{"title":"巴东镇冷水诊所一名6 - 24个月大的儿童母亲怀孕资料","authors":"Laura Zeffira, Syafnira Defiari Putri, N. Dewi","doi":"10.56260/sciena.v1i3.45","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \n \nPendahuluan: Kualitas sumber daya manusia telah mulai terbentuk sejak dalam kandungan. Kondisi kehamilan seorang ibu sangat erat kaitannya dengan kualitas janin yang dilahirkan. Kejadian stunting pada anak dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya kondisi ibu pada saat hamil. Status gizi ibu, usia ibu, jarak antar kehamilan dan penyakit penyerta saat kehamilan merupakan karakteristik yang bisa mempengaruhi kualitas janin yang akan berkembang menjadi seorang anak nantinya. Tujuan penelitian: melihat gambaran riwayat kehamilan ibu terhadap kejadian stunting pada anak usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Air Dingin Kota Padang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel merupakan ibu yang memiliki anak stunting yang berusia 6-24 bulan. Jumlah sampel pada penelitian ini 67 orang. Pengambilan sampel dilakukan dari bulan November-Desember 2019. Hasil: Pada penelitian ini di peroleh hasil usia ibu saat hamil terbanyak pada kelompok usia 30-39 tahun (57,7%), berat badan anak saat lahir normal (74,6%), ibu mengalami non KEK saat hamil (64,2%), jarak kehamilan ibu lebih dari 2 tahun (71,6%), ibu tidak mengalami anemia saat hamil (50,7%), dan ibu tidak mengalami hipertensi saat hamil (65,7%). Kesimpulan: Pada penelitian ini, sebagian besar ibu yang memiliki anak stunting memiliki gambaran riwayat kehamilan ibu yang normal. Oleh karena itu, disarankan dapat meningkatkan pemberian ASI, MP-ASI, dan pola asuh terhadap anak dalam mencegah stunting. \n \n ","PeriodicalId":30503,"journal":{"name":"Academicus International Scientific Journal","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Profil Kehamilan Ibu Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6–24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Kota Padang\",\"authors\":\"Laura Zeffira, Syafnira Defiari Putri, N. Dewi\",\"doi\":\"10.56260/sciena.v1i3.45\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak \\n \\nPendahuluan: Kualitas sumber daya manusia telah mulai terbentuk sejak dalam kandungan. Kondisi kehamilan seorang ibu sangat erat kaitannya dengan kualitas janin yang dilahirkan. Kejadian stunting pada anak dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya kondisi ibu pada saat hamil. Status gizi ibu, usia ibu, jarak antar kehamilan dan penyakit penyerta saat kehamilan merupakan karakteristik yang bisa mempengaruhi kualitas janin yang akan berkembang menjadi seorang anak nantinya. Tujuan penelitian: melihat gambaran riwayat kehamilan ibu terhadap kejadian stunting pada anak usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Air Dingin Kota Padang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel merupakan ibu yang memiliki anak stunting yang berusia 6-24 bulan. Jumlah sampel pada penelitian ini 67 orang. Pengambilan sampel dilakukan dari bulan November-Desember 2019. Hasil: Pada penelitian ini di peroleh hasil usia ibu saat hamil terbanyak pada kelompok usia 30-39 tahun (57,7%), berat badan anak saat lahir normal (74,6%), ibu mengalami non KEK saat hamil (64,2%), jarak kehamilan ibu lebih dari 2 tahun (71,6%), ibu tidak mengalami anemia saat hamil (50,7%), dan ibu tidak mengalami hipertensi saat hamil (65,7%). Kesimpulan: Pada penelitian ini, sebagian besar ibu yang memiliki anak stunting memiliki gambaran riwayat kehamilan ibu yang normal. Oleh karena itu, disarankan dapat meningkatkan pemberian ASI, MP-ASI, dan pola asuh terhadap anak dalam mencegah stunting. \\n \\n \",\"PeriodicalId\":30503,\"journal\":{\"name\":\"Academicus International Scientific Journal\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Academicus International Scientific Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56260/sciena.v1i3.45\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Academicus International Scientific Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56260/sciena.v1i3.45","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Profil Kehamilan Ibu Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6–24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Kota Padang
Abstrak
Pendahuluan: Kualitas sumber daya manusia telah mulai terbentuk sejak dalam kandungan. Kondisi kehamilan seorang ibu sangat erat kaitannya dengan kualitas janin yang dilahirkan. Kejadian stunting pada anak dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya kondisi ibu pada saat hamil. Status gizi ibu, usia ibu, jarak antar kehamilan dan penyakit penyerta saat kehamilan merupakan karakteristik yang bisa mempengaruhi kualitas janin yang akan berkembang menjadi seorang anak nantinya. Tujuan penelitian: melihat gambaran riwayat kehamilan ibu terhadap kejadian stunting pada anak usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Air Dingin Kota Padang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel merupakan ibu yang memiliki anak stunting yang berusia 6-24 bulan. Jumlah sampel pada penelitian ini 67 orang. Pengambilan sampel dilakukan dari bulan November-Desember 2019. Hasil: Pada penelitian ini di peroleh hasil usia ibu saat hamil terbanyak pada kelompok usia 30-39 tahun (57,7%), berat badan anak saat lahir normal (74,6%), ibu mengalami non KEK saat hamil (64,2%), jarak kehamilan ibu lebih dari 2 tahun (71,6%), ibu tidak mengalami anemia saat hamil (50,7%), dan ibu tidak mengalami hipertensi saat hamil (65,7%). Kesimpulan: Pada penelitian ini, sebagian besar ibu yang memiliki anak stunting memiliki gambaran riwayat kehamilan ibu yang normal. Oleh karena itu, disarankan dapat meningkatkan pemberian ASI, MP-ASI, dan pola asuh terhadap anak dalam mencegah stunting.