Nurul Qamariah Rista Andaruni, Catur Esty Pamungkas, Cahaya Indah Lestari
{"title":"产妇对珊瑚丘上怀孕三个月的危险迹象的了解情况","authors":"Nurul Qamariah Rista Andaruni, Catur Esty Pamungkas, Cahaya Indah Lestari","doi":"10.31764/MJ.V2I2.805","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Semakin tinggi pengetahuan ibu tentang tanda bahaya dalam kehamilan, maka semakin rendahnya kejadian bahaya pada ibu hamil. Tujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan trimester I di Puskesmas Karang Pule. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester I yang datang berkunjung ke Puskesmas Karang Pule tahun 2016. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik non probability dengan metode accidental sampling sehingga sampel yang diambil sebesar 30 orang dengan pertimbangan batas minimal sampel yang ditetapkan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mengunakan alat bantu kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden besar responden berusia 20-35 tahun sebanyak 23 orang (76,7%), berpendidikan dasar sebanyak 19 orang (63,3%), tidak bekerja sebanyak 20 orang (66,7%), sedangkan dari segi tingkat pengetahuan responden diketahui sebagaian besar berpengetahuan cukup dan berumur 20-35 tahun, berpendidikan dasar dan tidak bekerja. Gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan trimester I di Puskesmas Karang Pule tahun menunjukkan sebagian besar responden berpengetahuan cukup dan berumur 20-35 tahun, berpendidikan dasar dan tidak bekerja.","PeriodicalId":33363,"journal":{"name":"Midwifery Journal","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN TRIMESTER I DI PUSKESMAS KARANG PULE\",\"authors\":\"Nurul Qamariah Rista Andaruni, Catur Esty Pamungkas, Cahaya Indah Lestari\",\"doi\":\"10.31764/MJ.V2I2.805\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Semakin tinggi pengetahuan ibu tentang tanda bahaya dalam kehamilan, maka semakin rendahnya kejadian bahaya pada ibu hamil. Tujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan trimester I di Puskesmas Karang Pule. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester I yang datang berkunjung ke Puskesmas Karang Pule tahun 2016. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik non probability dengan metode accidental sampling sehingga sampel yang diambil sebesar 30 orang dengan pertimbangan batas minimal sampel yang ditetapkan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mengunakan alat bantu kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden besar responden berusia 20-35 tahun sebanyak 23 orang (76,7%), berpendidikan dasar sebanyak 19 orang (63,3%), tidak bekerja sebanyak 20 orang (66,7%), sedangkan dari segi tingkat pengetahuan responden diketahui sebagaian besar berpengetahuan cukup dan berumur 20-35 tahun, berpendidikan dasar dan tidak bekerja. Gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan trimester I di Puskesmas Karang Pule tahun menunjukkan sebagian besar responden berpengetahuan cukup dan berumur 20-35 tahun, berpendidikan dasar dan tidak bekerja.\",\"PeriodicalId\":33363,\"journal\":{\"name\":\"Midwifery Journal\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-04-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Midwifery Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31764/MJ.V2I2.805\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Midwifery Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31764/MJ.V2I2.805","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN TRIMESTER I DI PUSKESMAS KARANG PULE
Semakin tinggi pengetahuan ibu tentang tanda bahaya dalam kehamilan, maka semakin rendahnya kejadian bahaya pada ibu hamil. Tujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan trimester I di Puskesmas Karang Pule. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester I yang datang berkunjung ke Puskesmas Karang Pule tahun 2016. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik non probability dengan metode accidental sampling sehingga sampel yang diambil sebesar 30 orang dengan pertimbangan batas minimal sampel yang ditetapkan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mengunakan alat bantu kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden besar responden berusia 20-35 tahun sebanyak 23 orang (76,7%), berpendidikan dasar sebanyak 19 orang (63,3%), tidak bekerja sebanyak 20 orang (66,7%), sedangkan dari segi tingkat pengetahuan responden diketahui sebagaian besar berpengetahuan cukup dan berumur 20-35 tahun, berpendidikan dasar dan tidak bekerja. Gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan trimester I di Puskesmas Karang Pule tahun menunjukkan sebagian besar responden berpengetahuan cukup dan berumur 20-35 tahun, berpendidikan dasar dan tidak bekerja.