组织教育对自我护理管理的影响,其客户端端血液透析的作用

K. M. Faizal
{"title":"组织教育对自我护理管理的影响,其客户端端血液透析的作用","authors":"K. M. Faizal","doi":"10.33862/CITRADELIMA.V2I1.4","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit ginjal kronik adalah kerusakan ginjal progresif yang berakibat fatal dan ditandai dengan uremia (urea dan limbah nitrogen lainnya beredar dalam darah serta komplikasinya jika tidak dilakukan dialisis atau transplantasi ginjal). Hemodialisa masih sebagai terapi utama dalam penanganan gangguan ginjal kronik, namun memiliki dampak bervariasi, salah satunya berupa fatigue. Fatigue merupakan salah satu masalah keperawatan, sehingga perlu diatasi dengan metode management self care fatigue. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas edukasi grup terhadap management self care fatigue klien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa. penelitian ini menggunakan desain quasi eksperiment pre and post test with control group, dengan jumlah sampel sebanyak 26 responden yang terdiri dari kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Rata-rata management self care fatigue setelah perlakuan pada kelompok intervensi mengalami peningkatan, diperoleh hasil adanya perbedaan yang signifikan rata-rata management self care fatigue antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah di lakukan edukasi grup (p= 0,001). Tidak ada hubungan antara jenis kelamin (p= 0,213), usia (p=0,477), tingkat pendidikan (p=0,063) dengan management self care fatigue. Sedangkan management self care fatigue akan meningkat setelah dilakukan edukasi grup dan dikontrol oleh pengetahuan (p=0,000). Edukasi grup dapat meningkatkan management self care fatigue pada klien menjalani hemodialisia, diharapkan dapat diterapkan di tatanan klinik terutama klien yang mengalami keluhan yang sama seperti fatigue. \n ","PeriodicalId":52876,"journal":{"name":"Citra Delima","volume":"38 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"EFEKTIVITAS EDUKASI GRUP TERHADAP MANAGEMENT SELF CARE FATIGUE PADA KLIEN END STAGE RENAL DISEASE (ESRD) YANG MENJALANKAN HEMODIALISA\",\"authors\":\"K. M. Faizal\",\"doi\":\"10.33862/CITRADELIMA.V2I1.4\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penyakit ginjal kronik adalah kerusakan ginjal progresif yang berakibat fatal dan ditandai dengan uremia (urea dan limbah nitrogen lainnya beredar dalam darah serta komplikasinya jika tidak dilakukan dialisis atau transplantasi ginjal). Hemodialisa masih sebagai terapi utama dalam penanganan gangguan ginjal kronik, namun memiliki dampak bervariasi, salah satunya berupa fatigue. Fatigue merupakan salah satu masalah keperawatan, sehingga perlu diatasi dengan metode management self care fatigue. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas edukasi grup terhadap management self care fatigue klien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa. penelitian ini menggunakan desain quasi eksperiment pre and post test with control group, dengan jumlah sampel sebanyak 26 responden yang terdiri dari kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Rata-rata management self care fatigue setelah perlakuan pada kelompok intervensi mengalami peningkatan, diperoleh hasil adanya perbedaan yang signifikan rata-rata management self care fatigue antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah di lakukan edukasi grup (p= 0,001). Tidak ada hubungan antara jenis kelamin (p= 0,213), usia (p=0,477), tingkat pendidikan (p=0,063) dengan management self care fatigue. Sedangkan management self care fatigue akan meningkat setelah dilakukan edukasi grup dan dikontrol oleh pengetahuan (p=0,000). Edukasi grup dapat meningkatkan management self care fatigue pada klien menjalani hemodialisia, diharapkan dapat diterapkan di tatanan klinik terutama klien yang mengalami keluhan yang sama seperti fatigue. \\n \",\"PeriodicalId\":52876,\"journal\":{\"name\":\"Citra Delima\",\"volume\":\"38 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-08-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Citra Delima\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33862/CITRADELIMA.V2I1.4\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Citra Delima","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33862/CITRADELIMA.V2I1.4","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

慢性肾病是一种致命的、渐进的肾脏损伤,其特征是尿素(尿素和其他氮废物在血液中循环,如果不进行透析或肾脏移植)。血液透析仍然是慢性肾病治疗的主要治疗方法,但影响不一,包括牙龈炎。Fatigue是护理问题之一,所以需要用自我照顾的管理方法来解决。本研究旨在确定接受血液透析治疗的慢性肾衰竭客户的群体管理的有效性。本研究采用了控制组预试验和后测试的设计,样本人数为26名干预组和控制组的答辩人。在干预团体治疗后的平均管理问题有所增加,结果发现,干预团体和控制团体在实施教育集团(p= 0.001)后平均管理问题与控制团体之间存在显著差异。性(p= 213)、年龄(p= 477)、教育水平(p= 063)与自我照顾管理委员会没有关系。然而,在群体教育和知识控制之后,自我照顾的管理将会增加。该组织的教育可以改善对客户的自我治疗实践,预计将适用于诊所环境,特别是那些与fatigue有类似投诉的客户。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
EFEKTIVITAS EDUKASI GRUP TERHADAP MANAGEMENT SELF CARE FATIGUE PADA KLIEN END STAGE RENAL DISEASE (ESRD) YANG MENJALANKAN HEMODIALISA
Penyakit ginjal kronik adalah kerusakan ginjal progresif yang berakibat fatal dan ditandai dengan uremia (urea dan limbah nitrogen lainnya beredar dalam darah serta komplikasinya jika tidak dilakukan dialisis atau transplantasi ginjal). Hemodialisa masih sebagai terapi utama dalam penanganan gangguan ginjal kronik, namun memiliki dampak bervariasi, salah satunya berupa fatigue. Fatigue merupakan salah satu masalah keperawatan, sehingga perlu diatasi dengan metode management self care fatigue. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas edukasi grup terhadap management self care fatigue klien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa. penelitian ini menggunakan desain quasi eksperiment pre and post test with control group, dengan jumlah sampel sebanyak 26 responden yang terdiri dari kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Rata-rata management self care fatigue setelah perlakuan pada kelompok intervensi mengalami peningkatan, diperoleh hasil adanya perbedaan yang signifikan rata-rata management self care fatigue antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah di lakukan edukasi grup (p= 0,001). Tidak ada hubungan antara jenis kelamin (p= 0,213), usia (p=0,477), tingkat pendidikan (p=0,063) dengan management self care fatigue. Sedangkan management self care fatigue akan meningkat setelah dilakukan edukasi grup dan dikontrol oleh pengetahuan (p=0,000). Edukasi grup dapat meningkatkan management self care fatigue pada klien menjalani hemodialisia, diharapkan dapat diterapkan di tatanan klinik terutama klien yang mengalami keluhan yang sama seperti fatigue.  
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
14
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信