{"title":"初生孕妇和多动症妊娠期妊娠的不同程度,与分娩诊所分娩时母亲的行为不同","authors":"Ekry Binti Farizal","doi":"10.35328/KEBIDANAN.V9I2.658","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kecemasan terjadi pada hampir semua ibu hamil, dimasyarakat paradigma persalinan masih menganggap persalinan itu merupakan pertaruhan hidup dan mati, sehingga wanita yang akan melahirkan mengalami ketakutan dan kecemasan sesuai dengan tujuan penelitian yang bersifat ingin mengetahui perbedaan tingkat kecemasan ibu hamil primigravida dan multigravida trimester III dengan perilaku ibu dalam menghadapi persalinan di Klinik bersalin Sri Kesuma STr. Keb Berdasarkan data yang diambil peneliti pada November 2019 jumlah kunjungan ibu hamil di Klinik bersalin Sri Kesuma STr. Keb tahun 2018 berjumlah 369 orang. Jenis penelitian adalah analitik dan desain cross sectional sesuai dengan pengambilan sampel secara accidental sampling. Analisa statistik yang digunakan adalah distribusi frekuensi dan chi-square. Hasil peneliti menunjukkan bahwa pada ibu primigravida terdapat (66,7%) termasuk kategori cemas dan (54,5%) berperilaku negatif sementara ibu multigravida yang mengalami kecemasan sebanyak (51,5%) dengan perilaku positif sebanyak (57,6%). Dari hasil penelitian, mayoritas ibu hamil primigravida lebih mengalami kecemasan dengan perilaku negatif dibandingkan dengan ibu hamil multigravida dengan perilaku positif. Untuk itu diharapkan agar tenaga kesehatan yang memberikan informasi dan asuhan khusunya kepada ibu hamil primigravida terutama yang berhubungan dengan keadaan perilaku ibu hamil dalam menghadapi persalinan.","PeriodicalId":33363,"journal":{"name":"Midwifery Journal","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA TRIMESTER III DENGAN PERILAKU IBU DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI KLINIK BERSALIN SRI KESUMA STR. KEB\",\"authors\":\"Ekry Binti Farizal\",\"doi\":\"10.35328/KEBIDANAN.V9I2.658\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kecemasan terjadi pada hampir semua ibu hamil, dimasyarakat paradigma persalinan masih menganggap persalinan itu merupakan pertaruhan hidup dan mati, sehingga wanita yang akan melahirkan mengalami ketakutan dan kecemasan sesuai dengan tujuan penelitian yang bersifat ingin mengetahui perbedaan tingkat kecemasan ibu hamil primigravida dan multigravida trimester III dengan perilaku ibu dalam menghadapi persalinan di Klinik bersalin Sri Kesuma STr. Keb Berdasarkan data yang diambil peneliti pada November 2019 jumlah kunjungan ibu hamil di Klinik bersalin Sri Kesuma STr. Keb tahun 2018 berjumlah 369 orang. Jenis penelitian adalah analitik dan desain cross sectional sesuai dengan pengambilan sampel secara accidental sampling. Analisa statistik yang digunakan adalah distribusi frekuensi dan chi-square. Hasil peneliti menunjukkan bahwa pada ibu primigravida terdapat (66,7%) termasuk kategori cemas dan (54,5%) berperilaku negatif sementara ibu multigravida yang mengalami kecemasan sebanyak (51,5%) dengan perilaku positif sebanyak (57,6%). Dari hasil penelitian, mayoritas ibu hamil primigravida lebih mengalami kecemasan dengan perilaku negatif dibandingkan dengan ibu hamil multigravida dengan perilaku positif. Untuk itu diharapkan agar tenaga kesehatan yang memberikan informasi dan asuhan khusunya kepada ibu hamil primigravida terutama yang berhubungan dengan keadaan perilaku ibu hamil dalam menghadapi persalinan.\",\"PeriodicalId\":33363,\"journal\":{\"name\":\"Midwifery Journal\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Midwifery Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35328/KEBIDANAN.V9I2.658\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Midwifery Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35328/KEBIDANAN.V9I2.658","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA TRIMESTER III DENGAN PERILAKU IBU DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI KLINIK BERSALIN SRI KESUMA STR. KEB
Kecemasan terjadi pada hampir semua ibu hamil, dimasyarakat paradigma persalinan masih menganggap persalinan itu merupakan pertaruhan hidup dan mati, sehingga wanita yang akan melahirkan mengalami ketakutan dan kecemasan sesuai dengan tujuan penelitian yang bersifat ingin mengetahui perbedaan tingkat kecemasan ibu hamil primigravida dan multigravida trimester III dengan perilaku ibu dalam menghadapi persalinan di Klinik bersalin Sri Kesuma STr. Keb Berdasarkan data yang diambil peneliti pada November 2019 jumlah kunjungan ibu hamil di Klinik bersalin Sri Kesuma STr. Keb tahun 2018 berjumlah 369 orang. Jenis penelitian adalah analitik dan desain cross sectional sesuai dengan pengambilan sampel secara accidental sampling. Analisa statistik yang digunakan adalah distribusi frekuensi dan chi-square. Hasil peneliti menunjukkan bahwa pada ibu primigravida terdapat (66,7%) termasuk kategori cemas dan (54,5%) berperilaku negatif sementara ibu multigravida yang mengalami kecemasan sebanyak (51,5%) dengan perilaku positif sebanyak (57,6%). Dari hasil penelitian, mayoritas ibu hamil primigravida lebih mengalami kecemasan dengan perilaku negatif dibandingkan dengan ibu hamil multigravida dengan perilaku positif. Untuk itu diharapkan agar tenaga kesehatan yang memberikan informasi dan asuhan khusunya kepada ibu hamil primigravida terutama yang berhubungan dengan keadaan perilaku ibu hamil dalam menghadapi persalinan.