感恩的力量:古兰经中对语境的解释

Choirul Mahfud
{"title":"感恩的力量:古兰经中对语境的解释","authors":"Choirul Mahfud","doi":"10.21274/EPIS.2014.9.2.377-400","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam studi al-Qur'an, syukur merupakan lawan dari kufur. Kufur dimaknai menutup diri, sedangkan syukur diartikan membuka atau mengakui diri. Syukur termasuk bagian dari ajaran Islam tentang “terima kasih” yang penting dan sangat diperhatikan di mata Allah sekaligus juga bagi manusia. Efek positif syukur ditengarai bisa membuat orang miskin menjadi kaya dan orang sedih menjadi bahagia. Namun begitu, dalam praktiknya masih banyak orang yang belum mengamalkan ajaran syukur itu secara maksimal dalam kehidupannya. Hal itu disinyalir karena adanya pemahaman yang cenderung tekstual ketimbang kontekstual. Oleh karena itu, tulisan ini lebih memfokuskan pada pembahasan tentang apa yang dimaksud syukur dalam al-Qur'an? Bagaimana tafsir kontekstual konsep syukur dalam al-Qur'an tersebut? Dan apa saja manfaat dan kedahsyatan syukur? In study of al-Qur'an, gratefully (syukur) is the opposite of kufur. Kufur intrepeted as exclusive, whereas gratefully acknowledge themselves or inclusive. Gratefully is one of the most important subject of Islamic attitude for Allah and ummah. The positif effect of gratefully was investigated made the poor became rich person and the sad one turns into happy person. Meanwhile, there are still many people who do not want to put it into life. It because of textual understanding than contextual. Therefore, this essay, focusing on describing what is al-Qur'an says about gratefully? How the contextual interpretation concept in the al-Qur'an? What are the benefits and powerful of gratefully?","PeriodicalId":31250,"journal":{"name":"Episteme Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman","volume":"5 1","pages":"377-400"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2014-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"13","resultStr":"{\"title\":\"The Power of Syukur: Tafsir Kontekstual Konsep Syukur Dalam Al-qur'an\",\"authors\":\"Choirul Mahfud\",\"doi\":\"10.21274/EPIS.2014.9.2.377-400\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dalam studi al-Qur'an, syukur merupakan lawan dari kufur. Kufur dimaknai menutup diri, sedangkan syukur diartikan membuka atau mengakui diri. Syukur termasuk bagian dari ajaran Islam tentang “terima kasih” yang penting dan sangat diperhatikan di mata Allah sekaligus juga bagi manusia. Efek positif syukur ditengarai bisa membuat orang miskin menjadi kaya dan orang sedih menjadi bahagia. Namun begitu, dalam praktiknya masih banyak orang yang belum mengamalkan ajaran syukur itu secara maksimal dalam kehidupannya. Hal itu disinyalir karena adanya pemahaman yang cenderung tekstual ketimbang kontekstual. Oleh karena itu, tulisan ini lebih memfokuskan pada pembahasan tentang apa yang dimaksud syukur dalam al-Qur'an? Bagaimana tafsir kontekstual konsep syukur dalam al-Qur'an tersebut? Dan apa saja manfaat dan kedahsyatan syukur? In study of al-Qur'an, gratefully (syukur) is the opposite of kufur. Kufur intrepeted as exclusive, whereas gratefully acknowledge themselves or inclusive. Gratefully is one of the most important subject of Islamic attitude for Allah and ummah. The positif effect of gratefully was investigated made the poor became rich person and the sad one turns into happy person. Meanwhile, there are still many people who do not want to put it into life. It because of textual understanding than contextual. Therefore, this essay, focusing on describing what is al-Qur'an says about gratefully? How the contextual interpretation concept in the al-Qur'an? What are the benefits and powerful of gratefully?\",\"PeriodicalId\":31250,\"journal\":{\"name\":\"Episteme Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"377-400\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2014-12-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"13\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Episteme Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21274/EPIS.2014.9.2.377-400\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Episteme Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21274/EPIS.2014.9.2.377-400","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 13

摘要

在古兰经的研究中,感恩与库弗相反。Kufur的坟墓是封闭的,而感恩意味着打开或承认自己。感恩是伊斯兰教教义的一部分,它在上帝眼中是重要的,对人类也是最重要的。人们担心感恩的积极影响会让穷人变得富有,让悲伤的人变得快乐。然而,在实践中,仍有许多人在生活中没有把这种感恩的教导充分付诸实践。这是因为理解的倾向于文本而不是上下文。因此,这篇文章的重点是古兰经中感恩的含义。古兰经中对语境感恩的解释是如何解释的?感恩有什么好处和力量?在《古兰经》的研究中,感恩是库弗的对手。我们必须以目前或目前的方式,以目前的方式,以目前的方式,以目前的方式,以目前的方式,以目前的方式,以目前的方式,以目前的方式,以目前的方式,以目前的方式。优雅是最重要的科目,关于对上帝和乌玛的伊斯兰态度。感恩的积极影响是对贫穷的人富有的人和伤心的人的调查。同时,还有很多人不想把它投入生活。因为是相互理解而不是相互理解。因此,这篇论文,对describing解释古兰经说的优雅是什么?如何解释古兰经的概念?慷慨和强大的感恩是什么?
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
The Power of Syukur: Tafsir Kontekstual Konsep Syukur Dalam Al-qur'an
Dalam studi al-Qur'an, syukur merupakan lawan dari kufur. Kufur dimaknai menutup diri, sedangkan syukur diartikan membuka atau mengakui diri. Syukur termasuk bagian dari ajaran Islam tentang “terima kasih” yang penting dan sangat diperhatikan di mata Allah sekaligus juga bagi manusia. Efek positif syukur ditengarai bisa membuat orang miskin menjadi kaya dan orang sedih menjadi bahagia. Namun begitu, dalam praktiknya masih banyak orang yang belum mengamalkan ajaran syukur itu secara maksimal dalam kehidupannya. Hal itu disinyalir karena adanya pemahaman yang cenderung tekstual ketimbang kontekstual. Oleh karena itu, tulisan ini lebih memfokuskan pada pembahasan tentang apa yang dimaksud syukur dalam al-Qur'an? Bagaimana tafsir kontekstual konsep syukur dalam al-Qur'an tersebut? Dan apa saja manfaat dan kedahsyatan syukur? In study of al-Qur'an, gratefully (syukur) is the opposite of kufur. Kufur intrepeted as exclusive, whereas gratefully acknowledge themselves or inclusive. Gratefully is one of the most important subject of Islamic attitude for Allah and ummah. The positif effect of gratefully was investigated made the poor became rich person and the sad one turns into happy person. Meanwhile, there are still many people who do not want to put it into life. It because of textual understanding than contextual. Therefore, this essay, focusing on describing what is al-Qur'an says about gratefully? How the contextual interpretation concept in the al-Qur'an? What are the benefits and powerful of gratefully?
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
3 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信