{"title":"文化和社会资本在陶艺行业","authors":"A. Purwanto","doi":"10.7454/MJS.V18I2.3727","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Modal budaya dan sosial memiliki peran penting dalam perkembangan klaster industri seni kerajinan keramik. Tulisan ini mendeskripsikan dan menjelaskan peranan modal budaya dan sosial dalam perkembangan klaster industri seni kerajinan keramik di Kasongan serta dinamika hubungan dominasi, subordinasi, dan resistensi di antara para pengusaha. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, penelitian ini menunjukkan peran penting modal budaya dalam mengubah klaster dari yang semula memproduksi keramik tradisional-fungsional menjadi klaster yang memproduksi keramik artistik. Modal budaya juga penting bagi mobilitas ke atas di antara para pengusaha. Modal sosial dalam bentuk jaringan sosial penting dalam memfasilitasi proses transaksi dan pemasaran keramik serta memungkinkan organisasi dan institusi bekerja dengan baik. Konsep modal sosial Bourdieu dan Putnam bersifat saling melengkapi untuk menjelaskan realitas empiris dalam klaster industri. Pengusaha dominan mencoba untuk mempertahankan dominasinya dengan menggunakan modal simbolik dan mengembangkan klaster demi kepentingan dirinya serta para pengusaha secara keseluruhan.","PeriodicalId":31129,"journal":{"name":"Masyarakat Jurnal Sosiologi","volume":"65 1","pages":"233-261"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2015-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Modal Budaya dan Modal Sosial dalam Industri Seni Kerajinan Keramik\",\"authors\":\"A. Purwanto\",\"doi\":\"10.7454/MJS.V18I2.3727\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Modal budaya dan sosial memiliki peran penting dalam perkembangan klaster industri seni kerajinan keramik. Tulisan ini mendeskripsikan dan menjelaskan peranan modal budaya dan sosial dalam perkembangan klaster industri seni kerajinan keramik di Kasongan serta dinamika hubungan dominasi, subordinasi, dan resistensi di antara para pengusaha. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, penelitian ini menunjukkan peran penting modal budaya dalam mengubah klaster dari yang semula memproduksi keramik tradisional-fungsional menjadi klaster yang memproduksi keramik artistik. Modal budaya juga penting bagi mobilitas ke atas di antara para pengusaha. Modal sosial dalam bentuk jaringan sosial penting dalam memfasilitasi proses transaksi dan pemasaran keramik serta memungkinkan organisasi dan institusi bekerja dengan baik. Konsep modal sosial Bourdieu dan Putnam bersifat saling melengkapi untuk menjelaskan realitas empiris dalam klaster industri. Pengusaha dominan mencoba untuk mempertahankan dominasinya dengan menggunakan modal simbolik dan mengembangkan klaster demi kepentingan dirinya serta para pengusaha secara keseluruhan.\",\"PeriodicalId\":31129,\"journal\":{\"name\":\"Masyarakat Jurnal Sosiologi\",\"volume\":\"65 1\",\"pages\":\"233-261\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2015-10-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Masyarakat Jurnal Sosiologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.7454/MJS.V18I2.3727\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Masyarakat Jurnal Sosiologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.7454/MJS.V18I2.3727","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Modal Budaya dan Modal Sosial dalam Industri Seni Kerajinan Keramik
Modal budaya dan sosial memiliki peran penting dalam perkembangan klaster industri seni kerajinan keramik. Tulisan ini mendeskripsikan dan menjelaskan peranan modal budaya dan sosial dalam perkembangan klaster industri seni kerajinan keramik di Kasongan serta dinamika hubungan dominasi, subordinasi, dan resistensi di antara para pengusaha. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, penelitian ini menunjukkan peran penting modal budaya dalam mengubah klaster dari yang semula memproduksi keramik tradisional-fungsional menjadi klaster yang memproduksi keramik artistik. Modal budaya juga penting bagi mobilitas ke atas di antara para pengusaha. Modal sosial dalam bentuk jaringan sosial penting dalam memfasilitasi proses transaksi dan pemasaran keramik serta memungkinkan organisasi dan institusi bekerja dengan baik. Konsep modal sosial Bourdieu dan Putnam bersifat saling melengkapi untuk menjelaskan realitas empiris dalam klaster industri. Pengusaha dominan mencoba untuk mempertahankan dominasinya dengan menggunakan modal simbolik dan mengembangkan klaster demi kepentingan dirinya serta para pengusaha secara keseluruhan.