乙型肝炎知识与高危行为与青少年乙型肝炎事件的关系

Satriyo Dwi Suryantoro, Pradana Zaky Romadhon, Faizal Kurniawan, Makhfudli Makhfudli, Nala Astari Pramesti, Vetty Silvana Maulida
{"title":"乙型肝炎知识与高危行为与青少年乙型肝炎事件的关系","authors":"Satriyo Dwi Suryantoro, Pradana Zaky Romadhon, Faizal Kurniawan, Makhfudli Makhfudli, Nala Astari Pramesti, Vetty Silvana Maulida","doi":"10.33746/fhj.v10i01.518","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hepatitis B merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Hepatitis B (HBV) dan merupakan jenis Hepatitis terbanyak di Indonesia yaitu sebesar 21,8%. Perilaku berisiko tinggi seperti hubungan seksual yang tidak aman dan penggunaan jarum suntik sembarangan dapat menyebabkan Hepatitis B. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan Hepatitis B dan perilaku berisiko tinggi dengan kejadian Hepatitis B pada remaja. Penelitian dilakukan dengan desain cross-sectional dengan responden sebanyak 50 remaja. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Analisis hubungan dilakukan dengan uji Fisher exact. Sebanyak 62% remaja memiliki tingkat pengetahuan kurang tentang Hepatitis B, 54% remaja tidak pernah melakukan perilaku berisiko tinggi, dan 70% remaja mengaku tidak pernah terpapar Hepatitis B. Hasil penelitian tidak menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan Hepatitis B dengan kejadian Hepatitis B (p 0,086 > α 0,05) dan terdapat hubungan antara perilaku berisiko tinggi remaja dengan kejadian Hepatitis B (p 0,002 < α 0,05). Pengetahuan remaja terhadap Hepatitis B dan perilaku berisiko tinggi yang dilakukan remaja merupakan faktor penting yang perlu dikendalikan untuk menurunkan angka Hepatitis B. Sosialisasi pengetahuan Hepatitis B diperlukan untuk memperoleh pemahaman tentang virus, penyebabnya, saluran penyebarannya, bagaimana menghentikan penyebarannya, dan penanganan apa yang harus dilakukan jika terjangkit virus Hepatitis B.","PeriodicalId":12205,"journal":{"name":"Faletehan Health Journal","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Pengetahuan Hepatitis B dan Perilaku Berisiko Tinggi dengan Kejadian Hepatitis B pada Remaja\",\"authors\":\"Satriyo Dwi Suryantoro, Pradana Zaky Romadhon, Faizal Kurniawan, Makhfudli Makhfudli, Nala Astari Pramesti, Vetty Silvana Maulida\",\"doi\":\"10.33746/fhj.v10i01.518\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Hepatitis B merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Hepatitis B (HBV) dan merupakan jenis Hepatitis terbanyak di Indonesia yaitu sebesar 21,8%. Perilaku berisiko tinggi seperti hubungan seksual yang tidak aman dan penggunaan jarum suntik sembarangan dapat menyebabkan Hepatitis B. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan Hepatitis B dan perilaku berisiko tinggi dengan kejadian Hepatitis B pada remaja. Penelitian dilakukan dengan desain cross-sectional dengan responden sebanyak 50 remaja. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Analisis hubungan dilakukan dengan uji Fisher exact. Sebanyak 62% remaja memiliki tingkat pengetahuan kurang tentang Hepatitis B, 54% remaja tidak pernah melakukan perilaku berisiko tinggi, dan 70% remaja mengaku tidak pernah terpapar Hepatitis B. Hasil penelitian tidak menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan Hepatitis B dengan kejadian Hepatitis B (p 0,086 > α 0,05) dan terdapat hubungan antara perilaku berisiko tinggi remaja dengan kejadian Hepatitis B (p 0,002 < α 0,05). Pengetahuan remaja terhadap Hepatitis B dan perilaku berisiko tinggi yang dilakukan remaja merupakan faktor penting yang perlu dikendalikan untuk menurunkan angka Hepatitis B. Sosialisasi pengetahuan Hepatitis B diperlukan untuk memperoleh pemahaman tentang virus, penyebabnya, saluran penyebarannya, bagaimana menghentikan penyebarannya, dan penanganan apa yang harus dilakukan jika terjangkit virus Hepatitis B.\",\"PeriodicalId\":12205,\"journal\":{\"name\":\"Faletehan Health Journal\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Faletehan Health Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33746/fhj.v10i01.518\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Faletehan Health Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33746/fhj.v10i01.518","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

乙型肝炎是由乙型肝炎病毒(HBV)引起的一种疾病,在印度尼西亚是21,8%的肝炎。高风险行为,如不安全的性关系和不安全使用注射器,可能导致乙型肝炎。本研究旨在分析乙型肝炎知识与青少年乙型肝炎事件的关系。这项研究是根据50名青少年的跨分段设计进行的。数据收集是通过问卷进行的。关系分析是通过费雪的准确性测试进行的。多达62%的青少年有乙肝,54%的青少年缺乏知识水平从来没有做过高危行为,70%的青少年承认从不接触乙型肝炎。研究结果显示,乙肝知识之间的关系和乙型肝炎的事件(p 0.086 >α0。05)和高危青少年的行为和事件之间的关系有乙型肝炎(p 0,002 <α0。05)。知识青年对乙型肝炎和高风险行为的青少年是重要因素需要控制来降低乙肝。乙型肝炎必需获得理解知识社会化,原因,传播渠道,如何阻止病毒传播,处理该怎么办如果感染了乙型肝炎病毒。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Hubungan Pengetahuan Hepatitis B dan Perilaku Berisiko Tinggi dengan Kejadian Hepatitis B pada Remaja
Hepatitis B merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Hepatitis B (HBV) dan merupakan jenis Hepatitis terbanyak di Indonesia yaitu sebesar 21,8%. Perilaku berisiko tinggi seperti hubungan seksual yang tidak aman dan penggunaan jarum suntik sembarangan dapat menyebabkan Hepatitis B. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan Hepatitis B dan perilaku berisiko tinggi dengan kejadian Hepatitis B pada remaja. Penelitian dilakukan dengan desain cross-sectional dengan responden sebanyak 50 remaja. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Analisis hubungan dilakukan dengan uji Fisher exact. Sebanyak 62% remaja memiliki tingkat pengetahuan kurang tentang Hepatitis B, 54% remaja tidak pernah melakukan perilaku berisiko tinggi, dan 70% remaja mengaku tidak pernah terpapar Hepatitis B. Hasil penelitian tidak menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan Hepatitis B dengan kejadian Hepatitis B (p 0,086 > α 0,05) dan terdapat hubungan antara perilaku berisiko tinggi remaja dengan kejadian Hepatitis B (p 0,002 < α 0,05). Pengetahuan remaja terhadap Hepatitis B dan perilaku berisiko tinggi yang dilakukan remaja merupakan faktor penting yang perlu dikendalikan untuk menurunkan angka Hepatitis B. Sosialisasi pengetahuan Hepatitis B diperlukan untuk memperoleh pemahaman tentang virus, penyebabnya, saluran penyebarannya, bagaimana menghentikan penyebarannya, dan penanganan apa yang harus dilakukan jika terjangkit virus Hepatitis B.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信