{"title":"税务部门税收增加活动的代议帐户(KPP)的应用","authors":"D. Hapsari","doi":"10.21107/NBS.V6I1.550","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk dapat meningkatkan penerimaan Negara adalah dengan memaksimalkan penerimaan yang berasal dari pajak. Untuk itu, Menteri Keuangan membuat peraturan-peraturan perpajakan yang salah satunya adalah dengan membuat account representative pada kantor pelayanan pajak. Account representative tersebut diharapkan dapat membantu program intensifikasi perpajakan yang sedang dilaksanakan oleh Dirjen Pajak. Dalam hal ini account representative diharapkan dapat menjadi penghubung antara kantor pajak dengan wajib pajak dengan memberikan pelayanan, pengawasan, dan pembinaan yang baik kepada wajib pajak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh account representative terhadap kegiatan intensifikasi perpajakan. Dalam melaksanakan penelitian ini, penulis membuat angket berupa kuesioner yang diberikan kepada para pegawai di KPP Pratama Bandung Cibeunying dan melakukan wawancara untuk dapat menjawab identifikasi masalah yang dikemukakan. Teknik analisis yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas, uji koefisien korelasi Rank Spearman, analisis regresi, dan pengujian hipotesis uji t. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelasi diperoleh nilai sebesar 0,768, yang dapat dikatakan bahwa korelasi antara pengaruh account representative terhadap kegiatan intensifikasi perpajakan memiliki hubungan interpretasi yang kuat. Sedangkan berdasarkan hasil perhitungan pengujian hipotesis dapat diketahui bahwa nilai thitung > ttabel yaitu sebesar 5,743 > 2,069, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan hipotesis yang diajukan yaitu ”Diduga Account Representative sangat berpengaruh terhadap kegiatan intensifikasi perpajakan” dapat diterima. Sehingga untuk mengoptimalkan kegiatan intensifikasi perpajakan pada Kantor Pajak diperlukan peranan yang besar dari account representative agar tujuan utama Dirjen Pajak untuk memaksimalkan penerimaan pajak dapat terlaksana dengan baik.","PeriodicalId":30938,"journal":{"name":"NeoBis","volume":"6 1","pages":"14-24"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2012-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PENERAPAN ACCOUNT REPRESENTATIVE TERHADAP KEGIATAN INTENSIFIKASI PERPAJAKAN PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP)\",\"authors\":\"D. Hapsari\",\"doi\":\"10.21107/NBS.V6I1.550\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk dapat meningkatkan penerimaan Negara adalah dengan memaksimalkan penerimaan yang berasal dari pajak. Untuk itu, Menteri Keuangan membuat peraturan-peraturan perpajakan yang salah satunya adalah dengan membuat account representative pada kantor pelayanan pajak. Account representative tersebut diharapkan dapat membantu program intensifikasi perpajakan yang sedang dilaksanakan oleh Dirjen Pajak. Dalam hal ini account representative diharapkan dapat menjadi penghubung antara kantor pajak dengan wajib pajak dengan memberikan pelayanan, pengawasan, dan pembinaan yang baik kepada wajib pajak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh account representative terhadap kegiatan intensifikasi perpajakan. Dalam melaksanakan penelitian ini, penulis membuat angket berupa kuesioner yang diberikan kepada para pegawai di KPP Pratama Bandung Cibeunying dan melakukan wawancara untuk dapat menjawab identifikasi masalah yang dikemukakan. Teknik analisis yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas, uji koefisien korelasi Rank Spearman, analisis regresi, dan pengujian hipotesis uji t. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelasi diperoleh nilai sebesar 0,768, yang dapat dikatakan bahwa korelasi antara pengaruh account representative terhadap kegiatan intensifikasi perpajakan memiliki hubungan interpretasi yang kuat. Sedangkan berdasarkan hasil perhitungan pengujian hipotesis dapat diketahui bahwa nilai thitung > ttabel yaitu sebesar 5,743 > 2,069, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan hipotesis yang diajukan yaitu ”Diduga Account Representative sangat berpengaruh terhadap kegiatan intensifikasi perpajakan” dapat diterima. Sehingga untuk mengoptimalkan kegiatan intensifikasi perpajakan pada Kantor Pajak diperlukan peranan yang besar dari account representative agar tujuan utama Dirjen Pajak untuk memaksimalkan penerimaan pajak dapat terlaksana dengan baik.\",\"PeriodicalId\":30938,\"journal\":{\"name\":\"NeoBis\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"14-24\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2012-01-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"NeoBis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21107/NBS.V6I1.550\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"NeoBis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21107/NBS.V6I1.550","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENERAPAN ACCOUNT REPRESENTATIVE TERHADAP KEGIATAN INTENSIFIKASI PERPAJAKAN PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP)
Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk dapat meningkatkan penerimaan Negara adalah dengan memaksimalkan penerimaan yang berasal dari pajak. Untuk itu, Menteri Keuangan membuat peraturan-peraturan perpajakan yang salah satunya adalah dengan membuat account representative pada kantor pelayanan pajak. Account representative tersebut diharapkan dapat membantu program intensifikasi perpajakan yang sedang dilaksanakan oleh Dirjen Pajak. Dalam hal ini account representative diharapkan dapat menjadi penghubung antara kantor pajak dengan wajib pajak dengan memberikan pelayanan, pengawasan, dan pembinaan yang baik kepada wajib pajak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh account representative terhadap kegiatan intensifikasi perpajakan. Dalam melaksanakan penelitian ini, penulis membuat angket berupa kuesioner yang diberikan kepada para pegawai di KPP Pratama Bandung Cibeunying dan melakukan wawancara untuk dapat menjawab identifikasi masalah yang dikemukakan. Teknik analisis yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas, uji koefisien korelasi Rank Spearman, analisis regresi, dan pengujian hipotesis uji t. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelasi diperoleh nilai sebesar 0,768, yang dapat dikatakan bahwa korelasi antara pengaruh account representative terhadap kegiatan intensifikasi perpajakan memiliki hubungan interpretasi yang kuat. Sedangkan berdasarkan hasil perhitungan pengujian hipotesis dapat diketahui bahwa nilai thitung > ttabel yaitu sebesar 5,743 > 2,069, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan hipotesis yang diajukan yaitu ”Diduga Account Representative sangat berpengaruh terhadap kegiatan intensifikasi perpajakan” dapat diterima. Sehingga untuk mengoptimalkan kegiatan intensifikasi perpajakan pada Kantor Pajak diperlukan peranan yang besar dari account representative agar tujuan utama Dirjen Pajak untuk memaksimalkan penerimaan pajak dapat terlaksana dengan baik.