 12% NaOH treatment. The resulting CMC had a higher purity level (95.24%). Efforts to increase the degree of substitution and viscosity are still needed to achieve specifications that meet the quality standards of SNI. FTIR and XRD results showed that the characteristics of CMC produced from baglog OPEFB waste were close to commercial CMC as indicated by their functional groups and degree of crystallinity.[Keywords: FTIR, white oyster mushroom, baglog waste, OPEFB, XRD]AbstrakKarboksimetil selulosa(CMC) merupakan zat aditif serbaguna yang kebutuhannyamasihdipenuhi melalui impor. Hal ini menjadi peluang untuk mengembangkan produk CMC lokal.CMC dapat disintesis dari selulosa tandan kosong kelapa sawit (TKKS). Penggunaan TKKS sebagai campuran media pertumbuhan (baglog) jamur tiram putih dapat membantu proses delignifikasi TKKS. Selulosa yang dimurnikan dari limbah TKKS baglog menggunakan perlakuan NaOH 10% hanya menghasilkan α-selulosa sebanyak 80,2%, yang kemudian dikonversi menjadi CMC dengan kemurnian 73,4%. Tingkat kemurnian yang tergolong rendah tersebut tidak memenuhi mutu CMC untuk pangan yang mensyaratkan tingkat kemurnian diatas 99,5%.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemurnian selulosa dari limbah TKKS baglog melalui perlakuan menggunakan NaOH 12%. Dengan cara ini, kemurnian CMC yang dihasilkan diharapkan lebih tinggi. Produk CMC yang dihasilkan diamati menggunakan SEM, FTIR dan XRD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa α-selulosa yang diperoleh meningkat menjadi 84,54% pada ekstraksi menggunakan NaOH 12%. CMC yang dihasilkan memiliki tingkat kemurnian yanglebihtinggi, yaitu:95,24%. Upaya untuk meningkatkannilai derajat substitusidan viskositas masih diperlukan untuk mencapai spesifikasi yang memenuhi mutu standar SNI. Hasil FTIR dan XRD menunjukkan bahwa karakteristik CMC yang dihasilkan dari limbah TKKS baglog sudah mendekati CMC komersial ditinjau dari gugus fungsi dan derajat kristalinitasnya. [Kata kunci: FTIR, jamur tiram putih, limbah baglog, TKKS, XRD]