{"title":"PREFIKSASI VERBA AKTIF BAHASA INDONESIA DAN BAHASA JAWA","authors":"Indra Nugraha","doi":"10.26638/JP.1354.2080","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" AbstrakPenelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan proses pembentukan verba aktif dalam bahasa Indonesia dan proses pembentukan verba aktif dalam bahasa Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana verba aktif dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jawa melalui kajian analisis kontrastif. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan teknik catat dengan data yang bersumber dari kamus bahasa Indonesia dan kamusbahasa Jawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa Indonesia memiliki sedikit prefiksasi pembentuk verba aktif daripada bahasa Jawa. Dalam bahasa Indonesia terdapat dua prefiks, sedangkan dalam bahasa Jawa terdapat empat prefiks.Kata Kunci: Prefiksasi, Verba Aktif, Kontrastif, Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa. AbstractThis research was conducted to describe the process of forming active verbs in Indonesian and the process of forming active verbs in Javanese. This study aims to determine how active verbs in Indonesian and Javanese through contrastive analysis studies. The method used in this research is a descriptive qualitative method. The data collection technique is using note taking technique with data sourced from Indonesian dictionary and Javanese language dictionary. The results showed that Indonesian had fewer active verb-forming prefixes than Javanese. In Indonesian there are two prefixes, while in Javanese there are four.Keywords: Prefixation, Active Verbs, Contrastive, Indonesian, Javanese","PeriodicalId":31728,"journal":{"name":"Jurnal Pesona","volume":"177 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pesona","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26638/JP.1354.2080","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PREFIKSASI VERBA AKTIF BAHASA INDONESIA DAN BAHASA JAWA
AbstrakPenelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan proses pembentukan verba aktif dalam bahasa Indonesia dan proses pembentukan verba aktif dalam bahasa Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana verba aktif dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jawa melalui kajian analisis kontrastif. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan teknik catat dengan data yang bersumber dari kamus bahasa Indonesia dan kamusbahasa Jawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa Indonesia memiliki sedikit prefiksasi pembentuk verba aktif daripada bahasa Jawa. Dalam bahasa Indonesia terdapat dua prefiks, sedangkan dalam bahasa Jawa terdapat empat prefiks.Kata Kunci: Prefiksasi, Verba Aktif, Kontrastif, Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa. AbstractThis research was conducted to describe the process of forming active verbs in Indonesian and the process of forming active verbs in Javanese. This study aims to determine how active verbs in Indonesian and Javanese through contrastive analysis studies. The method used in this research is a descriptive qualitative method. The data collection technique is using note taking technique with data sourced from Indonesian dictionary and Javanese language dictionary. The results showed that Indonesian had fewer active verb-forming prefixes than Javanese. In Indonesian there are two prefixes, while in Javanese there are four.Keywords: Prefixation, Active Verbs, Contrastive, Indonesian, Javanese