PENERAPAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS PADA KINERJA PELAYANAN PERIZINAN (STUDI KASUS KANTOR DINAS PENANAMAN MODAL KOTA BAUBAU)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Baubau merupakan instansi pemerintah yang mempunyai tugas dan fungsi merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang penanaman modal serta penyelenggaraan pelayanan administrasi penanaman modal dan perizinan.�Secara empiris pelayanan yang diberikan selama ini belum mampu memenuhi standar pelayanan prima. Masih sering terjadi masyarakat diposisikan melayani bukan dilayani. Ini bisa menumbulkan dampak� buruk dalam peningkatan kinerja instansi dan perkembangan kualitas pelayanan yang baik.Penelitian bertujuan untuk merancang,membuat sebuah sistem yang dapat mengukur kinerja pelayanan perizinan menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA) serta mengetahui sejauh mana tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pelayanan perizinan yang dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal Kota Baubau. Penelitan menghasilkan menghasilkan data sampel responden sebanyak 31 orang. Berdasarakan hasil perhitungan tersebutmenyatakan 29 (dua puluh sembilan) variabel Puas sedangkan 11 (sebelas) variabel menyatakan Tidak Puas karena belummemenuhi harapan masyarakat.