{"title":"Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rumah Tangga Miskin Menggunakan Regresi Dummy Di Desa Cilallang Kecamatan Kamanre Kabupaten Luwu","authors":"Asrirawan Asrirawan, Muhammad Ilyas","doi":"10.30605/27458326-51","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik rumah tangga miskin di Desa Cilallang Kecamatan Kamanre Kabupaten Luwu yang dilihat dari beberapa faktor-faktor yang mempengaruhinya. Data yang diperoleh dari 30 kk, terdapat lima variabel bebas (X) yaitu jumlah anak ( ), Usia ( ), jenis kelamin ( ), pendidikan terakhir ( ) dan pekerjaan ( ) dan satu variabel terikat (Y) yaitu jumlah penghasilan. Model regresi yang digunakan adalah regresi dummy dengan dua variabel penelitian yaitu variabel respon dan variabel prediktor. Dimana regresi dummy untuk data kategorik, tedapat Kabupaten/Kota yang memiliki nilai peluang (probability) dan yang berbeda-beda yang dilihat dari setiap variabel bebas yang memiliki nilai positif dan negatif. Hasil regresi menggunakan regresi dummy untuk variabel Dummy Pendidikan terakhir (E1) yaitu 0,462 untuk nilai peluang (probability) dan yaitu sebesar 131520,078. Kemudian Dummy Pekerjaan (F1) yaitu 0,241 untuk nilai peluang (probability) dan untuk nilai yaitu sebesar -674744,194, dummy untuk variabel Pendidikan terakhir (E2) yaitu 0,031 untuk nilai peluang (probability) dan yaitu sebesar 337921,600, dummy pekerjaan untuk pekerjaan F2 yaitu 0,912 untuk nilai peluang (probability) sedangkan nilai sebesar -5133,811, Usia (X2) dengan nilai peluang (probability) 0,836 dan nilai sebesar 2309,409, dan Jumlah anak (X1) dengan nilai peluang (probability) 0,427 dan nilai sebesar -26599,069. Dan untuk jenis kelamin (D1) dengan nilai peluang (probability) 0,645 dan untuk nilai sebesar -117974,727. Sehingga dapat dikatakan bahwa terjadi ketidakmerataan jumlah penghasilan perbulan yang ada di Kabupaten/Kota pada wilayah tersebut","PeriodicalId":34754,"journal":{"name":"Infinity Jurnal Matematika dan Aplikasinya","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Infinity Jurnal Matematika dan Aplikasinya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30605/27458326-51","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rumah Tangga Miskin Menggunakan Regresi Dummy Di Desa Cilallang Kecamatan Kamanre Kabupaten Luwu
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik rumah tangga miskin di Desa Cilallang Kecamatan Kamanre Kabupaten Luwu yang dilihat dari beberapa faktor-faktor yang mempengaruhinya. Data yang diperoleh dari 30 kk, terdapat lima variabel bebas (X) yaitu jumlah anak ( ), Usia ( ), jenis kelamin ( ), pendidikan terakhir ( ) dan pekerjaan ( ) dan satu variabel terikat (Y) yaitu jumlah penghasilan. Model regresi yang digunakan adalah regresi dummy dengan dua variabel penelitian yaitu variabel respon dan variabel prediktor. Dimana regresi dummy untuk data kategorik, tedapat Kabupaten/Kota yang memiliki nilai peluang (probability) dan yang berbeda-beda yang dilihat dari setiap variabel bebas yang memiliki nilai positif dan negatif. Hasil regresi menggunakan regresi dummy untuk variabel Dummy Pendidikan terakhir (E1) yaitu 0,462 untuk nilai peluang (probability) dan yaitu sebesar 131520,078. Kemudian Dummy Pekerjaan (F1) yaitu 0,241 untuk nilai peluang (probability) dan untuk nilai yaitu sebesar -674744,194, dummy untuk variabel Pendidikan terakhir (E2) yaitu 0,031 untuk nilai peluang (probability) dan yaitu sebesar 337921,600, dummy pekerjaan untuk pekerjaan F2 yaitu 0,912 untuk nilai peluang (probability) sedangkan nilai sebesar -5133,811, Usia (X2) dengan nilai peluang (probability) 0,836 dan nilai sebesar 2309,409, dan Jumlah anak (X1) dengan nilai peluang (probability) 0,427 dan nilai sebesar -26599,069. Dan untuk jenis kelamin (D1) dengan nilai peluang (probability) 0,645 dan untuk nilai sebesar -117974,727. Sehingga dapat dikatakan bahwa terjadi ketidakmerataan jumlah penghasilan perbulan yang ada di Kabupaten/Kota pada wilayah tersebut