在基于农业废弃物的可食用食品中使用不同种类的酸,以保持菠萝的质量

Inggit Kresna Maharsih, M. D. Pusfitasari, Lusi Ernawati, C. A. Putri, M. Hidayat
{"title":"在基于农业废弃物的可食用食品中使用不同种类的酸,以保持菠萝的质量","authors":"Inggit Kresna Maharsih, M. D. Pusfitasari, Lusi Ernawati, C. A. Putri, M. Hidayat","doi":"10.19028/jtep.010.2.145-161","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Nanas (Ananas comosus) adalah salah satu komoditas buah unggulan di Indonesia.  Namun, buah nanas termasuk sangat sensitif dan mudah mengalami penurunan kualitas. Salah satu cara untuk mencegah atau memperlambat fenomena tersebut adalah dengan melapisi nanas terolah minimal menggunakan edible coating. Pada penelitian ini, edible coating dibuat dari pati kulit singkong, kitosan, dan gliserol. Kitosan tidak dapat larut dalam air, sehingga harus menggunakan asam asetat dan asam sitrat untuk melarutkannya. Selain sebagai pelarut, asam asetat dan asam sitrat juga berperan sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh komposisi edible coating terbaik untuk melindungi nanas terolah minimal dari pembusukan. Pembuatan edible coating dilakukan dengan variasikan konsentrasi pati, gliserol, serta jenis asam untuk melarutkan kitosan. Adapun hasil terbaik yang didapatkan pada variabel M yang terdiri dari pati 5% b/v, gliserol 0.6 mL/gr, kitosan 1% b/v dengan pelarut asam sitrat 2% b/v. Browning muncul pada hari ke-14 pada nanas terlapisi edible coating Variabel M yang disimpan pada suhu 12.4oC dengan persen penurunan kadar vitamin C adalah 1.11%. Hasil ini juga sesuai dengan data uji sensori, dimana nanas dengan pelapis Variabel M memperoleh nilai rata-rata kesukaan tertinggi untuk parameter aroma, tekstur, warna, rasa, dan total penerimaan.","PeriodicalId":34810,"journal":{"name":"Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem","volume":"288 1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penggunaan Perbedaan Jenis Asam pada Komposisi Edible Coating Berbasis Limbah Pertanian untuk Menjaga Kualitas Nanas\",\"authors\":\"Inggit Kresna Maharsih, M. D. Pusfitasari, Lusi Ernawati, C. A. Putri, M. Hidayat\",\"doi\":\"10.19028/jtep.010.2.145-161\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Nanas (Ananas comosus) adalah salah satu komoditas buah unggulan di Indonesia.  Namun, buah nanas termasuk sangat sensitif dan mudah mengalami penurunan kualitas. Salah satu cara untuk mencegah atau memperlambat fenomena tersebut adalah dengan melapisi nanas terolah minimal menggunakan edible coating. Pada penelitian ini, edible coating dibuat dari pati kulit singkong, kitosan, dan gliserol. Kitosan tidak dapat larut dalam air, sehingga harus menggunakan asam asetat dan asam sitrat untuk melarutkannya. Selain sebagai pelarut, asam asetat dan asam sitrat juga berperan sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh komposisi edible coating terbaik untuk melindungi nanas terolah minimal dari pembusukan. Pembuatan edible coating dilakukan dengan variasikan konsentrasi pati, gliserol, serta jenis asam untuk melarutkan kitosan. Adapun hasil terbaik yang didapatkan pada variabel M yang terdiri dari pati 5% b/v, gliserol 0.6 mL/gr, kitosan 1% b/v dengan pelarut asam sitrat 2% b/v. Browning muncul pada hari ke-14 pada nanas terlapisi edible coating Variabel M yang disimpan pada suhu 12.4oC dengan persen penurunan kadar vitamin C adalah 1.11%. Hasil ini juga sesuai dengan data uji sensori, dimana nanas dengan pelapis Variabel M memperoleh nilai rata-rata kesukaan tertinggi untuk parameter aroma, tekstur, warna, rasa, dan total penerimaan.\",\"PeriodicalId\":34810,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem\",\"volume\":\"288 1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19028/jtep.010.2.145-161\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19028/jtep.010.2.145-161","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

菠萝是印尼最重要的水果商品之一。然而,菠萝是高度敏感的,容易质量下降。防止或减缓这一现象的一种方法是将她最精制的菠萝涂在最少可食用的涂料上。在这项研究中,食用可食用涂料是由木薯、kitosan和甘油淀粉制成的。Kitosan不能在水中溶解,所以它必须使用醋酸和柠檬酸来溶解它。除了作为溶剂,醋酸和柠檬酸也起到抗氧化剂的作用。这项研究的目的是获得最好的食用成分涂料,以保护最敏感的菠萝不受腐烂。食用可食用涂料是用淀粉浓度、甘油和酸来溶解kitosan而制成的。至于从5%的b/v、甘油0.6毫升/gr中获得的最好结果,kitosan 1%的b/ gr中加入2%的柠b /v中。布朗宁出现在第14天,菠萝的食用食用色素是在12.4摄氏度保存的M变量,维生素C的下降率是1.11%。这一结果也符合感官测试数据,在这些数据中,带有变量M涂层的菠萝获得了气味、纹理、颜色、味觉和总吸收参数的首选平均值。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Penggunaan Perbedaan Jenis Asam pada Komposisi Edible Coating Berbasis Limbah Pertanian untuk Menjaga Kualitas Nanas
Nanas (Ananas comosus) adalah salah satu komoditas buah unggulan di Indonesia.  Namun, buah nanas termasuk sangat sensitif dan mudah mengalami penurunan kualitas. Salah satu cara untuk mencegah atau memperlambat fenomena tersebut adalah dengan melapisi nanas terolah minimal menggunakan edible coating. Pada penelitian ini, edible coating dibuat dari pati kulit singkong, kitosan, dan gliserol. Kitosan tidak dapat larut dalam air, sehingga harus menggunakan asam asetat dan asam sitrat untuk melarutkannya. Selain sebagai pelarut, asam asetat dan asam sitrat juga berperan sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh komposisi edible coating terbaik untuk melindungi nanas terolah minimal dari pembusukan. Pembuatan edible coating dilakukan dengan variasikan konsentrasi pati, gliserol, serta jenis asam untuk melarutkan kitosan. Adapun hasil terbaik yang didapatkan pada variabel M yang terdiri dari pati 5% b/v, gliserol 0.6 mL/gr, kitosan 1% b/v dengan pelarut asam sitrat 2% b/v. Browning muncul pada hari ke-14 pada nanas terlapisi edible coating Variabel M yang disimpan pada suhu 12.4oC dengan persen penurunan kadar vitamin C adalah 1.11%. Hasil ini juga sesuai dengan data uji sensori, dimana nanas dengan pelapis Variabel M memperoleh nilai rata-rata kesukaan tertinggi untuk parameter aroma, tekstur, warna, rasa, dan total penerimaan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
21
审稿时长
16 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信