D. Supriadi, Eulis Henda Nugraha, Restu Widayaka, Rena Rena
{"title":"ANALISIS NILAI TAMBAH (VALUE ADDED) USAHA PEMASARAN DAN PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN DI KOTA CIREBON","authors":"D. Supriadi, Eulis Henda Nugraha, Restu Widayaka, Rena Rena","doi":"10.31943/investasi.v7i2.131","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menghitung besaran nilai tambah (Value Added) usaha pemasaran dan pengolahan hasil perikanan di Kota Cirebon. Metode penelitian ini lakukan secara deskriptif dengan metode pemilihan responden menggunakan teknik purposive sampling deskriptif. Data penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Data primer berupa hasil wawancara dengan responden, sedangkan data sekunder didapat dari sejumlah instansi terkait. Besarnya nilai tambah yang diperoleh dari setiap jenis produk dan jenis olahan berbeda nilai tambah yang diperoleh. Hal ini menggambarkan bahwa untuk pengembangan produk jauh lebih tinggi nilainya dibandingkan dengan hasil perikanan dalam bentuk segar atau utuh. Berdasarkan hasil perhitungan nilai tambah dari 12 jenis olahan produk perikanan yang diteliti terbagi dalam 3 segmen usaha didapatkan nilai tambah rata-rata tertinggi adalah pengolahan hasil perikanan diversifikasi produk sebesar Rp. 2.480.648,82 (53,06%), kemudian diikuti oleh pengolahan hasil perikanan tradisional sebesar Rp.1.484.040,57 (70,29%) dan yang terkecil adalah pemasaran ikan segar sebesar Rp. 12.572,0 (30,87%). Selain itu terdapat 2 jenis olahan yang menghasilkan nilai tambah lebih besar dibandingkan dengan yang lainya yaitu olahan otak-otak ikan produk dari Bapak M. Solachudin sebesar Rp. 8.647.500,00 (61,01%) dan diikuti oleh pengolah ikan asin Ibu Tarmini sebesar Rp. 2.684.400,00 (89,48%) serta sebanyak sepuluh jenis olahan produk perikanan lainnya memiliki nilai tambah lebih kecil dari Rp.1.106.166,00.","PeriodicalId":31029,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi dan Investasi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Akuntansi dan Investasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31943/investasi.v7i2.131","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS NILAI TAMBAH (VALUE ADDED) USAHA PEMASARAN DAN PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN DI KOTA CIREBON
Penelitian ini bertujuan untuk menghitung besaran nilai tambah (Value Added) usaha pemasaran dan pengolahan hasil perikanan di Kota Cirebon. Metode penelitian ini lakukan secara deskriptif dengan metode pemilihan responden menggunakan teknik purposive sampling deskriptif. Data penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Data primer berupa hasil wawancara dengan responden, sedangkan data sekunder didapat dari sejumlah instansi terkait. Besarnya nilai tambah yang diperoleh dari setiap jenis produk dan jenis olahan berbeda nilai tambah yang diperoleh. Hal ini menggambarkan bahwa untuk pengembangan produk jauh lebih tinggi nilainya dibandingkan dengan hasil perikanan dalam bentuk segar atau utuh. Berdasarkan hasil perhitungan nilai tambah dari 12 jenis olahan produk perikanan yang diteliti terbagi dalam 3 segmen usaha didapatkan nilai tambah rata-rata tertinggi adalah pengolahan hasil perikanan diversifikasi produk sebesar Rp. 2.480.648,82 (53,06%), kemudian diikuti oleh pengolahan hasil perikanan tradisional sebesar Rp.1.484.040,57 (70,29%) dan yang terkecil adalah pemasaran ikan segar sebesar Rp. 12.572,0 (30,87%). Selain itu terdapat 2 jenis olahan yang menghasilkan nilai tambah lebih besar dibandingkan dengan yang lainya yaitu olahan otak-otak ikan produk dari Bapak M. Solachudin sebesar Rp. 8.647.500,00 (61,01%) dan diikuti oleh pengolah ikan asin Ibu Tarmini sebesar Rp. 2.684.400,00 (89,48%) serta sebanyak sepuluh jenis olahan produk perikanan lainnya memiliki nilai tambah lebih kecil dari Rp.1.106.166,00.