{"title":"警惕钽粉在六氧化二钽之间的注入","authors":"Budianto Panjaitan, Gunanti Gunanti, Deni Noviana, Mokhamad Fakhrul Ulum, Irza Sukmana","doi":"10.21157/J.KED.HEWAN.V8I2.2650","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran darah merah pada tikus yang diimplan porous tantalum berlapis hidroksiapatit. Dalam \npenelitian ini digunakan 12 ekor tikus jantan, galur Sprague Dawley, umur ±3 bulan yang dibagi dalam tiga kelompok yaitu kelompok kontrol \ntanpa implant (K1), kelompok implan porous tantalum (K2), dan kelompok implan porous tantalum berlapis hidroksiapatit (K3). Pengambilan \ndarah dilakukan melalui vena pada ekor di hari ke-0 sebelum pemasangan implan, ke-14, dan ke-30 setelah pemasangan implan. Pengamatan data \nparameter darah merah meliputi jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin (Hb), dan persentase hematokrit. Hasil perhitungan jumlah sel darah \nmerah, kadar Hb, dan hematokrit menunjukkan perbedaan yang tidak nyata (P>0,05) pada masing-masing kelompok perlakuan kecuali jumlah sel \ndarah merah pada kelompok tikus yang yang diimplan dengan porous tantalum tanpa lapis meningkat pada hari ke-30 dan menunjukkan \nperbedaan dibandingkan kelompok lainnya (P","PeriodicalId":30999,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran Hewan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2015-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH IMPLANTASI POROUS TANTALUM BERLAPIS HIDROKSIAPATIT TERHADAP GAMBARAN DARAH MERAH TIKUS SPRAGUE DAWLEY\",\"authors\":\"Budianto Panjaitan, Gunanti Gunanti, Deni Noviana, Mokhamad Fakhrul Ulum, Irza Sukmana\",\"doi\":\"10.21157/J.KED.HEWAN.V8I2.2650\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran darah merah pada tikus yang diimplan porous tantalum berlapis hidroksiapatit. Dalam \\npenelitian ini digunakan 12 ekor tikus jantan, galur Sprague Dawley, umur ±3 bulan yang dibagi dalam tiga kelompok yaitu kelompok kontrol \\ntanpa implant (K1), kelompok implan porous tantalum (K2), dan kelompok implan porous tantalum berlapis hidroksiapatit (K3). Pengambilan \\ndarah dilakukan melalui vena pada ekor di hari ke-0 sebelum pemasangan implan, ke-14, dan ke-30 setelah pemasangan implan. Pengamatan data \\nparameter darah merah meliputi jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin (Hb), dan persentase hematokrit. Hasil perhitungan jumlah sel darah \\nmerah, kadar Hb, dan hematokrit menunjukkan perbedaan yang tidak nyata (P>0,05) pada masing-masing kelompok perlakuan kecuali jumlah sel \\ndarah merah pada kelompok tikus yang yang diimplan dengan porous tantalum tanpa lapis meningkat pada hari ke-30 dan menunjukkan \\nperbedaan dibandingkan kelompok lainnya (P\",\"PeriodicalId\":30999,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kedokteran Hewan\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2015-09-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kedokteran Hewan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21157/J.KED.HEWAN.V8I2.2650\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kedokteran Hewan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21157/J.KED.HEWAN.V8I2.2650","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH IMPLANTASI POROUS TANTALUM BERLAPIS HIDROKSIAPATIT TERHADAP GAMBARAN DARAH MERAH TIKUS SPRAGUE DAWLEY
Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran darah merah pada tikus yang diimplan porous tantalum berlapis hidroksiapatit. Dalam
penelitian ini digunakan 12 ekor tikus jantan, galur Sprague Dawley, umur ±3 bulan yang dibagi dalam tiga kelompok yaitu kelompok kontrol
tanpa implant (K1), kelompok implan porous tantalum (K2), dan kelompok implan porous tantalum berlapis hidroksiapatit (K3). Pengambilan
darah dilakukan melalui vena pada ekor di hari ke-0 sebelum pemasangan implan, ke-14, dan ke-30 setelah pemasangan implan. Pengamatan data
parameter darah merah meliputi jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin (Hb), dan persentase hematokrit. Hasil perhitungan jumlah sel darah
merah, kadar Hb, dan hematokrit menunjukkan perbedaan yang tidak nyata (P>0,05) pada masing-masing kelompok perlakuan kecuali jumlah sel
darah merah pada kelompok tikus yang yang diimplan dengan porous tantalum tanpa lapis meningkat pada hari ke-30 dan menunjukkan
perbedaan dibandingkan kelompok lainnya (P