{"title":"对Wakatobi摄政国家高中经认证和未获得认证的教师绩效比较进行分析","authors":"Amin Irmawan, S.Si.,M.Si","doi":"10.52316/jap.v18i1.94","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana kinerja guru yang sudah disertifikasi di SMA Negeri Pulau Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi?; 2) Bagaimana kinerja guru yang belum disertifikasi di SMA Negeri Pulau Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi?; dan 3) Apakah terdapat perbedaan kinerja guru sudah disertifikasi dengan kinerja guru yang belum disertifikasi di SMA Negeri Pulau Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi. \nDesain penelitian ini menggunakan pendekatan komparatif deskriptif (Descriptive Comparative) dengan tujuan untuk membandingkan kinerja guru yang sudah disertifikasi dengan kinerja guru yang belum disertifikasi. Variabel bebas penelitian ini terdiri dari dua yakni : kinerja guru yang sudah disertifikasi (X1) dan kinerja guru yang belum disertifikasi (X2). Guru yang telah memperoleh sertifikasi sebanyak 57 orang merupakan populasi dari penelitian ini dan guru yang belum disertifikasi sebanyak 66 orang. Sedangkan jumlah sampel penelitian ini sebanyak 36 orang guru yang sudah disertifikasi dan 40 orang guru yang belum disertifikasi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik kuesioner, wawancara, dokumentasi dan pengamatan. Instrumen penelitian yang digunakan diuji coba terlebih dahulu untuk mengukur tingkat validitas dan reliabilitas. Analisis data penelitian menggunakan analisis statistic deskriptif dan inferensial. \nHasil penelitian menunjukkan bahwa : kinerja guru yang sudah disertifikasi berada dalam kategori baik dimana diperoleh skor 67% (kategori baik), sedangkan kinerja guru yang belum disertifikasi berada dalam kategori cukup baik dimana diperoleh skor 60% (kategori cukup baik). Hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai sebesar 9,86 lebih besar dari = 1,67 pada taraf signifikan = 0,05 dengan derajat bebas 74, karena nilai > maka hipotesis ditolak yang berarti hipotesis diterima. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kinerja guru yang sudah disertifikasi lebih baik dibandingkan dengan kinerja guru yang belum disertifikasi di SMA Negeri Pulau Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi.","PeriodicalId":32684,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Publik Public Administration Journal","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Perbandingan Kinerja Guru yang sudah disertifikasi dan yang belum disertifikasi pada SMA Negeri Pulau Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi\",\"authors\":\"Amin Irmawan, S.Si.,M.Si\",\"doi\":\"10.52316/jap.v18i1.94\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana kinerja guru yang sudah disertifikasi di SMA Negeri Pulau Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi?; 2) Bagaimana kinerja guru yang belum disertifikasi di SMA Negeri Pulau Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi?; dan 3) Apakah terdapat perbedaan kinerja guru sudah disertifikasi dengan kinerja guru yang belum disertifikasi di SMA Negeri Pulau Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi. \\nDesain penelitian ini menggunakan pendekatan komparatif deskriptif (Descriptive Comparative) dengan tujuan untuk membandingkan kinerja guru yang sudah disertifikasi dengan kinerja guru yang belum disertifikasi. Variabel bebas penelitian ini terdiri dari dua yakni : kinerja guru yang sudah disertifikasi (X1) dan kinerja guru yang belum disertifikasi (X2). Guru yang telah memperoleh sertifikasi sebanyak 57 orang merupakan populasi dari penelitian ini dan guru yang belum disertifikasi sebanyak 66 orang. Sedangkan jumlah sampel penelitian ini sebanyak 36 orang guru yang sudah disertifikasi dan 40 orang guru yang belum disertifikasi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik kuesioner, wawancara, dokumentasi dan pengamatan. Instrumen penelitian yang digunakan diuji coba terlebih dahulu untuk mengukur tingkat validitas dan reliabilitas. Analisis data penelitian menggunakan analisis statistic deskriptif dan inferensial. \\nHasil penelitian menunjukkan bahwa : kinerja guru yang sudah disertifikasi berada dalam kategori baik dimana diperoleh skor 67% (kategori baik), sedangkan kinerja guru yang belum disertifikasi berada dalam kategori cukup baik dimana diperoleh skor 60% (kategori cukup baik). Hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai sebesar 9,86 lebih besar dari = 1,67 pada taraf signifikan = 0,05 dengan derajat bebas 74, karena nilai > maka hipotesis ditolak yang berarti hipotesis diterima. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kinerja guru yang sudah disertifikasi lebih baik dibandingkan dengan kinerja guru yang belum disertifikasi di SMA Negeri Pulau Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi.\",\"PeriodicalId\":32684,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Administrasi Publik Public Administration Journal\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Administrasi Publik Public Administration Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52316/jap.v18i1.94\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Administrasi Publik Public Administration Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52316/jap.v18i1.94","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Perbandingan Kinerja Guru yang sudah disertifikasi dan yang belum disertifikasi pada SMA Negeri Pulau Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi
Permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana kinerja guru yang sudah disertifikasi di SMA Negeri Pulau Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi?; 2) Bagaimana kinerja guru yang belum disertifikasi di SMA Negeri Pulau Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi?; dan 3) Apakah terdapat perbedaan kinerja guru sudah disertifikasi dengan kinerja guru yang belum disertifikasi di SMA Negeri Pulau Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi.
Desain penelitian ini menggunakan pendekatan komparatif deskriptif (Descriptive Comparative) dengan tujuan untuk membandingkan kinerja guru yang sudah disertifikasi dengan kinerja guru yang belum disertifikasi. Variabel bebas penelitian ini terdiri dari dua yakni : kinerja guru yang sudah disertifikasi (X1) dan kinerja guru yang belum disertifikasi (X2). Guru yang telah memperoleh sertifikasi sebanyak 57 orang merupakan populasi dari penelitian ini dan guru yang belum disertifikasi sebanyak 66 orang. Sedangkan jumlah sampel penelitian ini sebanyak 36 orang guru yang sudah disertifikasi dan 40 orang guru yang belum disertifikasi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik kuesioner, wawancara, dokumentasi dan pengamatan. Instrumen penelitian yang digunakan diuji coba terlebih dahulu untuk mengukur tingkat validitas dan reliabilitas. Analisis data penelitian menggunakan analisis statistic deskriptif dan inferensial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : kinerja guru yang sudah disertifikasi berada dalam kategori baik dimana diperoleh skor 67% (kategori baik), sedangkan kinerja guru yang belum disertifikasi berada dalam kategori cukup baik dimana diperoleh skor 60% (kategori cukup baik). Hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai sebesar 9,86 lebih besar dari = 1,67 pada taraf signifikan = 0,05 dengan derajat bebas 74, karena nilai > maka hipotesis ditolak yang berarti hipotesis diterima. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kinerja guru yang sudah disertifikasi lebih baik dibandingkan dengan kinerja guru yang belum disertifikasi di SMA Negeri Pulau Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi.