{"title":"积极思考的倾向:定义、测量和与学术成就的关系","authors":"Anindito Aditomo","doi":"10.26740/jptt.v10n1.p1-14","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study seeks to evaluate the validity of a scale intended to measure actively open-minded thinking (AOT), and to explore whether AOT can predict academic performance. The Rasch model was applied to evaluate the scale’s construct validity through the mirt package in R. Scale validation was based upon a sample of university students in Surabaya (N=424), while regression analysis to predict academic achievement was based on a sub-sampel for which data was available (n=220). Rasch analysis results suggested that the 10-item self-report scale had good construct validity, especially when measuring participants from the lower end of the trait level spectrum. AOT was found to be positively and moderately correlated with conscientiousness and openness to experience. AOT also predicted higher performance in a course which assessed students’ ability to analyse and evaluate arguments, as well as overall performance assessed by their grade point average (GPA) 18 months later. These results suggest that AOT is an important variable that can be adequately measured using a self-report instrument. Further work should focus on creating items which are more difficult to endorse.Keywords: Thinking disposition, intellectual character, item-response theory, Big 5 personality, academic achievement Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengevaluasi validitas sebuah skala disposisi berpikir terbuka secara aktif, serta mengeksplorasi kaitan disposisi tersebut dengan prestasi akademik. Validasi skala dilakukan pada sampel mahasiswa sebuah universitas di Surabaya (N=424), sedangkan regresi untuk memprediksi prestasi akademik dilakukan pada sub-sampel (n=220). Validasi dilakukan dengan model Rasch menggunakan paket mirt di program R. Hasil pemodelan Rasch menunjukkan bahwa skala disposisi berpikir terbuka-aktif memiliki validitas konstruk yang baik, terutama untuk sampel dengan tingkat disposisi yang rendah. Disposisi berpikir terbuka-aktif juga terbukti berkorelasi positif moderat dengan dimensi kepribadian openness to experience dan conscientiousness. Selain itu, disposisi tersebut juga terbukti memprediksi prestasi belajar pada mata kuliah yang mengukur kemampuan analisis/evaluasi argumen, serta pada indeks prestasi secara keseluruhan 18 bulan kemudian. Dalam disimpulkan bahwa disposisi berpikir terbuka-aktif merupakan konstruk yang perlu diperhatikan oleh peneliti maupun praktisi pendidikan. Pengembangan skala perlu diarahkan pada penulisan butir-butir yang memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi.","PeriodicalId":32575,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi Teori dan Terapan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Disposisi Berpikir Terbuka secara Aktif: Definisi, Pengukuran, dan Kaitannya dengan Prestasi Akademik\",\"authors\":\"Anindito Aditomo\",\"doi\":\"10.26740/jptt.v10n1.p1-14\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This study seeks to evaluate the validity of a scale intended to measure actively open-minded thinking (AOT), and to explore whether AOT can predict academic performance. The Rasch model was applied to evaluate the scale’s construct validity through the mirt package in R. Scale validation was based upon a sample of university students in Surabaya (N=424), while regression analysis to predict academic achievement was based on a sub-sampel for which data was available (n=220). Rasch analysis results suggested that the 10-item self-report scale had good construct validity, especially when measuring participants from the lower end of the trait level spectrum. AOT was found to be positively and moderately correlated with conscientiousness and openness to experience. AOT also predicted higher performance in a course which assessed students’ ability to analyse and evaluate arguments, as well as overall performance assessed by their grade point average (GPA) 18 months later. These results suggest that AOT is an important variable that can be adequately measured using a self-report instrument. Further work should focus on creating items which are more difficult to endorse.Keywords: Thinking disposition, intellectual character, item-response theory, Big 5 personality, academic achievement Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengevaluasi validitas sebuah skala disposisi berpikir terbuka secara aktif, serta mengeksplorasi kaitan disposisi tersebut dengan prestasi akademik. Validasi skala dilakukan pada sampel mahasiswa sebuah universitas di Surabaya (N=424), sedangkan regresi untuk memprediksi prestasi akademik dilakukan pada sub-sampel (n=220). Validasi dilakukan dengan model Rasch menggunakan paket mirt di program R. Hasil pemodelan Rasch menunjukkan bahwa skala disposisi berpikir terbuka-aktif memiliki validitas konstruk yang baik, terutama untuk sampel dengan tingkat disposisi yang rendah. Disposisi berpikir terbuka-aktif juga terbukti berkorelasi positif moderat dengan dimensi kepribadian openness to experience dan conscientiousness. Selain itu, disposisi tersebut juga terbukti memprediksi prestasi belajar pada mata kuliah yang mengukur kemampuan analisis/evaluasi argumen, serta pada indeks prestasi secara keseluruhan 18 bulan kemudian. Dalam disimpulkan bahwa disposisi berpikir terbuka-aktif merupakan konstruk yang perlu diperhatikan oleh peneliti maupun praktisi pendidikan. Pengembangan skala perlu diarahkan pada penulisan butir-butir yang memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi.\",\"PeriodicalId\":32575,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Psikologi Teori dan Terapan\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-09-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Psikologi Teori dan Terapan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26740/jptt.v10n1.p1-14\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Psikologi Teori dan Terapan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/jptt.v10n1.p1-14","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
本研究旨在评估积极开放思维(AOT)量表的效度,并探讨AOT是否可以预测学习成绩。通过r中的mirt包,采用Rasch模型评估量表的结构效度。量表验证基于泗水市大学生样本(N=424),而回归分析预测学业成绩基于可获得数据的子样本(N= 220)。Rasch分析结果表明,10项自述量表具有较好的结构效度,特别是当测量来自特质水平谱低端的参与者时。AOT与责任心和经验开放性呈正相关和中度相关。AOT还预测了学生在一门评估学生分析和评价论点能力的课程中的更好表现,以及18个月后通过平均绩点(GPA)评估的整体表现。这些结果表明,AOT是一个重要的变量,可以使用自我报告工具充分测量。进一步的工作应侧重于创造更难以批准的项目。关键词:思维倾向、智力特征、项目反应理论、大五人格、学业成就摘要:Penelitian ini bertujuan mengevaluisvalidity as sebuah skala disposition、berpikir terbuka secara aktif、serta mengeksplorasi kaitan disposition、terengan prestasakademik。(N=424); (N= 220); (N= 220)。验证的dilakukan dengan模型Rasch menggunakan paket mirddi程序R. Hasil pemodelan Rasch menunjukkan bahwa skala disposisi berpikir terbuka-aktif memoriliki validitas konstruk yang baik, terutama untuk样本dengan tingkat disposisi yang rendah。性格、性格、性格、性格、性格、性格、性格、性格、性格、性格、性格、性格、性格、性格、性格。Selain itu, disisisterterkti memprestasi belajar pada mata kuliah yang mengukur kemapan分析/评价论证,serta pada indeks prestasi secara keseluruhan 18 bulan kemudian。Dalam dispulpulkan bahwa disposisi berpikir terbuka-aktif merupakan konstruk yang perlu dihatikan oleh peneliti maupun praktisi pendidikan。Pengembangan skala perlu diarahkan pada penulisan butir-butir yang memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi。
Disposisi Berpikir Terbuka secara Aktif: Definisi, Pengukuran, dan Kaitannya dengan Prestasi Akademik
This study seeks to evaluate the validity of a scale intended to measure actively open-minded thinking (AOT), and to explore whether AOT can predict academic performance. The Rasch model was applied to evaluate the scale’s construct validity through the mirt package in R. Scale validation was based upon a sample of university students in Surabaya (N=424), while regression analysis to predict academic achievement was based on a sub-sampel for which data was available (n=220). Rasch analysis results suggested that the 10-item self-report scale had good construct validity, especially when measuring participants from the lower end of the trait level spectrum. AOT was found to be positively and moderately correlated with conscientiousness and openness to experience. AOT also predicted higher performance in a course which assessed students’ ability to analyse and evaluate arguments, as well as overall performance assessed by their grade point average (GPA) 18 months later. These results suggest that AOT is an important variable that can be adequately measured using a self-report instrument. Further work should focus on creating items which are more difficult to endorse.Keywords: Thinking disposition, intellectual character, item-response theory, Big 5 personality, academic achievement Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengevaluasi validitas sebuah skala disposisi berpikir terbuka secara aktif, serta mengeksplorasi kaitan disposisi tersebut dengan prestasi akademik. Validasi skala dilakukan pada sampel mahasiswa sebuah universitas di Surabaya (N=424), sedangkan regresi untuk memprediksi prestasi akademik dilakukan pada sub-sampel (n=220). Validasi dilakukan dengan model Rasch menggunakan paket mirt di program R. Hasil pemodelan Rasch menunjukkan bahwa skala disposisi berpikir terbuka-aktif memiliki validitas konstruk yang baik, terutama untuk sampel dengan tingkat disposisi yang rendah. Disposisi berpikir terbuka-aktif juga terbukti berkorelasi positif moderat dengan dimensi kepribadian openness to experience dan conscientiousness. Selain itu, disposisi tersebut juga terbukti memprediksi prestasi belajar pada mata kuliah yang mengukur kemampuan analisis/evaluasi argumen, serta pada indeks prestasi secara keseluruhan 18 bulan kemudian. Dalam disimpulkan bahwa disposisi berpikir terbuka-aktif merupakan konstruk yang perlu diperhatikan oleh peneliti maupun praktisi pendidikan. Pengembangan skala perlu diarahkan pada penulisan butir-butir yang memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi.