{"title":"天然饲料对超级红色ARWANA的生长和亮度不同的影响(scwana FORMOSUS)","authors":"Hasrah ., M. I. Shilman, M. Nasir, Abah Muhammad","doi":"10.29406/jr.v10i1.3515","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ikan arwana super red (Scleropages formosus) menjadi salah satu komoditas ikan hias yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan menarik perhatian para pecinta ikan hias, baik di dalam maupun luar negeri. Umumnya, warna sisik pada ikan arwana super red merupakan faktor yang dapat menentukan nilai jual ikan, sehingga perlu adanya penambahan pakanyang dapat mempertahankan dan meningkatkan warna sisik ikan arwana. Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan berupa pemberian pakan alami yang berbeda yaitu perlakuan A: pakan ulat jerman; B: pakan jangkrik; dan C: pakan udang. Hasil penelitian kemudian di analisis menggunakan one way ANOVA melalui program SPSS dengan selang kepercayaan 95% dan uji lanjut Tuckey. Parameter yang diamati skoring skala warna, pertumbuhan panjang dan kualitas air. Hasil uji skala warna dengan metode skoring diperoleh hasil perlakuan C terbaik diikuti perlakuan B dan A. Hasil skoring cincin 1 dan persentase peningkatan skala berturut-turut yaitu perlakuan C awal sampai akhir (3,22 menjadi 6,11 dan persentase 47,30%), B (2,78 menjadi 4,56 dan persentase 39,04% ), A (2,33 menjadi 3,67 dan persentase 36,51%). Hasil skoring cincin 2 yaitu perlakuan C (3,45 menjadi 8,00 dan persentase 56,88% ), B (3,23 menjadi 6,00 dan persentase 46,17%), A (2,89 menjadi 4,67 dan persentase 38,12%). Hasil pertumbuhan panjang ikan arwana dari nilai tertinggi ke terendah yaitu perlakuan B berbeda nyata dengan perlakuan A dan C . Hasil parameter pertumbuhan panjang yaitu laju pertumbuhan mutlak (LPM) masing-masing yaitu 6,67±0,47; 3,83±0,85; 3,17±0,24, laju pertumbuhan harian (LPH) yaitu 0,22±0,02; 0,13±0,03; 0,11±0,01 dan tingkat kelangsungan hidup (TKH) 100%. Parameter kualitas air masih dalam ambang batas toleransi hidup ikan arwana dengan kisaran suhu 26.4 – 29,5, pH yaitu 4,5-7,0 dan DO yaitu 5,0-6,9 mg/L.","PeriodicalId":31825,"journal":{"name":"Tafaqquh Jurnal Penelitian dan Kajian Keislaman","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH PEMBERIAN PAKAN ALAMI YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN TINGKAT KECERAHAN WARNA SISIK IKAN ARWANA SUPER RED (SCLEROPAGES FORMOSUS)\",\"authors\":\"Hasrah ., M. I. Shilman, M. Nasir, Abah Muhammad\",\"doi\":\"10.29406/jr.v10i1.3515\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Ikan arwana super red (Scleropages formosus) menjadi salah satu komoditas ikan hias yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan menarik perhatian para pecinta ikan hias, baik di dalam maupun luar negeri. Umumnya, warna sisik pada ikan arwana super red merupakan faktor yang dapat menentukan nilai jual ikan, sehingga perlu adanya penambahan pakanyang dapat mempertahankan dan meningkatkan warna sisik ikan arwana. Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan berupa pemberian pakan alami yang berbeda yaitu perlakuan A: pakan ulat jerman; B: pakan jangkrik; dan C: pakan udang. Hasil penelitian kemudian di analisis menggunakan one way ANOVA melalui program SPSS dengan selang kepercayaan 95% dan uji lanjut Tuckey. Parameter yang diamati skoring skala warna, pertumbuhan panjang dan kualitas air. Hasil uji skala warna dengan metode skoring diperoleh hasil perlakuan C terbaik diikuti perlakuan B dan A. Hasil skoring cincin 1 dan persentase peningkatan skala berturut-turut yaitu perlakuan C awal sampai akhir (3,22 menjadi 6,11 dan persentase 47,30%), B (2,78 menjadi 4,56 dan persentase 39,04% ), A (2,33 menjadi 3,67 dan persentase 36,51%). Hasil skoring cincin 2 yaitu perlakuan C (3,45 menjadi 8,00 dan persentase 56,88% ), B (3,23 menjadi 6,00 dan persentase 46,17%), A (2,89 menjadi 4,67 dan persentase 38,12%). Hasil pertumbuhan panjang ikan arwana dari nilai tertinggi ke terendah yaitu perlakuan B berbeda nyata dengan perlakuan A dan C . Hasil parameter pertumbuhan panjang yaitu laju pertumbuhan mutlak (LPM) masing-masing yaitu 6,67±0,47; 3,83±0,85; 3,17±0,24, laju pertumbuhan harian (LPH) yaitu 0,22±0,02; 0,13±0,03; 0,11±0,01 dan tingkat kelangsungan hidup (TKH) 100%. Parameter kualitas air masih dalam ambang batas toleransi hidup ikan arwana dengan kisaran suhu 26.4 – 29,5, pH yaitu 4,5-7,0 dan DO yaitu 5,0-6,9 mg/L.\",\"PeriodicalId\":31825,\"journal\":{\"name\":\"Tafaqquh Jurnal Penelitian dan Kajian Keislaman\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Tafaqquh Jurnal Penelitian dan Kajian Keislaman\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29406/jr.v10i1.3515\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tafaqquh Jurnal Penelitian dan Kajian Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29406/jr.v10i1.3515","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH PEMBERIAN PAKAN ALAMI YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN TINGKAT KECERAHAN WARNA SISIK IKAN ARWANA SUPER RED (SCLEROPAGES FORMOSUS)
Ikan arwana super red (Scleropages formosus) menjadi salah satu komoditas ikan hias yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan menarik perhatian para pecinta ikan hias, baik di dalam maupun luar negeri. Umumnya, warna sisik pada ikan arwana super red merupakan faktor yang dapat menentukan nilai jual ikan, sehingga perlu adanya penambahan pakanyang dapat mempertahankan dan meningkatkan warna sisik ikan arwana. Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan berupa pemberian pakan alami yang berbeda yaitu perlakuan A: pakan ulat jerman; B: pakan jangkrik; dan C: pakan udang. Hasil penelitian kemudian di analisis menggunakan one way ANOVA melalui program SPSS dengan selang kepercayaan 95% dan uji lanjut Tuckey. Parameter yang diamati skoring skala warna, pertumbuhan panjang dan kualitas air. Hasil uji skala warna dengan metode skoring diperoleh hasil perlakuan C terbaik diikuti perlakuan B dan A. Hasil skoring cincin 1 dan persentase peningkatan skala berturut-turut yaitu perlakuan C awal sampai akhir (3,22 menjadi 6,11 dan persentase 47,30%), B (2,78 menjadi 4,56 dan persentase 39,04% ), A (2,33 menjadi 3,67 dan persentase 36,51%). Hasil skoring cincin 2 yaitu perlakuan C (3,45 menjadi 8,00 dan persentase 56,88% ), B (3,23 menjadi 6,00 dan persentase 46,17%), A (2,89 menjadi 4,67 dan persentase 38,12%). Hasil pertumbuhan panjang ikan arwana dari nilai tertinggi ke terendah yaitu perlakuan B berbeda nyata dengan perlakuan A dan C . Hasil parameter pertumbuhan panjang yaitu laju pertumbuhan mutlak (LPM) masing-masing yaitu 6,67±0,47; 3,83±0,85; 3,17±0,24, laju pertumbuhan harian (LPH) yaitu 0,22±0,02; 0,13±0,03; 0,11±0,01 dan tingkat kelangsungan hidup (TKH) 100%. Parameter kualitas air masih dalam ambang batas toleransi hidup ikan arwana dengan kisaran suhu 26.4 – 29,5, pH yaitu 4,5-7,0 dan DO yaitu 5,0-6,9 mg/L.